Beruntunglah Mereka yang Menikah Sebelum Mapan, Inilah Penjelasannya

1015 views


“Kamu harus mapan dulu, baru menikah, biar nggak dipandang sebelah mata sama suami kamu,”

“Cari calon suami yang mapan, supaya hidup kamu terjamin dan bahagia,”

Anda dan banyak perempuan (termasuk saya) pasti pernah mendengar nasihat senada. Banyak sekali orang memberikan wejangan bahwa menikah dan kemapanan seharusnya jadi satu paket: Mapan dulu baru menikah.

Terlepas dari persepsi berbeda tentang kemapanan, apakah benar jika ingin menikah harus mapan dulu atau mendapat calon suami mapan?

Ada sebuah tulisan menarik dari Fahd Pahdepie, penulis buku Rumah Tangga. Tulisan dengan judul Menikahlah Sebelum Mapan! sangat layak untuk menjadi bacaan perempuan Indonesia, terutama Anda yang sedang mempersiapkan pernikahan atau yang masih ragu menikah karena belum mapan.

Beruntunglah mereka yang menikah sebelum mapan. Berbahagialah mereka yang mendapatkan pasangan yang belum mapan.

Banyak laki-laki yang menunda menikah dengan alasan ‘belum mapan’. Saya tak ingin memperdebatkan apa definisi ‘mapan’ di sini, karena mapan bagi setiap orang punya ukuran yang berbeda-beda.

Tapi, bagi mereka yang masih ragu untuk menikah karena menunggu mapan, izinkanlah saya memberi nasihat yang baru: Menikahlah sebelum mapan!

Saya selalu suka kalimat John Donne yang pernah juga dipelesetkan Abraham Heschel, katanya: ‘No man is an island’, tak ada laki-laki yang menjadi pulau bagi dirinya sendiri. Artinya, tak ada seorangpun yang bisa hidup sendirian—seperti sebuah pulau yang tak membutuhkan orang lain.

Setiap orang selalu membutuhkan orang lain untuk berbagi dan mengisi sesuatu yang ‘kosong’ dalam hidupnya. Dalam konsep ini, menurut Donne, tak ada seorang pun di dunia ini yang ‘mapan’.

Jika seorang yang hendak menikah memiliki cara berpikir demikian, maka pernikahan bisa didekati dengan cara yang lebih rendah hati. Jika seorang laki-laki bisa berpikir ‘saya belum mapan’, misalnya, maka ia akan mendekati istrinya sebagai seseorang yang akan menyempurnakan hal-hal yang belum mapan dalam dirinya.

Bagi saya, mapan tentu saja bukan soal kekayaan atau kepemilikan saja, mapan adalah soal kesanggupan individu dalam menghadapi berbagai tantangan dalam hidupnya.

Kalau mapan hanya soal uang atau karir, bukankah banyak yang berlebih secara materi dan gemilang di tempat kerja tapi tak sanggup menghadapi ego dan amarahnya sendiri? Nah!

Dengan pemahaman baru “menikah sebelum mapan”, seseorang akan menghadapi pasangannya dengan penuh penghargaan. Karena ia sadar bahwa dalam diri pasangan tersebut ada sisi-sisi yang akan menyempurnakan dirinya.

Bayangkan kalau cara berpikir seperti ini tidak ada dalam sebuah pernikahan, hubungan suami-istri akan melulu atas-bawah, subordinatif, dan cenderung tidak adil.

Tidak sedikit suami yang karena merasa bahwa dialah yang memiliki penghasilan, dialah yang punya uang, dialah yang hidupnya mapan, dialah yang bersinar di dunia luar, malah merendahkan dan tidak menghargai istrinya.

Jika nekat menikah sebelum mapan, lantas istri dan anak mau dikasih makan apa? Dikasih makan cinta? Barangkali pertanyaan itu benar-benar terasa mengganggu.

Tapi orang-orang lupa bahwa mapan tak sama dan sebangun dengan rasa tanggung jawab. Yang dibutuhkan dalam pernikahan bukanlah harta yang berlimpah, tapi rasa tanggung jawab yang cukup.

Percuma saja punya kekayaan banyak tapi tak bertanggung jawab, kan? Banyak kok suami yang rela membuat istri dan anak-anaknya susah tetapi memanjakan dirinya sendiri,malah memanjakan selingkuhannya. Artinya, harta yang banyak tak akan berarti apa-apa dalam pernikahan jika kita tak punya banyak cinta untuk menjalaninya.

======

Cara Jitu Menangani Gigi Ngilu

Gigi ngilu kerap terjadi saat Anda menyantap es krim, mengonsumsi teh hangat, atau bahkan menyikat gigi. Keluhan ini umumnya disebabkan oleh kondisi gigi yang sensitif. Untuk mengatasi dan mencegah terjadinya gigi ngilu, ada beberapa cara jitu yang dapat Anda lakukan.

Gigi ngilu akibat gigi sensitif terjadi ketika lapisan bawah gigi (dentin) terbuka. Hal ini membuat akar gigi yang memiliki ribuan saraf kecil menjadi lebih mudah terpapar berbagai rangsangan, seperti makanan atau minuman panas, dingin, manis, atau asam.

