IBADAH yang dilakukan terus-menerus tidak cukup untuk menjadi jaminan kita masuk surga dan terbebas dari pedihnya siksa kubur dan api neraka. Ibadah yang terus-menerus ini haruslah sesuai dengan aturan dan tuntunan Rasulullah SAW. Karena apalah arti kuantitas apabila tidak berkualitas.
Untuk menggapai surga milik Allah SWT dan terbebas dari siksa-Nya yang pedih ini, kita juga harus menjauhi segala perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT. Karena apalah arti Ibadah apabila kita mengiringinnya dengan kemaksiatan.
Di antara kemaksiatan yang harus kita jauhi adalah tidak beristinja’ setelah kencing, ghibah dan namimah. Ketiga perkara ini seringkali dianggap remeh oleh sebagian orang.
Namun ketahuilah, saudaraku, perkara yang dianggap remeh ini akan mengakibatkan seseorang disiksa di kuburnya apabila dia melakuknnya ketika hidup.
Berikut dalil-dalil beserta penjelasannya:
a. Dari Ibnu Abbas ra bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda saat melewati dua buah kuburan
“Kedua mayit ini sedang di siksa. Keduanya tidak disiksa karena dosa besar. Salah satunya disiksa karena tidak beristinja’ setelah kencing dan yang lain disiksa karena selalu mengadu domba (namimah).”
Kemudian Rasulullah SAW mengambil sebuah pelepah kurma basah dan membaginya menjadi dua, masing-masing ditancapkan pada dua kuburan tersebut. Para sahabat bertanya, “Kenapa engkau berbuat begitu?” Raasulullah menjawab, “Barangkali bisa meringankan siksa keduanya selama belum kering.” (HR. Nasa’i)
Hadits tersebut diriwayatkan dengan berbagai nasad, di antaranya dikutip al Khallal dari Abu Khurairah ra, “Sementara yang lain selalu menjelekkan dengan lisannya dan mengadu domba.”
Juga yang dikutip Thabrani dari Aisyah, Anas bin Malik dan Ibnu Umar serta dikutip Abu yu’la dari Jabir, “Salah satunya selalu meng-gibah orang lain.” Al-Astram juga mengutip riwayat Abu Umamah, “Orang-orang mengatakan, ‘Wahai Nabi, hingga kapan mereka akan disksa?’
Rasulullah SAW menjawab, ‘Ini adalah hal ghaib yang hanya diketahui oleh Allah SWT. Kalau hati kalian tidak berbeda-beda dan kalau bukan karena pembicaraan kalian yang bermacam-macam, kalian pasti akan mendengar seperti yang sedang aku dengar.’”
b. Aisyah ra pernah bercerita, “Ada seorang wanita Yahudi yang menemuiku seraya berkata, ‘Siksa kubur itu karena air kencing.’ Akupun menanggapinya, ‘Bohong engkau.’ Dia berkata kembali, ‘Aku tidak berbohong, nanti kita pun akan menarik kulit dan pakaian karena siksa tersebut.’
Tiba-tiba Rasulullah SAW keluar untuk menunaikan shalat, sementara pembicaraan kami terdengar semakin keras. Rasulullah SAW bertanya, ‘Ada apa ini?’ Aku pun memberitahukan apa yang telah dikatakan wanita Yahudi tersebut.
Rasulullah SAW berkata, ‘Wanita tersebut memang benar.’ Sejak itu Rasulullah SAW tidak pernah shalat lagi kecuali membaca doa usai shalat berikut, ‘Ya Tuhan, Jibril, Mikail, dan Israfil, lindungilah aku dari panasnya neraka dan siksa kubur.’” (HR Nasa’i)
c. Dari Abdurrahman bin Hasanah bahwa dia mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Apakah kalian tahu apa yang dialami orang bani Israil? Jika mereka sampai terkena air kencing, mereka memotong bagian tubuh yang terkena air kencing tersebut. Kemudian mereka dilarang dan diapun disiksa di kuburnya.” (HR. Abu Daud)
d. Dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Hal yang paling banyak menyebabkan siksa kubur adalah air kencing.”(HR. Ibnu Majah)
e. Ibnu Abbas meriwayatakan dari Rasulullah SAW, “Kebanyakan orang yang disiksa di alam kubur adalah karena air kencing. Jadi, bersihkanlah diri kalian dari air kencing.” (HR. Hakim).
