Angelina Sondakh Terancam Dijebloskan Lagi ke Penjara, Ternyata Sosok yang Jebak Istri Mendiang Adjie Massaid Bukan Orang Sembarangan, Rahasia Besar Terkuak!


Istri mendiang Adjie Massaid memang sudah bebas per 3 Maret 2022 lalu.

Namun, Angelina Sondakh tidak serta merta bisa bernapas lega.

Pasalnya, ia masih bisa dijebloskan lagi ke penjara.

Rahasia besar tentang sosok yang jebak Angelina Sondakh pun terkuak.

Semua berawal dari curhatan Angie (sapaan akrabnya) kepada sang ayah.

“Makanya Angie sudah enggak mau lagi ke politik Dad. Kalau dengar kata politik, rasanya… sudahlah Angie mau dengar nasihat dari Daddy,” ujar Anggelina Sondakh dilansir dari kanal YouTube Keemaa Entertainment via Sosok.ID, Minggu (20/03).

“Angie mau coba cari jalan, insya Allah ada jalannya,” ungkap Angelina Sondakh kepada sang ayah.

Sosok ibu Keanu Massaid ini mengaku sekarang memilih mendengarkan nasihat ayahnya untuk tidak mencoba masuk ke dunia politik.

Setalah 10 tahun mendekam di penjara, Angie mendapatkan banyak hidayah dan hikmah yang bisa diambil sebagai pelajaran untuk hidup menjadi lebih baik.

“Apapun yang Angie lakukan, apapun perbutan orang ke Angie, Angie merasa sepuluh tahun ini dapat hidayah,” katanya.

Terutama soal persahabatan dirinya dengan rekan-rekan politiknya.

“Dapat hikmah luar biasa bahwa persahabatan itu tidak mesti karena kepentingan,” sambung Angelina Sondakh.

Dikatakan Angelina Sondakh, sebelum menjadi terpidana kasus korupsi dan mendekam di penjara, banyak sekali orang-orang mencari dan menyanjungnya.

Namun hal itu berbalik setelah ia resmi ditetapkan menjadi terpidana kasus korupsi.

Angelina Sondakh menyebut, teman-temannya di dunia politik mulai menghilang seperti tak memperdulikan dirinya.

Dan hanya orang tuanya, lanjut Angie, terutama sang ayah yang setia mengunjungi Angie saat mendekam di hotel prodeo.

“Satu tahun masih datang, dua tahun tinggal 50 persen, tiga tahun menghilang. Hanya my dad yang setia mengunjungi saya seminggu tiga kali,” bebernya.

Pernyataan Angie itu adalah responnya saat Lucky Sondakh pernah memberikan sebuah buku tulisan Nicollo Machiavelli, yang disebut sebagai bapak politik dunia.

Ada kalimat yang hingga kini Angelina Sondakh ingat, yakni tentang dalam dunia politik tidak mengenal adanya saudara atau sahabat.

“There is no everlasting friends but only interest. Dalam politik, tidak ada saudara atau sahabat yang abadi, yang ada adalah kepentingan,” ujarnya lagi.

Dalam kesempatan tersebut Lucky Sondakh pun membenarkan, ia merasa sudah membuktikan pernyataan Nicollo Machiavelli dari kasus putrinya sendiri.

Lucky menambahkan, demi kepentingan orang-orang menyudutkan dan menjerumuskan putrinya ke dalam perbuatan yang fatal.

Dalam hal ini Lucky menggambarkan bahwa di dunia politik seseorang akan berhadapan dengan serigala berbulu domba.

“Di dalam politik, enggak ada persahabatan. Itu yang saya bilang, dalam politik Anda berhadapan dengan serigala berbulu domba.

Bos bilang mau mempromosikan kamu, tapi akhirnya malah menjerumuskanmu,” kata Lucky Sondakh.

Sebagai tambahan informasi seperti yang dikutip dari Wiken.ID, Angelina Sondakh tetap harus menjalani wajib lapor ke Balai Pemasyarakatan Kelas I Jakarta Selatan (Bapas Jaksel).

Pada Jumat (18/3/2022), Angelina Sondakh kembali melakukannya untuk yang kedua kali.

Namun, karena kini masih pandemi, kegiatan lapor tersebut dilakukan secara virtual saja.

