Inilah Sosok Dibalik Penjemputan Nikita Mirzani di Rumahnya Oleh Pihak Kepolisian Sejak Pukul 3 Pagi


Secara mengejutkan rumah artis fenomenal Nikita Mirzani didatangi sekelompok polisi. Mereka mengaku akan membawa wanita yang akrab disapa Nyai tersebut ke kantor polisi.

Polisi mengaku penjemputan tersebut atsa laporan Dito Mahendra yang ditujukan untuk Nikita Mirzani. Disebutkan bahwa perempuan 36 tahun tersebut diduga melakukan tindak penistaan dan fitnah.

Nikita Mirzani mengaku tidak mengenal secara pribadi sosok Dito Mahendra.

“Dito Mahendra katanya pelapornya, gue aja ga tau batang hidungnya,” ujarnya seperti dikutip dari akun di akun Instagramnya @nikitamirzanimawardi_172, Rabu, 15 Juni 2022.

Nikita Mirzani pun mengakui sempat mendapatkan panggilan dari pihak kepolisian sebelumnya. Namun ia abaikan panggilan tersebut.

“Panggilan ada, tapi baru sebagai saksi. Tapi ga tau Dito Mahendra siapa, kayaknya kalian kenal deh,” imbuhnya.

Di sisi lain, pemain film Comic 8 tersebut menyindir ‘kemampuan’ Dito Mahendra yang bisa membuat polisi mendatangi rumahnya. Padahal laporan masuk atas dirinya kurang dari satu bulan.

“Tapi hebat Dito Mahendara, laporan belum ada satu bulan sudah ada penangkapan,” katanya.

Meski begitu, Nikita Mirzani mempertanyakan kehadiran polisi kerumahnya. Sebab, menurut dia polisi pada umumnya akan menjelaskan alasan dibalik penangkapan sesorang. Sementara polisi yang datang ke rumahnya tidak.

“Biasanya kalau ada penangkapan harusnya polisi gamblang dong menceritakan apa yang terjadi. Bener nggak?” ujarnya.

Kehadiran polisi dirumahnya cukup menggangu bagi Nikita Mirzani. Bahkan, kaca jendelanya sampai rusak yang diduga disebabkan oleh okunum polisi tersebut.

“Ganggu banget, tadi sampai keatas-atas sini. Jendela pembantu dirusak. nggak apa-apalah mungkin karena kurang tidur polisinya.” kata Nikita.

Sementara itu, sampai saat ini tidak diketahui siapakah Dito Mahendra yang melaporkan Nikita Mirzani. Sebab, belum ada keterangan lebih lanjut dari Nikita terkait atau kepolisian perihal tersebut.

Akan tetapi, beberapa waktu lalu Niki memang sempat menyenggol sosok Dito Mahendra melalui akun Instagramnya. Ia diketahui sempat membongkar isi chat seorang kapten pilot pesawat jet yang mengaku jika gajinya tak kunjung dibayar oleh kekasih Nindy hingga tiga bulan lamanya.***

Nikita Mirzani tawari makan polisi yang kepung rumahnya: Ada yang haus atau laper gak bapak-bapak?

Kediaman aktris sensasional Nikita Mirzani, pada Rabu, 15 Juni 2022 dikepung polisi lantaran kasus UU ITE yang menjeratnya.

Nikita Mirzani melalui akun Instagramnya, membagikan situasi rumahnya saat dikepung polisi sejak jam tiga pagi.

“Tiba-tiba datang segerombolan polisi sekitar 11 orang yah dari Serang kota Banten. Masuk tanpa izin ke rumah saya. Arogan pembantu saya didorong setelah mendobrak pintu depan garasi saya,” tulis Nikita di akun Instagramnya dikutip Hops.ID Rabu, 15 Juni 2022.

Dalam Instagram pribadinya, Nikita Mirzani juga mengadakan siaran langsung dan mengatakan dirinya tidak takut walaupun polisi mengepung rumahnya. “Nggak ada sejarahnya gue takut,” ucap NikMir.

