Bunda Tidak Perlu Berteriak, Lakukanlah 7 Tips Ini Agar Anak Memperhatikan Perkataan Bunda


Tidak mudah memang agar permintaan atau larangan dari orangtua didengarkan anak-anak. Terlebih lagi, anak-anak bahkan lebih keras kepala dibandingkan orangtuanya. Kebanyakan orang tua sudah faham bahwa teriakan tidak akan bisa mengubah keadaan menjadi lebih baik, tapi entah kenapa hal itu masih terus diulang kembali.

Mungkin banyak yang bertanya-tanya, lalu bagaimana cara mendidik atau mendapatkan perhatian anak tanpa berteriak? Pakai teriak keras dan marah saja anak masih bandel, kata-kata orang tua gak diperhatiin, gimana kalau tanpa teriak? dan pertanyaan-pertanyaan semisalnya. Kalau orang jawa bilang “Omongane wong tuwo rak tau digugu”.

Biasanya orang tua berteriak karena frustasi dengan tingkah si kecil, kata-kata sudah tidak digubris karena keasikan bermain. Ok, ikuti tips-tips yang dikutip dari Beauty in the Mess berikut ini, agar anak-anak mendengarkan supaya tidak perlu berteriak dan membentak saat menasehati.

1.Utamakan tindakan daripada teriakan
Bukan berarti saat anak berbuat salah langsung ditindak dengan hukuman, tapi saat anak berbuat sesuatu yang tidak kita inginkan, ambilah tindakan yang tepat sebelum membentak. Misal anak lari-lari dan kita khawatir kalau nanti jatuh, alih-alih berteriak sambil berkata “jangan lari-lari” dengan nada tinggi, cobalah pegang dia dan sentuh dengan lembut agar dia berhenti kemudian baru dinasehati agar tidak lari-lari lagi.

2. Fokus kepada apa yg anak-anak ingin lakukan, jangan yang Anda ingin mereka berhenti lakukan
Saat mereka melakukan sesuatu, mereka hanya ingin bermain. Melarang mereka bermain saat sedang asik-asiknya tidak akan digubris sama sekali. Ini terutama berlaku pada anak kecil. Ketika Anda mengatakan “jangan main di panasan”, gambaran di kepala mereka justru main di tempat yang panas. Jika Anda mengatakan “mainnya di bawah pohon aja ya”, gambaran di kepala mereka menjadi main di bawah pohon yang rindang.

3. Puji, pujian, pujian!
Sedikit pujian akan sangat berarti. Ketika melihat bahwa anak-anak berbuat salah, pujilah dia meskipun itu terlalu mengada-ada. Misal, jika anak berteriak dengan keras dan sedikit membentak, katakan padanya “Wow adek teriakannya kenceng banget, besok gedhe pengin jadi pemimpin upacara ya!, tapi kalau sama orang tua teriak gitu kayaknya gak sopan deh…” Barulah setelah dipuji, anak diberi pengertian, itu lebih baik daripada “jangan berteriak, gak sopan tahu!”. Jangan lupa, usahakan beri sentuhan saat memberi nasihat.

4. Tetapkan batasan, dan pastikan mereka paham
Jika Anda mengizinkan anak main gadget selama 30 menit, atur timer selama 30 menit dan bicarakan itu dengan anak-anak, pahamkan dia kalau timer sudah berbunyi berarti waktu bermain telah habis. Kalau anak sudah paham dan terbiasa melakukan hal tersebut, tanpa perlu berteriak, mereka akan mengikuti peraturan yang ada.

5. Hukuman dan hadiah
Buatlah peraturan sederhana untuk anak di dalam rumah, bikin bagan atau grafik. Terangkan pada mereka aturan-aturan tersebut. Pahamkan mereka, kalau tidak ada pelanggaran dalam sehari atau seminggu, anak-anak akan mendapatkan hadiah. Tapi kalau ada pelanggaran, akan dihukum. Hukumannyapun harus mendidik, bukan hukuman seperti orang dewasa, misal mereka akan membantu ibu mengepel lantai ruang tamu atau yang lainnya.

6. Letakkan ponselmu
Seriusss… Taruh ponselmu, saat ayah sibuk dengan laptopnya untuk ngecek email, dan ibu asik dengan facebook di smartphonenya, anak merasa seolah-olah tidak diperhatikan. Kalau sudah seperti ini, biasanya anak-anak mencari perhatian dengan hal-hal yang menjengkelkan, tak jarang juga membuat orang tua sedikit emosi.

