Abidzar Al Ghifari: Lebaran Bukan Hari Kemenangan, Tapi Hari Kesedihan

296 views


Abidzar Al Ghifari merasa sedih saat Lebaran datang. Hal tersebut karena sudah ditinggal bulan Ramadan.
“Kalau gue sendiri memaknai Hari Raya adalah hari dimana kesedihan karena telah ditinggal oleh bulan suci Ramadan. Kita nggak tahu apakah masih hidup atau nggak, apakah kita bisa bertemu dengan bulan Ramadan yang akan datang,” kata Abidzar Al Ghifari saat ditemui di kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta Selatan.

Menurut anak mendiang Ustaz Jefri Al Buchori itu, merasa Lebaran adalah hari kesedihan.

“Jadi bagi gue itu bukan hari raya dan bukan hari kemenangan, tapi hari kesedihan dan kekalahan,” kata Abidzar.

Meski begitu Abidzar Al Ghifari tetap bersyukur karena bisa berkumpul dengan keluarga.

“Tetap sama keluarga, Alhamdulillah karena masih dikasih waktu untuk bertemu dan bareng jadi menikmati bareng keluarga,” bebernya.

Lantas akan ke mana saja Abidzar selama Lebaran kali ini?

“Di Jakarta aja, di rumah aja. Ngundang teman-teman dekat ya sahabat-sahabat buat ke rumah,” pungkasnya.

Sebelumnya, postingan Ummi Pipik yang memperlihatkan Abidzar mengumandangkan takbir ramai dibahas. Dalam kesempatan itu, suara Abidzar disebut mirip dengan suara mendiang Uje.

“Sebaik baik pujian hanya milik Allah Ta’ala @abidzar73,” tulis Ummi Pipik dalam Instagram miliknya.

Postingan itu langsung mendapatkan banyak tanggapan dari sahabat dan netizen. Mereka mengatakan suara Abidzar benar-benar mirip dengan mendiang Uje.

“Masya Allah suaranya mirip banget almarhum,” tutur Melly Goeslaw.

“Mashaa Allah mirippp sm Alm,” jelas Meisya Siregar.

“Masyaa Allah mirip Almarhum suaranya,” jelas akun airsR****.

“Spechless ummi @_ummi_pipik_ suaranya mirip banget sama UJE,” kata akun lainnya.

Merinding! Abidzar Kumandangkan Takbir, Suaranya Disebut Mirip Mendiang Uje

Salah satu anak mendiang Uje, Abidzar Al Ghifari kumandangkan takbir di malam sebelum Lebaran. Momen tersebut diperlihatkan Ummi Pipik dalam Instagram miliknya.
Saat mengumandangkan takbir tersebut, suara Abidzar Al Ghifari banyak yang menyebut sangat mirip dengan suara ayahnya.

“Sebaik baik pujian hanya milik Allah Ta’ala @abidzar73,” tulis Ummi Pipik dalam Instagram miliknya.

Postingan itu langsung mendapatkan banyak tanggapan dari sahabat dan netizen. Mereka mengatakan suara Abidzar benar-benar mirip dengan mendiang Uje.

“Masya Allah suaranya mirip banget almarhum,” tutur Melly Goeslaw.

“Mashaa Allah mirippp sm Alm,” jelas Meisya Siregar.

“Masyaa Allah mirip Almarhum suaranya,” jelas akun airsR****.

“Spechless ummi @_ummi_pipik_ suaranya mirip banget sama UJE,” kata akun lainnya.

Di malam sebelum Lebaran, keluarga ini mengunjungi makam mendiang Uje. Di sana mereka berdoa dan menangis mengenang sang ayah yang sudah pergi lebih dulu beberapa tahun lalu.

“amalan yg tdk pernah terputus utk orang tua adalah doa dari anak yg sholeh shalihah …@abidzar73 @ayla.aazz @bilal.ataya @adiba.knza,” tulis Ummi Pipik lagi.

Sebelumnya, Abidzar mengatakan di bulan Ramadan tahun ini sudah mengkhatamkan Al-Qur’an. Ia mengatakan khatam Al-Qur’an memang menjadi rutinitas keluarga di bulan Ramadan.

“Ya Alhamdulillah kalau memang di Ramadan, gue pribadi di keluarga biasa selalu khatam Al-Qur’an. Ya Alhamdulillah telah tersukseskan,” jelasnya lagi.

Sementara itu, disinggung sudah mengkhatamkan Qur’an berapa kali, putra Umi Pipik itu mengaku tak perlu memberi tahu. Dia pun takut disebut riya.

“Duh nggak perlu dikasih tahulah, riya boleh,” bebernya.

Sejak kecil, Abidzar akui sudah dibiasakan membaca Al-Qur’an. Pasalnya mendiang Uje sudah membiasakan hal itu kepada anak-anaknya.

“Emang dari kecil sih, dari awal bisa baca Qur’an, sudah dibiasakan baca. Almarhum juga selalu membiasakan anak-anaknya untuk berbuat amal apalagi di Ramadan ini kan,” imbuhnya.

