Pengantin Wanita Ambruk Tak Sadarkan Diri, Pengorbanan Menahan Beratnya Sanggul di Kepala


Momen seorang pengantin wanita tak sadarkan diri sampai pingsan saat hari pernikahan ramai diperbincangkan sesuai videonya viral di media sosial.

Bukan tanpa alasan, pengantin wanita tersebut dikabarkan pingsan karena berjuang menahan beratnya sanggul yang terpasang di kepala.

Video pengantin wanita tersebut diungkap oleh salah satu akun TikTok milik seorang Make Up Artist (MUA), Rabu (16/6/2021).

“Pengantinku ambruk. Eman momentnya ya Allah,” ujarnya seperti dikutip Suara.com.

Dalam sebuah video, diperlihatkan momen ketika pengantin wanita tengah dipotret. Dia mengenakan kebaya pernikahan bewarna putih, lengkap dengan sanggul yang berbinar-binar.

Semula pengantin tersebut baik-baik saja. Dia disebut sempat berbicara banyak hal, khususnya bersama sang MUA.

“Awalnya mantenku baik-baik saja. Kita bicara banyak hal,” ungkap MUA seperti ditulis dalam video.

Kondisi baik tersebut mulai berubah semenjak sang pengantin wanita mengaku mulai merasa pusing dan kepalanya berat.

Namun perasaan tersebut awalnya diduga muncul karena sang pengantin wanita belum terbiasa dengan riasan sanggul.

Perasaan sakit sang pengantin wanita membuat orang-orang sekitar panik. Terlebih lagi, dia belum selesai melewati fase pemotretan.

Alhasil, pengantin wanita dikabarkan pingsan atau tak sadarkan diri karena diduga tak kuat menahan beban sanggul di kepala.

“Semua tim panik mantenku pingsan. Pengorbanan perempuan di hari spesial, nahan beratnya sanggul di kepala,” kata dia.

Cerita pengantin wanita yang tak sadar diri di hari pernikahan karena diduga akibat tak kuat menahan beban sanggul tersebut memancing reaksi warganet.

Beberapa wanita mengaku pernah mengalami kejadian serupa saat hari pernikahan, akibat beratnya sanggul yang harus dikenakan.

“Kemarin pas nikah, ditambah keliling lagi, rasanya mantap dan tetap kuat. Tapi sebanding sama rasa senangnya karena itu hari spesial,” komentar Pus******.

“Ini aku banget. Di tengah acara tiba-tiba pusing, mual, dan muntah sampai dikira hamil duluan sama tamu. Btw aku juga pakai adat sunda,” timpal Dew*******.

“Aku juga sama kak pas jadi pengantin pakai siger sunda kepala pusing muntah-muntah. Minum tolak angin Alhamdulillah gak sampai pingsan,” sahut Ria******.

Namun sebagian warganet berasumsi wanita tersebut kurang fit saat hari pernikahan sehingga berat sampai tak sadarkan diri.

Sebagaimana diketahui, sanggul merupakan rambut gelung yang ada pada bagian kepala belakang perempuan.

Biasanya dikenakan oleh para perempuan lengkap dengan busana kebaya, dan tak luput dipakai saat momen pernikahan tiba.

Meski banyak yang menggunakan rambut asli, namun kekinian sudah tersedia sanggul dengan rambut palsu. Sanggul juga kerap disebut konde.

Sanggul ternyata bukan hanya tatanan rambut semata. Sanggul menyimpan makna dan filosofi tersendiri.

Menyadur Antara, Guru Besar UI, Prof. Dr Njaju Jenny Malik, S.S, M.A. memberikan penjelasan soal makna yang terkadung dalam sangguol.

Ia mengatakan, sanggul merupakan penggambaran seorang perempuan yang pandai menyimpan rahasia, baik rahasia dirinya maupun keluarga.

“Sanggul menunjukkan seorang wanita yang harus menyimpan rahasia,” ujarnya.

Sementara bagian depan wajah seorang perempuan harus tersenyum.

“Artinya walaupun kita sedang susah, berat, di depan kita harus tersenyum cantik. Mari kita lestarikan dan tidak kengilangan jadi diri perempuan kita,” sambung dia.

======

Mengenali Fungsi Otak Tengah Beserta Strukturnya

Otak merupakan organ penting yang terdiri dari banyak jaringan saraf. Dari beberapa bagian otak, ternyata fungsi otak tengah (midbrain) menjadi elemen penting yang berperan sebagai titik penghubung antara wilayah-wilayah utama otak.

Otak tengah disebut juga dengan mesencephalon. Otak ini terletak di dalam batang otak, yaitu di antara otak depan (forebrain) dan otak belakang (hindbrain). Otak tengah merupakan bagian terkecil dari batang otak dengan ukuran hanya sekitar 1,5 cm.