Berbagai Penyebab Gigi Ngilu dan Sensitif

Gigi sensitif atau mudah terasa ngilu dapat disebabkan oleh banyak hal. Berikut ini adalah beberapa penyebab gigi ngilu yang cukup sering terjadi:

  • Kebiasaan menyikat gigi terlalu kencang atau menggunakan sikat gigi berbulu kasar
  • Radang gusi atau gusi tertarik
  • Gigi berlubang, retak, patah, atau terbiasa menggemeretakkan gigi
  • Efek samping prosedur tertentu pada gigi, seperti pemutihan gigi dan pemasangan crown gigi
  • Penggunaan mouthwash dalam jangka panjang
  • Penumpukan plak pada gigi
  • Konsumsi makanan dan minuman yang terlalu asam atau manis

Cara Mengusir Gigi Ngilu

Memeriksakan diri ke dokter gigi adalah langkah pertama yang dapat dilakukan jika gigi Anda terasa ngilu. Dokter akan mendeteksi penyebab gigi ngilu berdasarkan riwayat keluhan, gejala yang dialami, dan hasil pemeriksaan.

Pasta gigi khusus gigi sensitif

Pasta gigi khusus untuk gigi sensitif mengandung formula tertentu yang mampu menghambat atau mengurangi munculnya sensasi nyeri atau ngilu pada gigi. Namun, pasta gigi tersebut perlu digunakan beberapa kali hingga keluhan gigi ngilu dapat teratasi.

Flouride treatment

Fluoride treatment dapat dilakukan dengan cara mengoleskan fluoride dalam bentuk gel ke lapisan terluar gigi guna memperkuat email atau lapisan pelindung gigi. Dengan lapisan gigi yang kuat, keluhan gigi ngilu pun bisa mereda.

Teeth bonding

Prosedur ini dilakukan dengan cara menempelkan bahan tertentu, biasanya berupa resin, pada permukaan akar gigi yang terpapar atau terbuka. Bila prosedur teeth bonding dilakukan untuk mengatasi gigi berlubang, dokter umumnya membutuhkan bius lokal.

Operasi gusi

Akar gigi yang telah kehilangan lapisan gusi dapat menyebabkan gigi menjadi ngilu. Solusi yang dapat dilakukan oleh dokter adalah mengambil gusi dari bagian lain untuk kemudian dipasang di bagian yang hilang ini.

Perawatan saluran akar gigi (root canal treatment)

Perawatan saluran akar gigi dilakukan dengan merawat bagian inti atau pulpa gigi. Cara ini umumnya dilakukan bila jenis perawatan lain tidak efektif untuk mengatasi gigi ngilu atau rasa nyeri yang Anda alami sudah tidak tertahankan.

Beberapa Tips untuk Mencegah Gigi Ngilu

Agar gigi terbebas dari rasa ngilu saat mengonsumsi berbagai jenis makanan atau minuman, Anda perlu menjaga kesehatan gigi. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah gigi ngilu atau gigi sensitif:

1. Sikat gigi secara rutin

Menyikat gigi 2 kali sehari dengan bulu sikat yang lembut dan pasta gigi mengandung flouride adalah cara paling sederhana untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi.

Hindari menggosok gigi terlalu keras, terutama di sekitar garis gusi, untuk mencegah luka pada gusi. Setelah menggosok gigi, gunakan benang gigi untuk membersihkan sisa makanan yang terselip di sela gigi.

2. Hindari menggemeretakkan gigi

Kebiasaan menggemeretakkan gigi, lama-kelamaan bisa membuat gigi menjadi rapuh dan sensitif. Jika Anda memiliki kebiasaan ini, cobalah gunakan pelindung mulut, terutama saat tidur.

3. Perhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi

Batasi makanan dan minuman asam, seperti minuman soda, yoghurt, tomat, dan jeruk, serta makanan atau minuman yang banyak mengandung gula. Makanan dan minuman asam atau manis dapat mengikis email gigi, sehingga membuat dentin gigi terbuka.

Jika Anda ingin minum soda atau minuman asam lainnya, gunakan sedotan untuk mengurangi risiko terkena gigi. Setelah itu, minumlah air putih untuk menormalkan kadar asam di mulut.

Hindari langsung menyikat gigi setelah mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung asam atau gula. Tunggu sekitar 30 menit terlebih dahulu. Asam membuat email gigi menjadi lebih lunak dan mudah terkikis saat disikat.

4. Periksakan gigi secara rutin ke dokter gigi

Selain rutin menyikat gigi dan membatasi konsumsi makanan asam, Anda juga perlu memeriksakan kesehatan gigi ke dokter gigi setiap 6 bulan atau sesuai jadwal yang disarankan dokter gigi.

Perawatan rutin dan menjaga kebersihan gigi adalah kunci utama untuk mencegah gigi ngilu karena gigi sensitif. Jika Anda masih merasakan gigi ngilu meski telah melakukan beberapa tips di atas, segera konsultasikan keluhan Anda ke dokter gigi.

Tags: #cara menangani gigi ngilu #menikah sebelum mapan