Meski Istri Harus Patuh, Suami Tak Boleh Mem*ksa Istrinya Tinggal Bersama Keluarganya?


Kerap kita jumpai dengan sebab istri wajib patuh, banyak suami memforsir istri buat tinggaal berbarengan orangtua suami. terlebih lagi setelah itu banyak istri terasa tidak aman dan juga tertekan. Sementara itu, serupa inilah hukumnya dalam islam!

” pondok mertua tidak senantiasa indah “.

Semenjak diucapkannya ijab kabul, tanggung jawab seseorang istri bergeser dari orang tua ataupun wali kepada suami. seluruh suatu perintah suami sejauh tidak bermaksiat kepada allah swt sebisa bisa jadi dipatuhi. salah satunya bila suami menginginkan si istri tinggal berbarengan mertuanya.

Tetapi, posisi dilema juga kerap terjalin manakala si istri menolak tinggal berbarengan mertua. konflik antara istri dan juga mertua jadi sebab tidak aman mempunyai dapur berbarengan dalam 2 keluarga.

Kemudian bolehkah seseorang istri menolak tinggal berbarengan si mertua?

dikutip dari republika. co. id, kala terjalin permasalahn semacam ini, syekh ibnu utsaimin menganjurkan sebagian perihal, antara lain:

1. Si suami ketika memutuskan buat tinggal berbarengan orang tuanya sehabis menikah pula mesti memikirkan aspek kebutuhan istrinya. Sampai – sampai kasus yang timbul bila istri menolak tinggal mesti dituntaskan dengan dasar cinta kasih.

2. Bila setelah itu sudah tinggal berbarengan dan juga terjalin konflik, hingga si suami melunakkan baik perilaku istri ataupun keluarganya.

Setelah itu menegur siapa aja yang zalim dan juga melanggar hak saudaranya. tetapi bila upaya islah antara istri dan juga keluarga suami menemui jalur buntu, hingga dianjurkan supaya dipisah tempat tinggal antara istri dan juga mertua.

Dengan catatan, ucap syekh ibnu ustaimin, tidak memutus silaturahim antara istri dan juga keluarga mertua. terlebih lagi dianjurkan tempat tinggalnya bersebelahan dengan orang tuanya tersebut.

3. Di sisi lain, bila hak kepatuhan seseorang istri bergeser kepada suami begitu pula dengan hak buat memadai kebutuhan istri, tercantum tempat tinggal.

Secara eksplisit, kompilasi hukum islam (khi) pasal 81 mewajibkan suami sediakan tempat tinggal buat istrinya.

Jenis tempat tinggal yang diatur dalam khi merupakan layak buat melindungi istri dan juga anak – anaknya dari kendala pihak lain. diharuskan pula suami buat memenuhi tempat kediaman setimpal dengan keahlian dan juga disesuikan dengan area tempat tinggal.

Berikan tempat tinggal setimpal keahlian didasarkan pada ayat alquran surah al – baqarah ayat 233. ” dan juga kewajiban seseorang bapak berikan makan dan juga baju kepada bunda (istri) dengan trik yang baik. seorang tidak dibebani melainkan bagi kandungan kesanggupannya. ”

Tidak hanya itu, spesial tempat tinggal allah swt menegaskan, ” tempatkanlah mereka (para istri) di mana kamu bertempat tinggal bagi keahlian kamu dan juga janganlah kamu menyusahkan mereka buat menyempitkan hati mereka. ” (qs at – thalaq [65]: 6).

para ulama memasukkan tempat tinggal bagaikan nafkah.

dalam mu’jamul wasith batas nafkah ialah apa – apa yang dikeluarkan suami buat keluarganya berbentuk santapan, baju, tempat tinggal, dan juga yang selebihnya.

Nafkah pula mencakup pemenuhan kebutuhan batin ataupun biologis istri. dari bermacam dalil diatas, perihal yang pula pantas dicermati si istri merupakan pemberian nafkah setimpal dengan kandungan keahlian si suami.

Demikian, wallahu alam.

======

10 Menu Makanan yang Bisa Memicu Kanker Getah Bening, Salah Satunya Hidangan Sejuta Umat yang Digemari Masyarakat Indonesia ini!

Jauhi 10 makanan berikut ini kalau kamu tidak mau divonis mengidap kanker getah bening.

Untuk mendapatkan tubuh sehat serta terhindar dari risiko kanker tentu kamu perlu memperhatikan menu makanan yang dikonsumsi.

Pasalnya ada beberapa menu makanan yang bisa memicu kanker getah bening, salah satunya jadi hidangan sejuta umat di Indonesia.

Dibalik kelezatannya, menu yang begitu digemari ini rupanya bisa menjadi bumerang bagi tubuh.

Melansir dari Kompas.com, kanker kelenjar getah bening bisa disebabkan oleh beberapa faktor.

Salah satunya adalah lemahnya sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, orang dengan penyakit autoimun, seperti lupus juga berisiko limfoma, karena penyakit tersebut menyebabkan menurunnya imunitas tubuh.