Ibu dari tiga anak itu juga mengutarakan Polda Banten bersikap semena-mena lantaran menerobos masuk rumahnya.

“Polda Metro Bravo, Mabes Polri Bravo, Polda Banten malah menerobos masuk ke dalam,” pungkas Nikmir.

Namun siapa sangka, dengan tetap santai terlihat story Instagram Nikita Mirzani menawarkan makan para polisi tersebut dan mengatakan jangan duduk di rumah warga karena malu.

“Ada yang haus atau lapar ga bapak-bapak? Saya mau pesen KFC buat makan, kan dari jam tiga kan ada yang haus laper?,” tanya Nikmir pada polisi.

“Gada yang mau bener? Jangan pada numpang di rumah warga malu ih, jangan dibawa-bawa orang lain yang gak tau,” tambahnya.

Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga menyebut bahwa penyidik Satreskrim Polresta Serang Kota berada di depan kediaman Nikita Mirzani untuk menindak lanjuti laporan polisi yang sudah ditingkatkan statusnya ke penyidikan.

Upaya paksa dilakukan terhadap Nikita Mirzani karena mangkir dalam beberapa kali pemanggilan resmi.

Shinto menyebut sebelumnya Nikita telah menerima 13 kali surat pemanggilan untuk dimintai keterangan, namun tidak digubris.

“Upaya paksa dilakukan terhadap NM, karena NM mangkir dalam beberapa kali pemanggilan resmi dari penyidik,” ujar Shinto.

Dan Shinto menerangkan karena situasinya tidak memungkinkan untuk menjemput Nikita Mirzani, akhirnya polisi yang mengepung rumah Nikmir kembali ke Polresta.

“Dengan pertimbangan terhadap situasi yang ada. Penyidik Satreskrim Polresta Serang Kota memutuskan untuk kembali ke Polresta,” kata Shinto.***

Gara-Gara Ini Dito Mahendra Polisikan Nikita Mirzani

Kasus yang menyebabkan rumah Nikita Mirzani perlahan terungkap. Ternyata ini terkait laporan Dito Mahendra, pacar Nindy Ayunda.

Dito Mahendra melaporkan Nikita Mirzani atas dugaan pencemaran nama baik dan penghinaan melalui ITE. Ia sudah melayangkan berkas laporan ke Polresta Serang Kota, 16 Mei 2022.

“Adapun penyidik datang tadi pagi ke rumah NM untuk membangun komunikasi. Karena sudah dua kali panggilan kami menanyakan respons dari NM,” kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga di ruang Humas Polresta Serang, Banten pada Rabu (15/6/2022).

Mengenai laporan Dito Mahendra, Kombes Pol Shinto menerangkan, objek dari kasus itu adalah postingan Nikita Mirzani di media sosialnya. Untuk itu pihaknya mengonfirmasi pada artis 36 tahun ini.

“Objek dalam pelaporannya adalah konten di Instagram Story NM. Maka penyidik harus mengakomodir baik dari pelapor maupun terlapor,” ujar Kombes Pol Shinto.

Nikita Mirzani yang mangkir dari panggilan dan sempat mau dijemput paksa polisi, akhirnya datang ke Polresta Serang Kota. Tidak sendiri, ia ditemani sahabatnya, Fitri Salhuteru dan sang pengacara, Fahmi Bachmid.

“Kami senang dari pihak terlapor sudah menjelaskan tentang konten dan isinya kepada polisi,” jelas Kombes Pol Shinto.

Di sisi lain, Nikita Mirzani juga berterima kasih kepada polisi karena sudah menerimanya dengan baik di Polresta Serang Kota. Ia pun lega karena kini telah mengetahui permasalahannya.

Sebab dalam keterangannya siang tadi, Nikita Mirzani yang disantroni belasan polisi itu tidak tahu maksud kedatangan mereka.

“Saya sebagai warga negara Indonesia juga ingin tahu laporan apa yang disangkakan kepada saya sampai akhirnya terjadi seperti ini,” ucap Nikita Mirzani.