7. Menawarkan pilihan daripada pertanyaan
Satu tip terakhir, menawarkan opsi daripada mengajukan pertanyaan. Alih-alih mengatakan, “Ayo bersihin mainannya, taruh di tempat semula. Harus ibu katakan berapa kali lagi supaya bisa tertib?”, Coba ucapkan “Sayang, itu mainannya mau diberesin sendiri atau ibu yg mberesin kan udah gedhe?”. Daripada mengatakan “Malam ini lauk tempe ya dek?”, Katakan “Adek suka tempe apa tahu?”. Memberikan opsi yang Anda sukai adalah cara terbaik untuk berkompromi sambil tetap mendapatkan respons sesuai yang Anda inginkan.

Satu hal yang perlu diingat buat para orang tua; jangan cemaskan hal-hal kecil. Memang Seolah-olah merawat anak itu adalah suatu hal yang gila, tetapi yakinlah, anak-anak tumbuh begitu cepat! Jika benar-benar ingin tahu cara membuat anak-anak mendengarkan Anda, cobalah selami dunia anak, berfikirlah dengan jalan fikiran mereka. Ikutlah bermain dan bersenda gurau seolah-olah diri Anda masih menjadi seorang anak, nikmati setiap menitnya, dan perhatikan perubahannya.

======

Jangan Mengumbar Aib Orang Lain, Hanya Untuk Membuktikan Bahwa Kamu Lebih Baik

Kita sebagai manusia memang selalu dituntut untuk menjadi peribadi yang selalu baik dan lebih baik. Tapi meski demikian kita tidak boleh melakukannya dengan cara yang kotor, misalnya dengan mengumbar aib orang lain, hanya untuk membuktikan bahwa kita lebih baik.

Karena untuk apa mendapat kebaikan dari manusia, jika dihadapan Allah kebaikan yang kita ada harganya, sebab ketidak tahuan kita dalam menjaga hati.

Tidak Usah Mencela Orang Lain, Hanya Untuk Mendapatkan Pujian Dari Manusia

Maka, tidak usah mencela orang lain, hanya untuk mendapatkan pujian dari manusia lainnya.

Jangan selalu mengintai kesalahan-kesalahan orang lain, hanya untuk mengkhabarkan bahwa kau telah berhasil menjadi lebih baik darinya.

Tidak Usah Menerakakan Orang Lain, Hanya Untuk Mendapat Pengakuan Baik Dari Manusia

Tidak usah menerakakan orang lain dengan terus men-Judge kesalahan atau dosa-dosa yang diperbuatnya, hanya untuk mendapat pengakuan baik dari manusia.

Karena untuk apa pengakuan baik dari manusia, bila sebenarnya kebaikan yang kita lakukan telah sia-sia, sebab dikikis oleh dosa kita saat menerakakan orang lain tanpa henti.

Biar Saja Allah Yang Menilai Bagaimana Kita Sesungguhnya, Karena Hanya Allah Yang Mempunyai Penilaian Sempurna Tentang Kebaikan.

Biar saja Allah yang menilai bagaimana kita yang sesungguhnya, karena memang hanya Allah lah yang mempunyai penilaian sempurna tentang kebaikan hambanya.

Dan Allah pulalah yang akan membalas kebaikan yang kita lakukan, jadi tidak usah berlebihan mencari pengakuan baik dari hamba lainnya

Fokuskan Saja Diri Kita Untuk Menjadi Lebih Baik Dengan Hanya Berharap Penilaian Allah, Bukan Penilaian Manusia

Fokuskan saja diri kita untuk bisa menjadi lebih baik dengan terus berharap mendapatkan penilaian Allah, bukan penilaian manusia.

Karena hanya penilaian Allah yang kita perhitungkan dihatii, maka tentu celah untuk mendapat penilaian manusia tak akan pernah terbuka, dan bersikap buruk dengan mengumbar aib orang lainpun takkan pernah kita lakukan.

Menjadi Baiklah Terus-menerus, Tanpa Harus Menjelek-jelekkan Orang Lain Hanya Untuk Terlihat Lebih Baik.
Jadi, menjadi baiklah terus-menerus, tanpa harus menyibukkan diri menjelek-jelekkan orang lain hanya untuk terlihat lebih baik.

Hindarilah membicarakan aib atau kesalahan orang lain, agar kebaikan yang kau lakukan terlebih dulu tak berakhir sia-sia.

Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.

Dari Abu Mas’ud Radhiyallahu anhu berkata, “Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barangsiapa menunjukkan suatu kebaikan, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang melakukannya.” [HR. Muslim]

======

Inilah 8 Masker dari Tepung Beras yang Dapat Menjadikan Kulit Muka Glowing Dan Bersih Tanpa Cela

Mungkin tak banyak yang tahu kalau tepung beras merupakan salah satu bahan alami terbaik untuk merawat kulit. Tepung yang dibuat dari beras tumbuk ini kaya akan vitamin B, allantoin, dan tirosinase yang bisa menjadikan kulit cerah serta berseri.

Dikombinasikan dengan bahan-bahan bernutrisi tinggi seperti madu dan susu, beras bisa menjadi campuran masker terbaik.