Fungsi dan Struktur Otak Tengah

Sebagaimana otak depan dan otak belakang, otak tengah memiliki fungsi yang sangat penting. Fungsi otak tengah yang paling utama adalah menjadi bagian dari sistem saraf pusat yang berkaitan dengan hal-hal berikut ini:

  • Penglihatan dan pendengaran
  • Gairah
  • Rasa waspada
  • Pengaturan suhu
  • Kontrol motorik, khususnya gerakan mata dan mulut
  • Penyampaian rangsangan sensoris, seperti panas dan nyeri

Dilihat dari strukturnya, otak tengah memiliki 3 bagian dengan fungsi yang berbeda-beda, yaitu:

Tektum

Tektum terletak di bagian atas otak tengah yang disusun oleh dua tonjolan bernama superior colliculi dan inferior colliculi. Superior colliculi berperan dalam proses penglihatan, sedangkan inferior colliculi lebih

Tegmentum

Tegmentum terletak di depan tektum. Tegmentum ini terdiri dari saluran serat dan 3 bagian yang dibedakan oleh warna, yaitu nukleus merah, periaqueductal abu-abu, dan substansia nigra.

Nukleus merah berperan dalam koordinasi informasi sensoris, periaqueductal abu-abu berperan dalam menekan rasa sakit, sedangkan substansia nigra lebih terlibat dalam mediasi gerakan dan koordinasi motorik.

Pedunkulus serebri

Fungsi otak tengah bagian pendukulus serebri (cerebral peduncle) adalah sebagai jalan utama yang membawa dan mengantarkan sinyal dari bagian terluar tubuh ke bagian lain sistem saraf pusat. Selain itu, bagian otak tengah ini juga berperan penting dalam koordinasi gerak tubuh.

Hal-Hal yang Dapat Merusak Fungsi Otak

Kerusakan fungsi otak secara umum dapat menyebabkan gangguan fungsi otak tengah. Salah satu penyebab utamanya adalah cedera kepala akibat benturan.

Tingkat kerusakan fungsi otak karena cedera sangat beragam. Cedera kepala ringan dapat menyebabkan mual, sakit kepala, gangguan ingatan, dan penurunan kesadaran. Sedangkan cedera kepala berat, menyebabkan penderitanya mengalami cacat kognitif, gangguan perilaku, dan bahkan cacat fisik.

Selain cedera kepala akibat benturan, ada juga hal-hal lain yang dapat menyebabkan kerusakan fungsi otak, di antaranya:

  • Infeksi
  • Stroke
  • Serangan jantung
  • Tumor
  • Aneurisma
  • Penyakit neurologis
  • Penyalahgunaan obat-obatan terlarang
  • Keracunan atau paparan zat beracun
  • Tercekik, tersedak, atau tenggelam

Agar kesehatan otak tetap terjaga, terapkan pola hidup sehat dan selalu waspada saat berkendara atau beraktivitas. Hal ini dilakukan guna mencegah atau mengurangi risiko cedera kepala yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan dan gangguan fungsi otak tengah maupun fungsi otak secara keseluruhan.

Bila Anda mengalami sakit kepala, masalah penglihatan dan pendengaran, gangguan gerak tubuh, atau benturan keras di kepala, segera periksakan diri ke dokter. Dengan demikian, dokter dapat memeriksa dan menentukan pengobatan yang tepat sesuai kondisi yang Anda alami.

======

Cara Aman dan Efektif Mencegah Anak dari Gigitan Nyamuk

Mencegah anak dari gigitan nyamuk merupakan langkah penting untuk menjauhkan anak dari berbagai penyakit yang ditularkan melalui perantara nyamuk, misalnya demam berdarah dan malaria. Cara apa saja yang dapat Bunda dan Ayah lakukan? Simak jawabannya dalam artikel berikut ini.

Nyamuk bisa menggigit anak pada siang maupun malam hari. Serangga ini biasanya menyukai tempat yang gelap dan lembap, seperti di bawah tempat cucian piring, kamar mandi, atau sela-sela pakaian yang tergantung.

Berbagai Jenis Penyakit yang Disebabkan oleh Gigitan Nyamuk

Gigitan nyamuk tidak hanya menimbulkan rasa gatal dan bentol di kulit, tetapi juga membawa risiko penyakit yang berbahaya. Berikut ini adalah jenis-jenis penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk:

1. Demam berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh infeksi virus dengue yang masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini hidup di negara dengan iklim subtropis dan tropis, seperti Indonesia.

Ketika anak mengalami demam berdarah, ia dapat merasakan berbagai gejala, seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, mual dan muntah, lemas, muncul ruam merah di kulit, sakit perut, serta mimisan. Gejala tersebut biasanya muncul sekitar 3–14 hari setelah anak digigit nyamuk.

2. Malaria

Malaria disebabkan oleh gigitan nyamuk Anopheles yang mengandung parasit plasmodium. Selain dari gigitan nyamuk, penyakit ini juga dapat menular melalu transfusi darah, donor organ, pemakaian jarum suntik yang bergantian dengan penderita malaria, atau dari ibu hamil ke janin,

Saat terkena malaria, anak dapat merasakan gejala berupa demam, menggigil, sakit kepala, nyeri otot, mual, muntah, dan diare. Terkadang, malaria juga bisa menyebabkan anak mengalami sakit kuning.

