Bolehkah Istri Memberi Sesuatu Kepada Orang Tuanya Secara Diam-diam ?

1212 views


Sebagai seorang anak pasti ingin selalu membahagiakan orang tuanya. Membahagiakan baik secara materi maupun secara ruhaniah dengan bersikap sopan dan lembut kepadanya. Namun bagaimana kalau anak itu sudah berkeluarga, khususnya bagi istri. (foto cover: ilustrasi, sumber)

Bagaimana hukumnya memberikan uang atau materi kepada orang tua tanpa izin suami.?

Dalam persoalan ini, Ustadz Yahya Zainul Ma’arif yang lebih akrab disapa Buya Yahya memberikan jawaban. Melalui akun youtobe Al-Bahjah TV yang dikutip Muslim Obsession, Kamis (9/4/2020) Buya Yahya menjelaskan apabila ada istri memberikan uang kepada orang tua tanpa izin suami pertanyaanya adalah uangnya siapa?

Menurut Buya, jika uang yang diberikan adalah uang milik suami. Maka tidak boleh diberikan kepada siapa pun tanpa izin. Termasuk pada orang tuanya sendiri.

“Hai para istri jika duit suami mu kau berikan kepada siapa saja harus izin. Kalau tidak izin tanpa sepengatahuan suami berarti anda durhaka kepada suami,” ujar Buya Yahya.

Tapi kalau yang diberikan uang sendiri. Mau diberikan kepada orang tua tidak masalah, meski tanpa izin suami. “Tapi kalau duitmu sendiri kau berikan kepada siapa saja boleh-boleh saja wong duit-duitmu sendiri. Kau bagi-bagi ke masjid, pesantren duit-duitmu sendiri, sah-sah saja,” tuturnya.

Sebaliknya jika ada suami memberikan uang kepada orang tua yang didapat dari uang istri tanpa sepengatahuan atau tanpa izin istri juga tidak boleh. Tetapi jika itu uang suami sendiri tetap dizinkan memberikan uang kepada orang tua tanpa izin isteri.

Sementara itu, Ustadz Anas Burhanuddin MA, juga menyatakan memberikan uang kepada orang tua secara diam-diam, jika uang tersebut adalah harta istri itu sendiri, maka itu tidak apa-apa, karena harta itu adalah hak miliknya, sehingga ia bebas memberikannya kepada orang yang dia kehendaki.

Termasuk dalam hal ini adalah kelebihan dari nafkah yang diberikan suami secara khusus kepada istrinya, maka boleh bagi istri untuk memberikannya kepada ayah ibunya. Namun, jika uang itu merupakan harta suami, tidak boleh bagi istri untuk memberikannya secara diam-diam kepada orang tuanya.

Tidak halal pula bagi orang tua tersebut untuk makan dari pemberian itu.

Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

Tidak halal harta seorang Muslim kecuali dengan kerelaan hatinya. [HR. Al-Baihaqi no. 11.545, dihukumi shahih oleh al-Albani].

Seorang istri hanya boleh mengambil harta suami tanpa ijin jika nafkah yang diberikan untuk istri dan anak-anak tidak cukup, sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut:

Dari Aisyah diriwayatkan bahwa Hindun binti ‘Utbah berkata, “Wahai Rasûlullâh! Sungguh Abu Sufyan adalah seorang yang pelit dan tidak memberikan nafkah yang cukup untuk saya dan anak saya, kecuali hartanya yang saya ambil diam-diam tanpa sepengetahuannya.” Maka Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ambillah nafkah yang cukup untukmu dan anakmu menurut standar yang umum berlaku.” [HR. Al-Bukhâri no. 5.364]

Menafkahi mertua bukanlah termasuk kewajiban suami, maka tidak boleh bagi istri untuk memberikan harta suami kepada orang tuanya secara diam-diam. Jika hal itu diperlukan, hendaknya istri membicarakannya secara baik-baik dengan suami, sehingga menjadi birrul wâlidain yang diridhai Allâh Azza wa Jalla , bukan bakti yang justru membebani istri dan orangtuanya di akhirat kelak.