Faktor risiko lainnya, yaitu adanya riwayat keluarga yang yang terkena kanker dan merasakan gejala penyakit limfoma.

Limfoma juga lebih berisiko pada orang obesitas dan konsumsi makan yang tidak seimbang.

Dilansir dari GridHealth.ID, ada 10 makanan yang harus kita hindari karena dapat menyebabkan peningkatan risiko kanker kelenjar getah bening.

Apa saja?

Berikut daftarnya.

1. Tomat kaleng

Tomat dalam kaleng memiliki kandungan senyawa kimia yaitu bisphenol-A.

Kandungan senyawa ini pada bahan makanan akan meningkatkan kecepatan dalam pembentukan sel kanker.

2. Buah dan sayur berpestisida

Buah-buahan yang terkontaminasi pestisida juga meningkatkan risiko limfoma.

Oleh karena itu, jika kita ingin makan buah, pastikan bahwa buah tersebut tidak terkontaminasi pestisida.

Jangan lupa pula kita harus membersihkan buah yang ingin kita makan terlebih dahulu.

3. Makanan yang dimasak dengan microwave

Makanan yang dimasak dengan menggunakan microwave juga diketahui dapat mendatangkan berbagai jenis penyakit.

Hal ini disebabkan oleh kandungannya yang berbahaya dalam makanan, termasuk juga ketika memasak popcorn.

4. Daging Merah

Makanan yang harus kita hindari juga adalah daging merah.

Beberapa jenis daging merah diketahui sangat tinggi pengaruhnya untuk meningkatkan kolorektal dalam perkembangan sel kanker.

5. Makanan bakar

Selain itu daging merah, makanan yang dibakar juga dapat memengaruhi peingkatan penyakit kanker.

Sebaiknya jangan terlalu sering mengonsumsi daging bakar seperti sate.

Meskipun jadi menu yang digemari dan banyak dijual di pinggir jalan, bila dikonsumsi berlebihan bisa membahayakan kesehatan!

6. Kentang Goreng

Belum banyak yang tahu, ternyata kentang yang digoreng juga bisa menyebabkan peningkatan risiko kanker kelenjar getah bening.

7. Daging Olahan

Makanan selanjutnya yang harus kita hindari juga adalah daging olahan.

Daging olahan yang kita beli mungkin saja memiliki kandungan pengawet yang dapat menjadi pemicu sel kanker dalam tubuh kita.

8. Makanan Diet

Mengonsumsi makanan khusus diet ternyata juga berisiko, loh!

Pengaruh ini berkaitan dengan kandungannya yang dapat menyebabkan sel kanker dalam tubuh lebih cepat berkembang.

9. Gula Halus

Risiko terkena kanker kelenjar getah bening juga bisa kita peroleh dari mengonsumsi makanan dengan gula halus.

Jika kadar gula halus yang kita konsumsi cukup banyak, maka insulin pun akan bekerja lebih efektif untuk menumbuhkan sel-sel kanker dalam tubuh.

10. Salmon

Konsumsi salmon juga berisiko.

Terutama salmon yang diternak bercampur dengan ikan lain.

Tanpa disadari, salmon yang dikembangbiakan bersama dengan ikan lain ternyata akan memiliki kutu laut.

Sehingga salmon anda pun tidak akan lagi mengandung omega 3.

Malahan salmon akan mengandung merkuri yang sangat berbahaya dan menyebabkan kanker pada tubuh kita.

Oleh karena itu, saat membeli bahan makanan sebaiknya pilih kualitas terbaik agar bebas dari penyakit berbahaya, ya!

======

Mengetahui Gejala dan Cara Mencegah Demam Berdarah Dengue

Demam berdarah dengue merupakan salah satu penyakit yang perlu diwaspadai saat memasuki musim hujan. Nah, ada cara mencegah demam berdarah dengue yang penting untuk diketahui agar Anda dan keluarga terhindar dari penyakit ini.

Demam berdarah dengue (DBD) disebabkan oleh infeksi virus dengue yang masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini bertelur dan berkembang biak di genangan air, sehingga banyak terdapat pada musim hujan.

Jika tidak ditangani dengan baik, penyakit DBD dapat menyebabkan komplikasi yang berbahaya. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui cara mencegah penyakit demam berdarah dengue agar terhindar dari penyakit ini.

Cara Penularan DBD dan Gejalanya

Penularan DBD dapat terjadi ketika Anda terkena gigitan nyamuk Aedes aegypti. Saat itulah virus dengue masuk ke dalam tubuh. Sekitar 4–7 hari setelah terinfeksi virus dengue, Anda bisa mengalami gejala DBD berikut ini:

  • Demam tinggi mencapai suhu 40°Celsius atau lebih
  • Sakit kepala
  • Mual
  • Muntah
  • Nyeri otot, sendi, atau tulang
  • Muncul ruam merah di kulit
  • Nyeri di bagian belakang mata
  • Kelelahan

Bagi beberapa orang, gejala DBD yang dialami tergolong ringan sehingga sering kali disalahartikan sebagai gejala flu biasa. Gejala DBD di atas umumnya dapat berlangsung selama 10 hari, lalu sembuh dengan sendirinya.