f. Dari Anas ra, Rasulullah SAW berkata, “Bertaqwalah kepada Allah SWT dalam hal air kencing karena air kencing adalah hal pertama yang akan dihisab di alam kubur.”
g. Rasulullah SAW pernah bersabda, “’Maimunah, berlindunglah kepada Allah dari isksa kubur!’ Aku bertanya, ‘Rasulullah, apakah siksa kubur itu benar-benar ada?’ Rasulullah menjawab, ‘Ya Maimunah, dan siksaan yang paling pedih adalah karena ghibah dan namimah.”Siksaan terhadap ketiga hal tersebut terjadi di alam kubur karena alam kubur merupakan tempat kehidupan akhirat yang pertama kali.
======
Sering Kencing di Malam Hari Juga Tanda Hipertensi?
Anda termasuk orang yang sering kencing atau beser pada malam hari? Biasanya kebiasaan ini diidentikkan dengan gejala diabetes mellitus.
Namun kini, sebuah penelitian terbaru menyebutkan bahwa beser pada malam hari juga tanda hipertensi. Benarkah demikian?
Kondisi yang Bikin Sering Buang Air Kecil
Seperti sempat disinggung sebelumnya, penderita diabetes memang cenderung sering buang air kecil.
Menurut dr. Dyan Mega Inderawati dari KlikDokter, hal ini karena gula di dalam darah terlalu banyak sehingga menarik air. Akibatnya, pasien diabetes akan menjadi sering kencing di malam hari.
“Ini ditandai dengan keluhan banyak minum, banyak makan, banyak kencing terutama pada malam hari, penurunan berat badan, dan keluhan-keluhan tidak khas lainnya,” ujar dr. Dyan Mega.
Tak cuma itu, dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter, menambahkan, beser juga sering dialami wanita yang baru saja melahirkan.
“Misalnya, bayinya itu besar dan wanita tersebut melahirkan secara normal, jadi ada kerusakan pada ‘rem’ yang ada di kandung kemih.”
“Jadi kalau ‘rem’ itu istilahnya blong, ia tidak bisa menahan kencing. Itu banyak terjadi pada malam hari,”tutur dr. Karin.
Nah, selain dua hal itu, ada beberapa kondisi yang menyebabkan Anda sering buang air kecil, yaitu:
1. Infeksi Saluran Kencing (ISK)
ISK menyebabkan keluhan sering buang air kecil (BAK), nyeri, rasa tidak lampias (rasa ada sisa setelah kencing), bisa disertai dengan perubahan warna kencing menjadi keruh atau kemerahan.
Infeksi saluran kencing dapat pula disertai dengan penyakit batu saluran kencing. Faktor risiko terjadi infeksi saluran kencing adalah minum sedikit, sanitasi yang buruk, dan hubungan seksual yang tidak sehat.
2. Diabetes Insipidus
Kondisi ini menyebabkan kekurangan hormon antidiuretik dalam tubuh atau kurangnya respons ginjal terhadap hormon antidiuretik. Kondisi ini menyebabkan jumlah air kencing berlebih.
3. Pembesaran Kelenjar Prostat
Kondisi tersebut biasanya terjadi pada pria yang sudah lanjut usia atau berusia lebih dari 50 tahun.
Sering Kencing Malam Hari Pertanda Hipertensi?
Hal-hal di atas adalah masalah yang terjadi dengan gejala kencing pada malam hari. Akan tetapi, menurut penelitian terbaru, sering kencing pada malam hari ternyata bisa menandakan Anda mengalami masalah tekanan darah tinggi.