Berikut ini beberapa resep masker dari tepung beras yang bisa kamu gunakan untuk merawat kecantikanmu, dilansir dari Home Remedies For Life.

Tepung beras dan susu

Selain kaya akan protein, susu juga mengandung vitamin A, vitamin B, dan Alpha Hidroxy Acids (AHA) yang baik untuk kesehatan kulit.

Campurkan 1 sendok makan tepung beras dengan 1 sendok makan susu cair hingga menjadi pasta kental. Terapkan pada wajah dan diamkan selama 15 menit sampai setengah jam. Kemudian bilas wajah dengan air dingin.

Tepung beras, kunyit, dan lemon

Kunyit kaya akan antioksidan yang bisa mencegah inflamasi, membunuh bakteri penyebab jerawat, melawan tanda-tanda penuaan, dan mengatasi kulit kusam. Sementara lemon kaya akan vitamin C, nutrisi vital untuk kulit sehat dan bercahaya.

Kombinasikan 4 sendok makan tepung beras dengan 3 sendok makan jus lemon segar dan 1 sendok makan kunyit bubuk. Terapkan pada wajah, kemudian pijat lembut dengan gerakan melingkar. Diamkan selama 30 menit sebelum dibilas dengan air dingin.

Tepung beras, minyak zaitun, dan susu bubuk

Minyak zaitun kaya akan pelembap alami. Vitamin E di dalamnya menjadikan kulit lebih lembut dan awet muda. Sementara susu kaya akan protein yang baik untuk kulit.

Campurkan 10 sendok makan tepung beras, 5 sendok makan susu bubuk, dan 1 sendok makan minyak zaitun. Tambahkan sedikit air agar bahan-bahan masker tercampur dengan sempurna. Terapkan pada wajah dan diamkan selama 30 menit sebelum dibilas.

Tepung beras, teh hijau, dan lemon

Kombinasi tepung beras, teh hijau, dan lemon mampu mengatasi flek hitam, pigmentasi dan keriput di usia dini. Campurkan 2 sendok makan tepung beras, 3 sendok makan air seduhan teh hijau, dan 1 sendok teh jus lemon. Terapkan pada kulit wajah, diamkan selama 30 menit, kemudian bilas dengan air dingin.

Tepung beras dan mentimun

Mentimun kaya akan cairan pelembap dan memiliki sifat mendinginkan, cocok untuk kulit yang mengalami iritasi setelah terbakar sinar matahari. Campurkan 2 sendok makan mentimun yang sudah dihaluskan dengan tepung beras secukupnya.

Terapkan pada wajah, kemudian diamkan hingga setengah mengering. Lakukan pijatan ringan dengan gerakan melingkar selama 1 menit, kemudian bilas wajah hingga bersih.

Tepung beras dan putih telur

Kombinasi tepung beras dan putih telur bisa meringkas pori-pori yang lebar dan menjadikan kulit terlihat lebih kencang. Campurkan kedua bahan ini, kemudian terapkan pada wajah. Jangan lupa untuk memilih telur yang masih segar dan bersih untuk menghindari kontaminasi bakteri salmonella.

Tepung beras, madu, dan oatmeal

Madu merupakan bahan terbaik untuk merawat kecantikan. Kaya akan pelembap dan nutrisi yang dibutuhkan oleh kulit. Sementara oatmeal merupakan pembersih lembut yang cocok untuk kulit sensitif.

Campurkan 1 sendok makan tepung beras dengan setengah sendok teh oatmeal dan beberapa tetes madu. Diamkan sebentar hingga oatmeal melunak. Kemudian gunakan sebagai masker wajah.

Sebelum masker benar-benar kering, gosok perlahan dengan gerakan melingkar untuk mengangkat sel kulit mati. Kemudian bilas wajah dengan air dingin.

Tepung beras, kentang, dan yogurt

Tepung beras mampu menyerap kelebihan minyak pada kulit, sementara cairan dalam kentang akan mencerahkan kulit secara alami. Yogurt kaya akan pelembap alami dari susu.
Campurkan 1 sendok makan tepung beras, kentang segar yang sudah ditumbuk, dan yogurt secukupnya. Aduk rata, kemudian terapkan pada wajah yang sudah bersih. Diamkan selama 30 menit atau sampai kering, kemudian bilas wajah hingga bersih.

Itulah beberapa resep masker dari tepung beras yang bisa kamu coba sendiri di rumah. Lakukan perawatan dengan masker ini minimal seminggu sekali untuk mendapatkan khasiat yang maksimal. Semoga bermanfaat.. .Selamat mencobanya.

Tags: #bunda tidak perlu berteriak #jangan mengumbar aib orang lain #masker tepung beras agar wajah tampil glowing #tips agar anak memperhatikan perkataan bunda