======

Membaca Sambil Tiduran Menyebabkan Mata Minus, Benarkah?

Bagi sebagian orang, tiduran atau berbaring merupakan posisi yang dirasa paling nyaman untuk membaca. Namun, kebiasaan ini disebut-sebut bisa membuat mata minus atau rabun jauh. Secara medis, apakah anggapan tersebut terbukti benar?

Mata minus atau miopia adalah gangguan penghilatan yang membuat penderitanya sulit untuk melihat objek jarak jauh dengan jelas. Seseorang dengan mata minus umumnya membutuhkan alat bantu penglihatan, seperti kacamata atau lensa kontak, agar bisa melihat objek yang jauh dengan lebih fokus.

Fakta tentang Membaca Sambil Tiduran Sebabkan Mata Minus

Mata minus terjadi karena adanya kelainan pada bola mata, yakni bentuk bola mata memanjang. Hal ini membuat pantulan cahaya yang masuk ke dalam mata tidak terfokus ke retina mata, sehingga penglihatan akan tampak buram ketika mata melihat benda yang letaknya jauh.

Mata minus bisa terjadi sejak anak-anak, tapi juga bisa baru berkembang ketika seseorang sudah berusia lebih dewasa.

Kelainan pada bola mata yang membuat mata minus bisa disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya faktor genetik atau keturunan, sering membaca buku terlalu dekat, dan kebiasaan menatap layar gadget terlalu lama. Terkadang, mata minus juga bisa terjadi pada pasien diabetes dan katarak.

Hingga saat ini, belum ada riset atau data yang dapat membuktikan bahwa membaca dalam posisi tiduran dapat menyebabkan mata minus. Meski begitu, anggapan ini tidak sepenuhnya salah, lho.

Pasalnya, ketika membaca sambil tiduran, tanpa kamu sadari mungkin jarak antara buku dan matamu sering kali terlalu dekat. Selain itu, karena merasa nyaman saat berbaring sambil membaca, kamu juga mungkin tidak menyadari bahwa cahaya di kamarmu kurang terang.

Nah, kedua hal inilah yang berisiko menyebabkan mata minus atau membuat minus pada mata bertambah parah.

Tips Mencegah Mata Minus

Mata adalah jendela dunia. Jadi, kamu dianjurkan untuk selalu menjaga kesehatan mata dan menghindari kebiasaan buruk yang bisa merusak penglihatanmu.

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mencegah mata minus dan memelihara kesehatan mata:

  • Biasakan untuk membaca di tempat yang terang dan atur jarak antara buku dengan mata sekitar 25–30 cm saat membaca.
  • Setelah 20 menit menatap buku atau gadget, istirahatkan mata selama 20 detik dengan memandang objek lain yang berjarak kurang lebih 6 meter.
  • Konsumsi makanan sehat untuk mata, yakni makanan yang banyak mengandung antioksidan, vitamin A, vitamin C, dan lutein, seperti wortel, ubi, ikan, seafood, kacang-kacangan, telur, dan buah-buahan.
  • Rutin berolahraga.
  • Lakukan pemeriksaan mata ke dokter mata secara rutin setidaknya setiap 1 atau 3 tahun sekali.

Itulah fakta seputar mata minus dan kebiasaan membaca sambil tiduran serta tips untuk mencegah mata minus yang bisa kamu lakukan. Dengan menerapkan tips di atas, membaca dalam posisi apa pun, termasuk tiduran, tentu tidak akan merusak penglihatanmu.

Bila kesulitan untuk melihat objek jarak jauh disertai dengan keluhan lain, seperti sering sakit kepala, mata lelah, sering mengedipkan mata, dan sering mengucek mata, sebaiknya periksakan diri ke dokter mata untuk menjalani pemeriksaan mata.

======

Makan Kacang Hijau Saat Hamil Membuat Rambut Bayi Lebat, Benarkah?

Banyak yang percaya, lho, bahwa makan kacang hijau saat hamil dapat membuat rambut bayi lebat. Anggapan ini didasari informasi mengenai tingginya kandungan nutrisi pada kacang hijau yang disebut-sebut baik untuk mendukung tumbuh kembang janin. Lantas, benarkah secara medis?