Abidzar Al Ghifari Ogah Dibilang Mirip Uje, Kini Fokus Cari Rezeki Buat Keluarga

Anak Ustaz Jefri Al Buchori, Abidzar Al Ghifari, kerap disebut mirip mendiang ayahnya. Tapi secara pribadi, Abidzar enggan dimiripkan dengan sosok ayahnya tersebut.
“Waduh gimana ya, kalau ada orang yang bilang mirip alhamdulillah, terima kasih. Tapi dari diri gue sendiri, gue nggak mau mencoba miripin diri sendiri ke bokap, karena ya gue. Gue, bokap, bokap,” kata Abidzar Al Ghifari saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.

Di sisi lain, Abidzar sudah menjadi publik figur. Lantas apakah Abidzar ada perasaan menyesal Uje tidak bisa melihat dirinya kini?

“Nyesel nggak, karena semua ada tujuan yang baik. Mungkin kalau bokap nggak ada, belum tentu gue main di entertainment,” ungkapnya.

Abidzar juga menyebut mungkin saja jika ayahnya masih ada, sekarang dia menjadi anak rumahan biasa. Kini segala hal yang terjadi di dalam hidupnya, sudah patut disyukuri.

“Mungkin gue masih menjadi anak rumahan biasa, belum bisa menjadi anak muda yang punya tanggung jawab besar terhadap keluarga. Semua patut disyukuri, nggak ada yg harus disesali,” bebernya.

Memang saat ini, anak Umi Pipik itu tengah fokus di dunia entertainment. Hal itu menjadi siasat agar bisa menopang ekonomi keluarga meski tak mudah.

“Fokus ke entertaint juga dalam artian mencari rezeki untuk keluarga. Karena siapa lagi selain gue sama nyokap. Nyokap juga sudah berumur dimana nggak bisa pergi pagi, pulang pagi, gue harus siap nge-back up,” ungkapnya.

“Kepikiran ngeluh pernah, tapi untuk ngeluh nggak. Karena bagi gue di saat gue ngeluh, gue kalah sama diri gue sendiri,” pungkasnya.

Tegas! Abidzar Ungkap Alasan Belum Siap Jadi Pendakwah Seperti Uje

Abidzar Al Ghifari kerap mendapat kritik dari netizen. Hal itu karena karakternya yang berbeda jauh dari mendiang ayahnya, Jefri Al Buchori atau Uje.
Selain itu, Abidzar juga tak mengikuti jejak sang ayah sebagai pendakwah. Ia kini memilih terjun ke dunia seni peran.

Saat ditanya perihal itu, Abidzar mengaku lebih fokus pada dunia seni perannya. Anak pertama Uje dan Umi Pipik itu mengaku saat ini tengah menikmati kegiatannya di dunia akting.

“Fokus aku ke film juga karena saat ini lagi nikmati masa-masa di dunia akting,” ujar Abidzar Al Ghifari ditemui di FX, Jakarta Pusat.

Laki-laki kelahiran 2001 itu tak mau ambil pusing soal komentar orang terkait dirinya.

Meski begitu, Abidzar sadar betul kondisinya karena latar belakang sang ayah sebagai pendakwah kondang. Dia sadar publik pasti menaruh ekspektasi besar terhadapnya.

“Kalau itu kan ekspektasi orang-orang terhadap yang pengin gue sebagai bokap gue,” ungkap Abidzar.

Bukan tanpa alasan, Abidzar Al Ghifari mengaku memiliki alasan sendiri hingga saat ini belum berani mengikuti jejak sang ayah.

Bagi Abidzar, Uje sebagai sosok ayahnya tak akan tergantikan oleh siapapun. Bahkan dirinya tak akan bisa menggantikan sosok Uje di mata publik.

“Karena gue sendiri punya alasan juga, punya omongan kalau bokap gue nggak akan tergantikan,” tegasnya.

“Meskipun gue sendiri atau misal adik gue yang bakal menggantikan bokap gue (jadi pendakwah), bokap gua nggak bakal tergantikan,” jelas Abidzar lagi.

Meski begitu, Abidzar tak menutup kemungkinan untuk mengikuti jejak ayahnya. Hanya saja untuk saat ini ia menegaskan belum siap.

“Gue meneruskan bokap gue, akan. Tapi untuk saat ini gue masih meneruskan untuk bidang seni,” ucapnya.

“Karena untuk bidang dakwah menyebarkan ajaran agama itu sangat sensitif, kalau misalkan kita salah sedikit orang malah bilang ya salah alur, makanya gue banyak belajar dulu, puas-puasin yang gue ingin, di saat ada waktunya gue akan ikuti,” tambahnya.

Masih berkaitan dengan keinginan jadi pendakwah, Abidzar merasa saat ini dirinya belum siap dengan tanggung jawab yang besar. Ia tak mau nama ayahnya menjadi buruk karena sebuah kesalahan.

“Bukan belum pede, tapi sensitif, apa lagi dengan nama bokap yang seperti itu gue nggak mau jelek-jelekin bokap karena tanggung jawabnya besar,” tegas Abidzar.