Kondisi Hamil, Laporan Briptu Suci Darma Terkait Dugaan Perzinahan Suaminya Diproses Polda


Kondisi Hamil, Laporan Briptu Suci Darma terkait Dugaan Perzinahan Suaminya Diproses Polda

Babak baru setelah Briptu Suci Darma (25) Polwan yang bertugas di Polda Sumsel membongkar kelakuan suaminya atas kasus dugaan penipuan dan perzinahan.

Polwan ini melaporkan suaminya, DKM (31) oknum ASN di Kabupaten OKI.

Pembuatan laporan ke Polda Sumsel yang tak lain juga tempatnya bertugas, nyatanya upaya Briptu Suci sempat mengalami hambatan.

Hal ini diungkap, Titis Rachmawati SH MH, kuasa hukum Briptu Suci Darma.

“Benar bahwa laporan kami diterima tanggal 25 April. Sebenarnya kami sudah mau buat laporan dari tanggal 21 April, tapi selalu dipersulit menurut kami,” ujarnya, Selasa (10/5/2022).

Dikatakan Titis, hal yang dikatakan penyidik menjadi kendala diantaranya menyorot soal pasal dalam persoalan ini.

Selain itu ada berbagai prosedur lain dari penyidik yang menurut Titis dan timnya tidak masuk akal.

“Mereka berdebat soal pasal. Menurut mereka pasal ini tidak tepat, yang lain tidak tepat. Terus kami disuruh berkoordinasi dengan Jaksa dan lain-lain. Pokoknya kami dibuat ribet,” ucapnya.

Sebagai kuasa hukum, Titis sangat menyayangkan sikap penyidik terhadap Briptu Suci Darma.

Apalagi kliennya tersebut juga bertugas di Polda Sumsel yang semakin membuat Titis tidak habis pikir dengan perlakuan tersebut.

“Masak sih perlakuan mereka begini, ini Polwan loh, ini rumahnya, minimalkan terima saja laporan dia,” ujarnya.

Setelah melalui proses yang dirasa memusingkan, akhirnya laporan Briptu Suci Darma diterima.

Secara gamblang Titis menyebut, laporan itu diterima setelah ada penyidik perempuan yang merasa prihatin dengan kasus ini.

“Akhirnya ada seorang Polwan yang sangat baik, dia tugas di Subdit Kamneg (Polda Sumsel). Dia empati dengan kasus ini. Polwan itu bilang lapor saja pada saat saya piket, akhirnya kami melapor ditanggal 25 April tepat jam 21.00 malam,” ujarnya.

Titis mengungkapkan, kliennya sangat berharap mendapat keadilan atas rasa sakit hati yang sudah dia rasakan.

Briptu Suci Darma sangat berharap proses hukum atas laporan yang sudah dibuatnya bisa diproses sebagaimana hukum berlaku serta suaminya diberhentikan sebagai ASN.

“Nanti tuntutan lain akan kita tentukan lagi apakah itu pembatalan pernikahan atau perceraian. Sebab menurut kami ada dualisme yang perlu kami pelajari lagi. Bila perkawinan yang ada cacat seperti ini, itikad buruk, pembohongan, ya kami bisa membatalkan. Cuma kan karena dia (Briptu Suci) lagi hamil, itu yang jadi pertimbangan bagaimana selanjutnya,” kata Titis.

Sementara itu, Wadir Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Tulus Sinaga mengatakan, laporan ke kepolisian yang dibuat Briptu Suci Darma sedang ditindaklanjuti.

“Saya sampaikan bahwa benar anggota kami tersebut sudah membuat laporan di Polda (Sumsel) sekitar seminggu lalu. Kemudian tindak lanjut dari laporan itu, kita sedang mengumpulkan bahan keterangan. Artinya penyidik kami sedang melakukan penyelidikan atas dugaan perkara yang dilaporkan oleh yang dilaporkan oleh bersangkutan,” ujarnya.

Tulus mengungkapkan, dalam waktu dekat bakal dilakukan pemanggilan terhadap DKM yang merupakan terlapor dalam persoalan ini.

“Karena yang terlapor ini adalah pejabat yang ada di salah satu instansi terkait, tentu kita juga tetap menghormati mekanisme yang ada. Tapi yang jelas upaya itu (pemanggilan terlapor) sudah kita rancang sedemikian mungkin agar berjalan baik. Mudah-mudahan minggu ini semuanya sudah terakomodir,” ujarnya.

Pengakuan Suami

Briptu Suci diketahui bertugas di Polda Sumatera Selatan.

Sementara DKM bekerja sebagai ASN Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Hingga Selasa (10/5/2022), utas milik Briptu Suci sudah di-like sebanyak 114 ribu kali.

Selain itu, ada lebih dari 33 ribu akun Twitter yang me-retweet-nya.

