Rumah Ustaz Yusuf Mansur beberapa waktu lalu sempat dikepung puluhan orang. Diketahui pengepungan rumah itu dilakukan oleh para korban investasi yang dilakukan Ustadz Yusuf Mansur.
Para korban mengepung rumah Ustaz Yusuf Mansur lantaran ingin meminta pertanggung jawaban atas ajakannya untuk berinvestasi batu bara di Kalimantan Selatan, yang diketahui kerugiannya capai angka miliaran.
Hasan yang merupakan Ketua RT di tempat tinggal Ustaz Yusuf Mansur, membenarkan tentang pengepungan yang terjadi di rumah warganya itu.
“Mereka hadir sekitar jam 9-an kumpul di depan Masjid Baitul Aamiin,” kata Hasan. Dikutip Hops.ID dari YouTube Cumi-cumi Kamis, 30 Juni 2022.
Zaini Mustofa selaku koordinator dari para korban, katakan tercatat korban dari investasi tersebut sebanyak 250 orang dengan kerugian sebesar Rp50 miliar.
“Yang tercatat dalam catatan yang ada, itu sekitar 250 orang itu investornya, kemudian kerugiannya itu sekitar Rp50 miliar,” Ucap Zaini beri keterangan.
Sudah menjadi konsumsi publik, Zaini juga mengatakan hal ini harus disampaikan lantaran sudah banyak yang dirugikan.
“Karena ini sudah menjadi konsumsi publik perkaranya, apa pun yang terjadi harus ada bukti baik itu shooting atau lain sebagainya,” katanya.
Sebagai koordinator para korban, Zaini beberkan kasus ini bermula dari tahun 2009 lalu, di mana Ustadz Yusuf Mansur perintahkan pengurus masjid di wilayah Cibubur tepatnya masjid Darussalam untuk mengumpulkan jamaah.
Tujuan dari diadakannya pengumpulan jamaah tersebut karena Ustaz Yusuf Mansur ingin investasi bisnis batu bara yang berada di Kalimantan Selatan, dan ia ingin mencari investor karena pada saat itu dirinya mengaku sedang kekurangan dana.
“Tahun 2009 itu awalnya Ustaz Yusuf Mansur datang ke Masjid Darussalam kota wisata Cibubur, itu ceramah biasa, kemudian beberapa hari kemudian Ustdz Yusuf Mansur meminta pengurus masjid agar mengumpulkan jamaah untuk presentasikan bisnis batu bara,”
“Setelah investasinya cukup banyak ternyata gagal bayar, kalau ini tidak dicegah tentu akan timbul korban berikutnya,”
Namun, baru-baru ini diketahui ketika para korban lakukan pengepungan rumahnya, Ustaz Yusuf Mansur sedang berada di Mesir.
Ketika sampai di Indonesia dan ditanyakan oleh awak media mengenai pengepungan rumahnya tersebut, Ustaz Yusuf Mansur enggan merespons dan malah menceritakan kegiatannya pada saat di Mesir.***
Yusuf Mansur cabut ke luar negeri saat rumahnya digeruduk, Zaini Mustofa: Jangan malu-maluin umat!
Belakangan Ustaz Yusuf Mansur kembali menjadi perbincangan publik lantaran namanya ikut terseret dalam kasus investasi palsu.
Tak hanya itu, belum lama ini rumah sekaligus pondok pesantren milik Ustaz Yusuf Mansur bahkan sempat digeruduk oleh sekelompok orang yang mengaku sebagai korbannya.
Sekelompok orang tersebut menuntut kejelasan nasib invetasi batu bara kepada Ustaz Yusuf Mansur, lantaran sampai sekarang belum jelas ujung pangkalnya.
Alih-alih mendapat jawaban yang memuaskan, mereka justru harus pulang dengan tangan hampa, sebab sang Ustaz saat itu sedang berada di luar negeri.
Usai kembali dari negeri Timur Tengah itu, Ustaz Yusuf Mansur yang muncul di depan awak media justru menceritakan kisah perjalannannya saat pergi ke Yaman.
Ayah dari Wirda Mansur itu justru lebih antusias membahas kisah perjalanannya di Yaman dibanding permasalahan kasus investasi batu bara.
Di sisi lain, diketahui bahwa sekelompok orang yang beramai-ramai mendatangi kediamannya itu merupakan investor dari program investasi milik Ustaz Yusuf Mansur yang bergerak dibidang batu bara, dan mengaku belum menerima keuntungan sejak tahun 2009 lalu.
Sebagai informasi, ada sekitar 250 investor yang turut menyetorkan uangnya ke Ustaz Yusuf Mansur dengan total kerugian sebesar Rp50 miliar.
“Yang tercatat dalam catatan yang ada itu sekitar 250 orang, itu investornya. Kemudian kerugiannya itu sekitar 50 miliaran,” ucap Zaini Mustofa yang merupakan koordinator korban, sebagaimana dikutip Hops.ID dari YouTube Cumi Cumi pada Kamis, 30 Juni 2022.
Zaini juga mengungkap awal mula Ustaz Yusuf Mansur berhasil meyakinkan kelompok orang yang mengaku sebagai korban investasi palsu ayah Wirda Mansur tersebut.
Kejadian tersebut bermula pada tahun 2009 saat Ustaz Yusuf Mansur datang ke Masjid Darussalam untuk melakukan presentasi bisnis batu bara yang berada di Kalimantan Selatan.
“Pertama pada tahun 2009 itu awalnya Ustaz Yusuf Mansur itu datang ke Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur itu ceramah biasa.”
“Kemudian beberapa hari kemudian Ustaz Yusuf Mansur meminta pengurus Masjid agar mengumpulkan jamaah untuk melakukan presentasi bisnis batu brara yang berada di kalimantan selatan,” jelasnya.
Tak ingin ada korban lain yang ikut tertipu, jamaah masjid Darussalam akhirnya membuat paguyuban untuk menyelesaikan kasus terkait bisnis batu bara tersebut.
Mereka juga berharap bahwa Ustaz Yusuf Mansur dapat segera mengembalikan uang milik para investor yang sudah rutin disetorkan sejak tahun 2009 lalu.
“Ini kan permasalahan umat, dan ini orang berinvestasi memang benar-benar kita setor uang. Baik investasi batu bara maupun investasi-investasi yg lain.”
“Uangnya udah disetor ke perusahaan yang apakah itu ke Ustaz Yusuf Mansur sendiri, apakah ke istrinya apakah ke perusahaan-perusahaan yang dia gandeng tolong dipulangkan dan jangan bikin malu umatlah! udah gitu,” pungkasnya.***
Related Post "Rugikan Hingga 250 Orang, Ternyata Begini Cara Ustaz Yusuf Mansur Ajak Korban Investasi Batu Bara"