Bayi dengan rambut yang lebat memang lucu dan menggemaskan, ya. Tak heran, cukup banyak ibu hamil melakukan segala cara agar buah hatinya lahir dengan rambut yang lebat. Mulai dari minum ramuan tradisional hingga konsumsi jenis makanan tertentu, seperti kacang hijau.

Manfaat dan Kandungan Nutrisi Kacang Hijau bagi Kehamilan

Selama hamil, Bumil dianjurkan untuk mengonsumsi makanan sehat secara teratur agar tumbuh kembang janin berjalan optimal. Asupan nutrisi yang tercukupi juga penting untuk menjaga kesehatan tubuh Bumil dan menambah berat badan saat hamil.

Salah satu jenis makanan yang baik dikonsumsi saat hamil adalah kacang hijau. Pasalnya, kacang hijau kaya akan folat. Tercukupinya asupan asam folat saat hamil dapat mencegah bayi mengalami cacat bawaan lahir, seperti spina bifida dan anensefali.

Mengonsumsi 1 cangkir (200 gram) kacang hijau sudah dapat memenuhi sekitar 40% asupan folat yang dibutuhkan selama masa kehamilan. Selain itu, kacang hijau juga mengandung antioksidan dan beragam nutrisi lain yang baik untuk tumbuh kembang janin, seperti:

  • Protein dan asam amino
  • Karbohidrat
  • Serat
  • Vitamin, termasuk vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin E, dan vitamin K
  • Beragam mineral, seperti mangan, magnesium, fosfor, kalium, selenium, kalsium, zinc, dan zat besi

Fakta Makan Kacang Hijau Saat Hamil Membuat Rambut Bayi Lebat

Kacang hijau memang baik dikonsumsi untuk mendukung proses tumbuh kembang janin. Namun, hingga saat ini, belum ada penelitian yang secara spesifik membuktikan bahwa makanan ini dapat membuat rambut bayi menjadi lebih lebat.

Pada dasarnya, memang belum ada cara yang terbukti benar-benar efektif untuk membuat rambut bayi lebat ketika lahir. Perlu Bunda ketahui bahwa warna, bentuk, dan jumlah rambut bayi saat lahir sebagian besar ditentukan oleh faktor genetik atau keturunan.

Ketika lahir, umumnya bayi juga akan mengalami kerontokan rambut hingga usianya sekitar 6 bulan. Ini disebabkan oleh perubahan kadar hormon di dalam tubuhnya. Bunda tak perlu khawatir, ya. Kerontokan ini merupakah hal yang normal, dan seiring bertambahnya usia bayi, rambutnya akan tumbuh dengan sendirinya, kok.

Sebagai kesimpulan, anggapan yang menyebutkan bahwa konsumsi kacang hijau saat hamil membuat rambut bayi lebat, ternyata hanyalah mitos belaka. Meski demikian, kacang hijau tetap baik dikonsumsi untuk mencukupi kebutuhan nutrisi Bumil dan janin.

Ingat, ya, jangan sampai keinginan untuk memiliki bayi berambut tebal membuat Bumil mengabaikan asupan makanan sehat lainnya. Seperti apa pun bentuk rambut bayi nantinya, yang paling penting adalah ia lahir dalam keadaan sehat dan dengan berat badan yang cukup.

Jadi, pastikan Bumil rutin mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan suplemen kehamilan, rutin berolahraga, istirahat yang cukup, serta hindari merokok dan minum minuman beralkohol agar kesehatan janin dan Bumil tetap terjaga dengan baik.

Bila Bumil masih memiliki pertanyaan terkait kebenaran berbagai mitos kehamilan atau ingin mencari informasi lain seputar cara menjaga kesehatan tubuh dan janin di masa kehamilan, Bumil bisa berkonsultasi dengan dokter dan rutin menjalani pemeriksaan kehamilan.

Tags: #istri memberi uang kepada orangtua secara diam-diam #makan kacang hijau saat hamil membuat rambut bayi lebat #membaca sambil tiduran menyebabkan mata minus