Melansir dari Newsweek, peneliti Jepang melihat fenomena yang dikenal sebagai nokturia atau kebutuhan untuk buang air kecil setidaknya sekali dalam semalam. Ini dilakukan untuk memahami kaitan potensial dengan tekanan darah tinggi.
Untuk menyelidikinya, para ilmuwan mendaftarkan 3.730 orang dari Watari, kota di utara Tokyo. Para peserta penelitian sebelumnya telah mengambil bagian dalam penilaian kesehatan tahunan pada 2017.
Para peneliti mendokumentasikan tingkat tekanan darah istirahat dari para peserta dan mengambil sampel darah mereka.
Para peserta juga mengisi kuesioner yang menanyakan seberapa sering mereka bangun di malam hari untuk buang air kecil.
Hasilnya, mereka yang melaporkan nokturia (buang air kecil berlebihan)ditemukan 40 persen lebih mungkin memiliki tingkat tekanan darah lebih tinggi daripada mereka yang tidak.
Temuan ini dipresentasikan pada Pertemuan Ilmiah Tahunan ke-83 Japanese Circulation Society.
“Tim berharap penelitian ini akan berkontribusi terhadap pemahaman setiap orang tentang tekanan darah tinggi yang jika diobati dapat menunda perkembangan penyakit jantung,” ujar dr. Satoshi Konno, dari Divisi Hipertensi di Rumah Sakit Tohoku Rosai, Jepang.
Tim kemudian memperkirakan perbedaan jenis kelamin antara nokturia dan hipertensi, atau tekanan darah tinggi yang tidak normal. Ini karena pembesaran prostat dapat menyebabkan pria buang air kecil di malam hari.
“Yang mengejutkan kami, nokturia secara bermakna dikaitkan dengan hipertensi pada kedua jenis kelamin. Risiko hipertensi lazim hampir sama pada pria dan wanita,” kata dr. Konno.
“Nokturia mungkin merupakan tanda awal tekanan darah tinggi, untuk itu Anda harus cek tekanan darah jika Anda belum pernah memeriksa sebelumnya,” ujar dr. Konno.
Garam Berlebihan Bisa Picu Nokturia
Sementara itu, sebuah studi terpisah pada orang yang tinggal di Jepang yang diterbitkan pada 2017 di International Journal of Urology juga menemukan asupan garam yang berlebihan meningkatkan risiko seseorang mengalami nokturia.
“Korelasi ini terjadi karena rata-rata asupan garam orang Jepang relatif tinggi,” ujar Dr. Robert Carey, wakil ketua American Heart Association 2017 dan American College of Cardiology Practice Guidelines.
Orang Jepang mengonsumsi rata-rata 10 gram garam per hari, dibandingkan dengan rata-rata global 4 gram per hari. Penyebabnya, orang Jepang gemar mengonsumsi makanan yang mengandung kecap asin.
Carey melanjutkan, “Ada banyak penyebab nokturia, di antaranya asupan garam atau cairan makanan tinggi dan pengobatan hipertensi dengan terapi diuretik.”
Di sisi lain, Konno juga mengakui penelitiannya dan tim memiliki beberapa keterbatasan. Oleh karena itu, penelitian ini tetap membutuhkan studi lanjutan.
Untuk itu, sangat penting memperhatikan kebiasaan buang air kencing Anda di malam hari. Jika Anda sering berkali-kali buang air kecil dalam satu malam, sebaiknya segera cek tekanan darah Anda.
Deteksi dini dapat membantu Anda untuk mengubah gaya hidup yang lebih sehat agar terhindar dari hipertensi akut.
Tags: #amalan penyebab siksa kubur #kencing dimalam hari penyebab hipertensi
Related Post "Sering Dianggap Sepele, Banyak Manusia Yang Kena Siksa Kubur Karena Melakukan Hal Ini"