Kepala Bapas Jaksel, Ricky Dwi Biantoro mengatakan dalam lapor diri kedua ini, Angelina Sondakh menerangkan soal kondisi kesehatan, aktivitas, dan fokus yang sedang dijalani serta rencana kegiatannya.

“Pada kegiatan lapor diri keduanya ini, Angelina Sondakh menyampaikan update kondisi dirinya dari rumahnya secara virtual kepada petugas kami,” kata Ricky dalam keterangannya, ditulis Sabtu (19/3/2022).

Untuk rencana berpergian ke luar kota atau negeri, Ricky mengaku belum permintaan dari Angelina Sondakh.

Ia mengungkapkan jika Angelina Sondakh masih bersikap kooperatif dan siap jalani prosedur sesuai ketentuan.

Ia juga menugaskan sejumlah larangan bagi setiap klien di Bapas Jaksel.

Diantaranya adalah pergi ke luar kota maupun luar negeri, kecuali sudah mendapat izin, meresahkan masyarakat, melanggar hukum kembali, serta tak melaksanakan lapor diri selama tiga kali berturut- turut.

Jika melanggarnya, mereka yang sedang jalani program bimbingan cuti jelang bebas ini harus siap disanksi berupa pencabutan program.

Dimana artinya jika Angelina Sondakh melanggar, bisa kembali masuk penjara.

Istri Itu Kuat. Tapi Sekali Dibentak Suami, Kekuatannya Hilang Bersama Remuknya Hati

Dear Suami, Mungkin kau lupa, bahwa perempuan disampingmu saat ini bisa jadi dulunya adalah sosok perempuan yang punya hobi jalan-jalan. Yang bisa berjam-jam muterin mall untuk sekedar lihat-lihat baju atau sepatu yang barangkali cocok di hati. (foto cover: ilustrasi, sumber)

Dear Suami, Mungkin kau lupa, bahwa perempuan di sampingmu saat ini adalah anak perempuan terakhir di keluarganya. Yang menjadi harapan agar bisa dekat dengan orang tuanya, yang bisa menemani di masa tuanya.

Dear Suami, Mungkin kau lupa, bahwa perempuan di sampingmu saat ini adalah perempuan yang dulunya punya banyak waktu untuk membahagiakan dirinya. Yang mempunyai sejuta cara untuk mengisi hari liburnya di sela-sela pekerjaannya.

Setelah Menjadi Istri, Perempuan Di Sampingmu Saat Ini Merelakan Banyak Hal

Ia rela jika ternyata tak bisa seatap dengan orang tuanya, karena harus mengikuti di mana kamu tinggal. Ia rela menahan rindu berbulan-bulan, karena tak berjumpa dengan orang tuanya. Ia berjuang antara hidup dan mati demi melahirkan keturunanmu. Ia pun rela meninggalkan hobinya berjam-jam di mall demi menjadi ibu bagi anakmu. Ia rela jika waktunya kini hanya berpusat pada anakmu, sampai ia lupa kapan terakhir ia jalan atau nonton bioskop.

Istri itu kuat. Istri bisa masak sambil gendong anak, sanggup begadang menyusui anak, kuat menghirup bau pesing dan pup anak tiap hari, sigap lari-larian mengejar anak supaya mau makan, mau mandi dan lain sebagainya. Tapi sekali kena bentak suami, seketika kekuatan itu hilang bersamaan dengan remuknya hati.

Dengan Segala Hormat Kepada Para Suami,

Jangan kau hancurkan semangat istrimu dengan mendiamkannya. Jangan kau hancurkan hati istrimu dengan kata-kata kasarmu. Jangan kau lukai perasaan istrimu dengan tatapan yang dingin. Demi rasa hormat dan patuhnya pada suami, ia relakan semua kesenanganya dulu. Yang dulunya hobi jalan-jalan, kini lebih banyak mengahabiskan waktu di rumah demi membersamai anak.

Yang dulunya nempel sama orang tuanya, kini ia harus bisa mandiri dalam segala hal. Yang dulunya punya banyak waktu untuk dirinya sendiri, kini waktu yang ia miliki hampir semua untuk anak. Jadi, kalau ada perbedaan pendapat dengan istri, itu wajar banget. Tapi, haruskah dengan melengkingkan suaranya dengan istri? Haruskah menatap wajah istri dengan mata yang terbelalak?

Semua itu sungguh membuat semangat para perempuan memudar.