Polres Serang Kota Akhirnya Buka Suara, Ungkap Alasan Geruduk Rumah Nikita Mirzani Jelang Subuh

Polresta Serang Kota mengungkap alasan menggeruduk kediaman aktris Nikira Mirzani sejak Rabu (15/6/2022) dini hari tadi.

Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitongan mengatakan, pihaknya mendatangi rumah Nikita Mirzani untuk melakukan pemanggilan kepada artis Ibu Kota tersebut.

Menurutnya, pemanggilan terhadap Nikita Mirzani dilakukan untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus Undang-undang ITE.

“Malam ini kami akan menyampaikan hal yang berkaitan dalam penyidikan terkait dengan NM, yang mana pemeriksaan NM ialah sebagai saksi,” ujar Kombes Pol Shinto Silitonga saat konferensi pers di Polresta Serang Kota, Rabu malam.

“Dan sudah diinformasikan secara rinci tentang perkara yang memang dilaporkan terhadap NM,” terangnya.

Sebelumnya diberitakan, rumah Nikita Mirzani digeruduk oleh aparat Kepolisian, yang diumumkan lewat instagram storynya.

Rupanya rumah Nikita Mirzani didatangi oleh petugas Satreskrim Polresta Serang Kota, Banten karena kasus dengan seseorang yang diketahui bernama Dito Mahendra.

Hal itu diumumkan oleh Polda Banten melalui siaran resminya, bahwa penyidik Satreskrim Polresta Serang Kota tengah berada didepan Nikita Mirzani.

“Saat ini penyidik Satreskrim Polresta Serang Kota berada di depan kediaman NM utk menindaklanjuti laporan polisi yang sudah ditingkatkan statusnya ke penyidikan,” tulis Polda Banten dalam rilis resminya, yang diterima awak media, Rabu pagi.

Dalam rilis tersebut, penyidik melakukan upaya penjemputan paksa terhadap Nikita Mirzani, karena mangkir dalam beberapa kali pemanggilan resmi penyidik Polresta Serang Kota.

“Sesuai dengan hukum acara pidana, maka penyidik datang ke kediaman NM dan meminta NM untuk kooperatif dan ikut bersama dengan penyidik, guna memberi keterangan di depan penyidik,” ucapnya.

Gagal bawa Nikita

Akhirnya para Penyidik Polresta Serang Kota ‘menyerah’ dan tak jadi membawa paksa Nikita Mirzani.

Nikita, saat hendak dibawa ke Mapolres Serang, melakukan perlawanan dengan argumennya.

Polisi bahkan harus menunggu hingga berjam-jam sebelum akhirnya membubarkan diri.

Romobongan polisi itu meninggalkan kediaman Nikita Mirzani, di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (15/7/2022).

Sebanyak 12 Anggota kepolisian Polresta Serang Kota meninggalkan rumah Nikita Mirzani sekitar pukul 12.15 WIB, setelah datang sekitar pukul 03.00 WIB.

“Kami mau makan siang dulu, isi perut,” ucap salah satu petugas kepolisian.

Menurut keterangan Ketua RT setempat, anggota kepolisian Polresta Serang Kota kembali ke kantornya setelah sembilan jam menunggu Nikita Mirzani.

“Sudah, sudah bubar,” kata Ketua RT.

Kedatangan aparat kepolisian Polresta Serang Kota ke rumah Nikita Mirzani, untuk melakukan upaya penjemputan paksa.

Polisi ingin membawa Nikita Mirzani ke Polresta Serang Kota guna dimintai keterangannya sebagai saksi.

Penjemputan paksa karena ia tidak pernah mengindahkan surat pemanggilan penyidik.

Diberitakan sebelumnya, Nikita Mirzani mengatakan dirinya dilaporkan oleh Dito Mahenra ke Polresta Serang Kota, atas kasus dugaan pencemaran nama baik dan fitnah di media sosial.

Pemain film Nikita Mirzani didatangi polisi, Rabu (15/6/2022) subuh tadi.