Jika menyerang otak, malaria bahkan bisa menyebabkan anak mengalami kejang dan koma. Malaria dapat kambuh atau muncul kembali berbulan-bulan setelah infeksi atau bahkan beberapa tahun kemudian.

3. Chikungunya

Tak hanya demam berdarah, gigitan nyamuk Aedes aegypti juga bisa menularkan penyakit cikungunya. Jika anak menderita penyakit ini, gejala yang paling umum muncul adalah demam, nyeri sendi dan otot, sakit kepala, muncul ruam kemerahan di kulit, serta kelelahan.

Gejala tersebut biasanya muncul 3–12 hari setelah anak digigit nyamuk dan biasanya akan membaik dalam waktu kurang lebih 1–2 minggu. Pada sebagian orang, gejala yang muncul bisa terasa ringan dan sering kali tidak disadari. Namun, ada juga penderita chikungunya yang mengalami gejala berat.

4. Kaki gajah

Penyakit kaki gajah disebabkan oleh infeksi cacing jenis filaria yang ditularkan melalui gigitan nyamuk. Sesuai namanya, tungkai kaki anak akan mengalami pembengkakan jika terinfeksi cacing tersebut. Selain di tungkai, pembengkakan juga bisa terjadi di bagian tubuh lain, seperti alat kelamin, dada, dan lengan.

5. Zika

Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus Zika yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegyptiI dan Aedes albopictus. Penyakit zika sering kali tidak menunjukkan gejala. Jika muncul, gejala biasanya bersifat ringan dan terjadi 2–7 hari setelah anak digigit nyamuk.

Gejala yang muncul dapat berupa demam, gatal, ruam kulit, sakit kepala, nyeri sendi dan otot, nyeri punggung bagian bawah, konjungtivitis, dan sakit di bagian belakang mata.

Penyakit zika dapat mengakibatkan komplikasi, seperti sindrom Guillain-Barré serta radang otak dan selaput otak (meningoensefalitis). Pada ibu hamil, infeksi virus Zika dapat menyebabkan janin terlahir prematur atau terkena cacat bawaan lahir, yaitu mikrosefali.

Mencegah Anak dari Gigitan Nyamuk

Agar Si Kecil terhindar dari gigitan nyamuk penyebab berbagai penyakit di atas, Bunda dan Ayah dapat melakukan berbagai cara berikut ini:

  • Rajin membersihkan wadah penampungan air yang berpotensi menjadi tempat nyamuk berkembang biak.
  • Hindari membawa Si Kecil keluar rumah pada pagi dan sore hari saat nyamuk rawan beredar.
  • Pakaikan Si Kecil celana panjang dan baju lengan panjang berwarna cerah, terutama saat bermain di luar rumah.
  • Pasang kasa anti nyamuk pada jendela dan kelambu pada tempat tidur Si Kecil.
  • Gunakan losion antinyamuk khusus bayi dan anak-anak. Namun, ingat jika losion tersebut umumnya baru boleh digunakan pada bayi berusia di atas 2 bulan dan hanya boleh dioleskan 1 kali sehari.

Jika ingin menggunakan bahan alami, Bunda dan Ayah bisa memilih minyak telon atau minyak esensial yang berasal dari tumbuhan, misalnya minyak kayu putih (Eucalyptus), lavender, lemon, atau serai. Walau demikian, bahan ini tidak disarankan untuk diberikan kepada anak usia di bawah 3 tahun.

Cara Menggunakan Obat Nyamuk Oles pada Anak

Ada beberapa hal yang perlu Bunda dan Ayah perhatikan bila ingin menggunakan obat nyamuk oles untuk melindungi Si Kecil dari gigitan nyamuk, di antaranya:

  • Hindari mengoleskan obat nyamuk oles pada telapak tangan, sekitar mulut, dan mata Si Kecil.
  • Oleskan obat pada permukaan kulit Si Kecil yang tidak terlindungi oleh pakaian atau pada pakaiannya.
  • Jangan biarkan Si Kecil memakai obat nyamuk sendiri karena anak memiliki kebiasaan mengucek mata dengan tangannya atau memasukkan tangannya ke dalam mulut.
  • Hindari mengoleskan obat nyamuk pada kulit Si Kecil yang sedang mengalami iritasi atau pada bekas luka.
  • Hentikan penggunaan obat oles jika terjadi reaksi alergi atau iritasi pada kulit Si Kecil.
  • Simpan obat nyamuk oles di tempat yang sulit dijangkau Si Kecil.

Apabila obat nyamuk tak sengaja mengenai mata Si Kecil, segera bilas matanya dengan air setidaknya selama 15 menit. Jika obat nyamuk tidak sengaja terminum oleh Si Kecil, segera bawa Si Kecil ke dokter atau rumah sakit terdekat.

Dengan mempraktikkan berbagai cara mencegah anak dari gigitan nyamuk di atas, Si Kecil akan selalu terhindar dari berbagai penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk.

Tags: #mencegah anak dari gigitan nyamuk #mengenali fungsi otak #pengantin ambruk menahan beban sanggul