Lantas bagaimana informasi terbaru dari kasus Layangan Putus Versi ASN Protokoler?

Berikut updatenya:

Briptu Suci masih syok

Briptu Suci lewat akun Instagram-nya @sucidrma mengaku masih syok dengan kasus perselingkuhan sang suami.

Ia juga meminta dukungan kepada berbagai pihak agar dirinya mendapatkan keadilan.

“Mohon rekan rekan media bisa langsung ke kuasa hukum saya, mengingat kondisi kesehatan saya saat ini sedang down.

Saya mohon doa, mohon support dan kawal kasus saya sampai dengan tuntas. Demi keadilan, demi kebenaran.

Semoga perjalanan hidup saya ini dapat menjadi pelajaran dan agar tidak ada lagi pelaku pelaku seperti mereka, agar tidak mencontoh perbuatan keji ini.

Agar dapat di tindak tegas. Terimakasih teman teman semuanya. Semoga Allah membalas kebaikan semuanya,” tulis Briptu Suci.

Kuasa hukum Briptu Suci, Titis Rachmawati membenarkan kondisi kliennya.

“Atas apa yang terjadi Suci masih syok. Ditambah lagi dia sedang hamil empat bulan, jadinya butuh waktu untuk istirahat,” ungkapnya, dikutip dari TribunSumsel.com.

Titis melanjutkan, Briptu Suci sudah dimintai keterangan oleh Polda Sumsel atas laporan kasus dugaan penipuan dan perzinahan yang dilayangkan ke sang suami DKM.

Briptu Suci mendatangi Mapolda Sumsel pada Selasa (10/5/2022) pagi.

“Anggota tim yang dibentuk Pemkab OKI tadi ada sekitar enam sampai tujuh orang. Di situ mereka melakukan pemeriksaan terhadap Suci,” tambah Titis.

Titis membeberkan, pemeriksaan yang baru saja dijalani kliennya berbentuk wawancara.

Suci Darma diajukan berbagai pertanyaan terkait persoalan yang sedang terjadi.

“Di antaranya mereka menanyakan bagaimana kenal suaminya (DKM) itu. Terus sampai permintaan apa sih yang akan ditambahkan dalam pemeriksaan tersebut,” ujarnya.

Lanjut kata Titis, pada kesempatan itu Suci juga menyampaikan secara langsung tuntutan kepada Pemkab OKI agar menindak tegas suaminya.

“Suci mengatakan bahwa dia memohon agar terlapor (DKM) itu dilakukan pemberhentian secara tidak hormat karena secara moral perbuatan dia sudah sangat tidak benar,” ucapnya.

DKM beri pengakuan kepada atasannya

DKM mengakui memiliki hubungan spesial dengan wanita berinisial WAG (34).

WAG juga diketahui bekerja di lingkungan Pemkab Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Pengakuan ini disampaikan DKM kepada atasannya Sekretaris Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir, H Husin SPd MM.

“Sebelum berita ini viral, kebetulan saya sudah mengundang keduanya untuk mendengarkan secara langsung dari mulut mereka dan ternyata kedua membenarkan bahwa ada hubungan yang terjalin,” ungkap Husin, dikutip dari TribunSumsel.

Atas hal ini, Husin menyayangkan terkait dugaan perselingkuhan antara DKM dan WAG, meskipun ini merupakan permasalahan pribadi mereka.

Pihak Pemkab Ogan Komering Ilir sudah membentuk tim pemeriksa adhoc untuk menyelesaikan masalah tersebut.

“Nantinya tim adhoc juga akan memanggil terlapor dan mengumpulkan bukti-bukti serta mengambil keterangan saksi,” terang Husin.

Dalam waktu dekat juga, Sekda bersama tim lainnya akan mengadakan pemeriksaan kode etik dan jika terbukti bersalah akan ada sanksi.

Curhat Briptu Suci: Layangan putus versi ASN protokoler

Perkenalan nama saya suci, disini saya ingin meminta keadilan karena saya merasa telah ditipu oleh laki-laki yang menikahi saya pada tanggal 21 Nov 2022.

Laki-laki itu berinisial DKM. Saya kenal DKM karena pekerjaan, kita bertemu secara tidak sengaja beberapa kali, dan saya mengenalnya hanya beberapa bulan sampai akhirnya kejenjang yang lebih serius

Saya mengenal DKM adalah org yg sopan, baik, dan taat agama tetapi nyatanya dia hanyalah laki-laki yg berpura” baik untuk menutupi kejahatannya. DKM menikahi saya hanya untuk menutupi aibnya yg berselingkuh dengan istri orang.

Pada saat menikah DKM mengaku sebagai seorang jejaka, tetapi pada kenyataannya DKM memiliki anak dari istri orang yg kita sebut saja W. Anak mereka sdh berusia 4tahun lebih saat ini.