Nikita Mirzani mengaku ada panggilan dari kepolisian setelah dilaporkan pria bernama Dito Mahendra.

“Siapa Dito Mahendra ini, dekat dengan kapolda. Laporannya di Serang, padahal dia orang Jakarta,” kata Nikita Mirzani.

Menurut Nikita Mirzani, laporan itu terkait dugaan tindak penistaan dan fitnah.

“Aku nggak gubris panggilan pertama, dan dalam satu minggu itu aku dapat surat panggilan sampai 12 kali. Masuk akal nggak tuh,” ujar Nikita Mirzani.

Surat panggilan itu dikirimkan Polres Serang Kota untuk Nikita Mirzani.

Nikita Mirzani merasa terganggu setelah mengetahui kedatangan polisi ke rumahnya sejak Rabu subuh.

“Memangnya saya teroris, saya afiliator, bandar narkoba, gue ini ngantuk dari tadi,” kata Nikita Mirzani saat live Instagram, Rabu pagi.

Nikita Mirzani sampai merekam kedatangan polisi itu dengan kamera handphone-nya.

“Berapa handphone tuh yang rekam gue, sampai gue rekam balik sampai muka-mukanya tuh orang,” kata Nikita Mirzani.

“Bingung gue. Pak kapolri mau tanya, memangnya orang yang jadi saksi tiba-tiba ditangkap. Saya nggak paham, pak. Itu anak buahnya dari Serang Kota Banten,” lanjut Nikita Mirzani.

Lantaran rumahnya dikepung polisi, Nikita Mirzani batal bekerja di Semarang, Jawa Tengah.

“Mana ada polisi yang datang ramai-ramai pukul tiga pagi. Gue wanita huru-hara, tapi tahu tata krama,” ucap Nikita Mirzani yang mengaktifkan 18 CCTV di setiap sudut rumahnya.

Sejauh ini belum diketahui persoalan yang sedang dihadapi Nikita Mirzani hingga didatangi banyak polisi.

Nikita masih tidur saat polisi datang

Nikita Mirzani tak menyangka rumahnya disambangi oleh petugas kepolisian Polresta Serang Kota, Rabu (15/6/2022) pukul 03.00 WIB.

Saat polisi datang Nikita Mirzani mengaku dirinya sedang tidur.

Penyidik pun disambut oleh pembantunya yang menanyakan maksud dan tujuannya.

“Yang buka itu Yati, pembantu saya. Yati bilang dia dipaksa buat buka pintu, dia didorong pintu dibuka paksa. Akhirnya Yati masuk lagi,” kata Nikita Mirzani di kediamannya di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (15/6/2022).

Wanita yang akrab disapa Niki itu mengaku Yati dan orang rumahnya takut membangunkan dirinya.

Akhirnya Yati pun membangunkan adik Niki bernama Lintang.

“Lintang ke bawah malah dimarah-marahin sama bapak polisi ada juga polwannya. Akhirnya karena Lintang ngga bisa handle, lintang bangunin saya,” ucapnya.

Saat bangun, wanita berusia 36 tahun tersebut mengira ia kesiangan bangun karena ada penerbangan pesawat jam 8 pagi.

“Ternyata enggak. Adik saya bilang di bawah ada banyak polisi. Kemudian gua liat CCTV, eh benar banyak banget polisinya. Mau engga mau akhirnya gua turun dan nanya baik-baik,” jelasnya.

“Pas buka pintu udah kamera semua hp udah pada rekam. Saya makin bingung ini apa maksudnya,” sambungnya.

Kemudian, Nikita Mirzani memberanikan diri menemui aparat kepolisian yang ada di depan rumahnya.

“Mereka bawa surat penangkapan atau apa gitu paksa. Mau jemput paksa gitu katanya. Wah engga bisa. Saya harus didampingi pengacara. Karena saya masih jadi saksi, bukan tersangka,” terangnya.

Selain masuk paksa, diakui Nikita Mirzani petugas kepolisian juga melakukan pelanggaran, masuk ke pekarangan rumahnya tanpa izin.