Pada kasus yang parah, DBD bisa menyebabkan penurunan trombosit secara drastis. Kondisi ini bisa berbahaya dan berpotensi menimbulkan komplikasi perdarahan dan syok (dengue shock syndrome).

Oleh karena itu, Anda perlu waspada dan segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala DBD yang berbahaya, seperti:

  • Nyeri perut parah
  • Mimisan
  • Gusi berdarah
  • Mudah timbul memar di kulit
  • Kedinginan atau menggigil
  • Sesak napas
  • Lemas
  • Muntah terus-menerus
  • Buang air besar atau kecil disertai darah

Cara Mencegah DBD

Agar terlindung dari virus dan nyamuk penyebab DBD, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan, di antaranya:

1. Memasang kelambu dan kasa

Memasang kelambu di tempat tidur serta kasa di pintu dan jendela bisa menjadi cara mencegah demam berdarah dengue. Kelambu dan kasa dapat menghalangi nyamuk dari luar rumah masuk ke dalam rumah dan menggigit Anda. Selain itu, tutup semua lubang yang ada pada jendela dan pintu di rumah agar nyamuk tidak bisa masuk.

2. Menyalakan AC atau kipas angin

Beberapa riset menunjukkan bahwa aliran udara dari kipas angin atau AC dapat mencegah nyamuk terbang mendekati tubuh.

Selain itu, nyamuk pembawa virus dengue dapat mendeteksi aroma tubuh saat hendak menggigit kulit. Penggunaan kipas atau AC dipercaya dapat menyebarkan bau alami tubuh di ruangan, sehingga nyamuk akan kebingungan mencari sumber bau yang sesungguhnya.

3. Menggunakan obat nyamuk

Anda juga dapat menggunakan obat nyamuk semprot atau oles untuk mencegah gigitan nyamuk demam berdarah. Namun, pastikan Anda memilih obat nyamuk yang mengandung bahan-bahan kimia aman, seperti DEET, picaridin, atau IR3535.

Jika ingin menggunakan bahan alami, Anda bisa memilih minyak kayu putih (eukaliptus) atau minyak esensial yang terbuat dari lavender, lemon, peppermint, atau serai.

4. Mengenakan pakaian tertutup

Untuk mencegah gigitan nyamuk, Anda juga bisa menggunakan baju berlengan panjang, celana panjang, dan kaus kaki saat beraktivitas di luar ruangan. Pastikan Anda memilih bahan pakaian yang dapat menyerap keringat agar Anda tidak merasa kepanasan.

5. Menerapkan 3M

Program 3M merupakan langkah pemerintah untuk mencegah penularan virus dengue di tengah masyarakat. Program ini meliputi membersihkan tempat penampungan air, seperti bak kamar mandi, kolam ikan, dan vas bunga, menutup wadah air, serta mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

6. Memperoleh vaksin dengue

Sejak September 2016, vaksin dengue telah tersedia di Indonesia. Vaksin ini dapat diberikan kepada anak usia di atas 9 tahun dan orang dewasa. Meski tidak dapat mencegah gigitan nyamuk, vaksin ini dapat mencegah timbulnya gejala DBD berat.

Akan tetapi, efektivitas vaksin dengue sejauh ini masih belum pasti dan vaksin tersebut juga tidak disarankan untuk diberikan kepada orang yang belum pernah terpapar virus dengue sebelumnya. Oleh karena itu, Anda perlu berkonsultasi ke dokter jika ingin mendapatkan vaksin dengue.

7. Mengonsumsi vitamin C

Selain dengan berbagai cara di atas, Anda juga perlu memperkuat daya tahan tubuh agar tidak mudah terinfeksi virus dengue. Sistem imun ini dapat diperkuat dengan mengonsumsi vitamin C yang terdapat dalam buah dan sayuran, seperti jambu biji, jeruk, kiwi, brokoli, stroberi, tomat, dan bayam atau mengonsumsi suplemen vitamin C.

Tidak hanya dengan vitamin C, Anda juga disarankan untuk menjalani gaya hidup sehat, termasuk mengonsumsi makanan bernutrisi tinggi, berolahraga secara rutin, dan mencukupi waktu istirahat, untuk memperkuat daya tahan tubuh.

Bagaimanapun, mencegah lebih baik daripada mengobati. Oleh karena itu, bentengi diri Anda dengan melakukan berbagai cara mencegah demam berdarah dengue di atas. Apabila Anda merasakan gejala DBD, terutama selama musim hujan, segeralah pergi ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Tags: #cara mencegah demam berdarah dengue #gejala demam berdarah dengue #makanan pemicu kanker getah bening #suami tak boleh memaksa istri tinggal bersama keluarganya