Sebelum menikah memang saya bukan tipe orang yang suka mengecek hp pasangan tetapi karena sikap DKM yg mencurigakan akhirnya saya memberanikan diri untuk mengecek hpnya.

Awal mula saya curiga DKM punya selingkuhan karena setiap DKM pulang ke Palembang dan tidur bersama saya, dia selalu mengecas hpnya pdhl batrenya penuh, memainkan hpny smbil senyum ditengah kegelapan kamar. (Kira-kira seperti ini)

Awal mula saya mencoba” memasukan kata sandi hpnya, ternyata berhasil. Disitu mulanya saya tau kalau DKM ternyata berselingkuh, saya tau nama perempuan itu dan keluarganya. Saya mencari tau sendiri informasi tentang selingkuhannya itu,

saya pikir dia hanya berselingkuh saja ternyata dia sudah punya anak hasil dri selingkuh itu. Awal mula membuka hp saya melihat DKM membuat snap WA, tetapi pas saya cek WA saya tidak ada snap WA damsir. Setelah saya cek ternyata status itu hanya dibagikan kepada W

Lanjut setelah tau itu, saya memancing W dengan mengubah foto profil dan membuat snap WA foto saya dan DKM. Tertanya benar si W membuat snap WA yang bertulisankan “Apa maksud foto itu?” Lalu DKM jg membuat snap WA “maaf sungguh itu bukan aku, hp ini tadi dia yg pegang”.

Setelah itu saya mencari tahu sendiri keluarga si W, saya tau nama suaminya dan meliha-lihat foto anaknya si W. Ada satu anak laki-laki yang mirip sekali dengan DKM, hati saya bergetar, seorang perempuan pasti merasakan kalau itu anak DKM karena mereka sangat mirip

dan tak lama saya sadar ternyata suami W ini sudah cukup lama mengikuti akun IG saya. Kita sebut saja suami W ini dengan inisal Y. Setelah saya tau Y ini suaminya si W, saya membuat janji temu dengan Y dengan dalih ingin membeli jam, karena memang si Y ini berjualan jam.

Toko jam Y ini bersebelahan dengan rumah tinggal. Bbrp hari berlalu saya bertemu dengan Y ditoko jam itu, lalu karena saya emng kebelet ke toilet saya izin ke Y untuk permisi ketoilet, tidak disangka ada anak laki” sedang duduk main hp sendirian yg saya duga adalah anak DKM

Saya ajak foto anak laki” itu. Lalu setelah itu saya kmbli ketoko jam untuk membeli jam dan menyampaikan maksud saya kenapa saya kesana. Setelah dari bertemu si Y saya berusaha mencari informasi dimana yg bisa test DNA, dan dapatlah dijkarta.

Setelah itu saya menghubungi DKM untuk bertemu dan beralasan cek kromosom agar DKM tdk curiga kalau saya mengambil sampel untuk DNA. Setelah bbrp minggu hasil keluar, ternyata benar anak laki” itu anak biologis DKM.

Lalu selang berapa hari saya dan keluarga (kakak” saya) mendatangi rumah DKM di kayu agung, dsna DKM ingin melarikan diri untungnya ketangkap dluan. Disana saya menjelaskan tujuan saya dtng kesana dan memberikan bukti” perselingkuhan mereka.

Orng tua DKM bilang kalau mereka tdk tau, tapi apa mungkin org tua tdk tau bagaimana tngkh laku anaknya. Pdhl anak biologis DKM dari bayi sering urut di org tua DKM krna emng org tua DKM org terkenal didaerah sana.

Lalu kelang berapa hari DKM dan org tuanya dtng ke rmh saya membuat surat pernyataan tentang pengakuan perbuatan kejinya.

Bbrp hari berlalu saya berkunjung kermh orgtua W untuk menjelaskan dan memberikan bukti kalau anaknya berselingkuh, tetapi apa ibunya W tidak percaya dan tdk ada tnggapan apapun.

Sampai situ, lebaran kemarin. Mereka bahagia” saja menikmati lebaran bersama keluarga mereka masing”, sementara saya disini harus menanggung semua sakitnya untuk menutupi perbuatan bejat mereka.

Kenapa DKM harus mengorbankan masa depan saya untuk menutupi aibnya? Untuk menjadi tamengnya?. Sudah berzinah mendzolimi istri yg sedang hamil pula dengan cara menelantarkan istri.

Saya USG sendiri, berjuang sendiri, sedangkan dia beralasan tdk ada uang, menghemaat biaya, dll. Trnyata saya tau kenapa selama ini dia tidak peduli dgn saya dan anaknya yang ada dlm kndungan. Yaitu karna dia mempunyai W dan anak pertama seorg laki” dri hasil hubungaan gelapnya.

Mohon dibantu untuk disebarkan

Teman-teman maaf saya salah menulis tahun pernikahan. Yang benar kami menikah tanggal 21 November 2021