Berkata bohong bisa jadi hal yang sangat menyebalkan bagi siapapun. Seringnya kebohongan dilakukan untuk menutupi kesalahan. Biasanya, cowok adalah yang paling identik dengan bohong dan dicap lebih sering berkata bohong dibanding cewek. Bahkan menurut penelitian yang dilakukan oleh dailymail, cowok memang lebih sering berbohong dibandingkan cewek.
Kebohongan buat sebagian besar cewek pun jadi hal yang sangat mengganggu dan bikin penasaran. Takutnya cowok bohong karena dia sedang selingkuh dan menutup-nutupi kesalahan. Cewek pun kebanyakan bukan penasaran tentang kebenarannya, tapi penasaran kenapa sih kok sampai bohong? Buat cewek-cewek yang pengen tahu sebenarnya cowokmu berbohong atau hanya curigamu saja yang berlebihan, perhatikan gestur-gestur sederhana di bawah ini. Hipwee Boys sudah merangkumkan bagaimana kecenderungan cowok saat berbohong. Yuk disimak!
1. Ketika ditanya “mengapa” jawabannya cenderung terbata-bata
Memang tidak ada ukuran pasti dalam menentukan seseorang bohong atau tidak. Bahkan alat pendeteksi kebohongan tidak bisa mutlak menentukan apakah seseorang bohong atau tidak. Namun setidaknya kita bisa menerka dengan ciri-ciri umum ketika seseorang berbohong. Seringnya cowok yang bohong ketika ditanya dengan pertanyaan yang membutuhkan banyak penjelasan seperti pertanyaan “mengapa”, akan menjawab dengan terbata-bata. Ketika seorang cowok yang biasanya mudah untuk mengungkapkan alasan jadi terbata-bata waktu ditanya “mengapa” kemungkinan dia sedang berbohong. Hal tersebut karena orang yang berbohong cenderung berputar-putar untuk mencari alasan yang tepat dan masuk akal.
2. Gugup dan menyembunyikan tangan dalam saku
Ketika berkata jujur, cowok umumnya menggunakan gestur tangan dalam mengungkapkan sesuatu. Hal tersebut karena ia sedang menyatakan sebuah fakta. Sebaliknya jika berkata bohong, orang cenderung menarik tangannya dan memasukkannya ke dalam saku. Ini juga merupakan kecenderungan secara psikologis bagaimana seseorang menyembunyikan sesuatu dengan menyembunyikan salah satu anggota tubuhnya.
3. Ketika duduk menyembunyikan angkel dan telapak kakinya di bawah kursi
Gestur ini bisa kamu lihat ketika cowok sedang duduk untuk mengecek apakah cowokmu sedang berbohong atau jujur. Ternyata hal ini bukan sekedar isapan jempol belaka, lho. Menurut Janine Driver, seorang ahli body language, seseorang cenderung ingin menyembunyikan bagian tubuhnya seperti tangan atau kaki ketika dia sedang menyembunyikan fakta. Sebaliknya cowok yang berbohong justru membusungkan atau menonjolkan dadanya untuk menunjukkan egonya ketika berbohong.
4. Refleks menggosok hidung, ini buat yang nggak ahli berbohong
Ketika cowok yang tidak ahli berbohong melakukan kebohongan, mereka cenderung menggosok bagian bawah hidungnya. Hal ini karena ketika berbohong, si cowok tidak percaya diri dengan apa yang barusan ia katakan sehingga ia ingin menutupi mulutnya ketika berbicara. Gerakan ini kebanyakan dilakukan dalam sekejap saja dan refleks.
5. Berkali-kali menelan ludah, ternyata ada penjelasan ilmiahnya
Ketika berbohong, tubuh akan banyak memproduksi adrenalin. Sedangkan memproduksi adrenalin sendiri akan menyedot air ludah dan menyebabkan ludah menjadi kering. Inilah sebabnya orang yang berbohong cenderung berkali-kali membasahi tenggorokannya dengan menelan ludah. Karena tenggorokannya mulai kering. Tapi tentu saja ini nggak berlaku ketika kalian sedang kepanasan dan kehausan ya! 😀
6. Mengalihkan pembicaraan pada hal lain
Pengalihan topik biasa dilakukan oleh orang yang sedang berbohong agar lawan bicaranya tidak sempat curiga dan langsung memikirkan hal lain. Membahas suatu permasalahan terus menerus akan rawan membongkar kebohongannya. Selain itu bisa jadi dia juga sudah kehabisan alasan untuk membuat lawan bicara percaya bahwa ia sedang berkata jujur. Cobalah fokus pada hal yang ingin kamu ketahui ketika menanyai cowokmu, sehingga pembicaraanmu tidak teralihkan begitu saja.
Itu dia tanda-tanda sederhana yang bisa dilihat ketika cowok sedang berbohong. Curiga memang boleh, tapi jangan berlebihan ya. Jika cowokmu sepertinya sering berbohong, semoga saja bohongnya demi kebaikan kalian berdua!
4 Faktor Utama Penentu Warna Kulit Bayi. Nggak Ada Hubungannya dengan Makanan Sama Sekali!
Ibu mana yang tak ingin bayinya kelak terlahir dengan tubuh dan kulit yang sehat nan mulus, tanpa masalah?
Bahkan, nggak sedikit ibu yang kepingin punya anak dengan kulit putih, bersih nan kinclong. Beragam cara dicoba ibu-ibu di Indonesia, mulai dari yang nggak masuk akal seperti rutin melihat foto idola berkulit putih (seringnya sih idola K-pop atau Holywood!), sampai yang sedikit ada benarnya seperti rutin minum air kelapa setiap hari, seperti yang pernah dibahas Hipwee di sini.
Punya keinginan sih sah-sah saja, tapi ada baiknya ibu hamil tahu dulu apa saja sih sebenarnya penentu warna kulit bayi sejak dalam kandungan. Apakah benar air kelapa bisa membuat bayi jadi terlahir putih? Biar nggak salah kaprah, yuk simak dulu ulasannya berikut ini!
1. Ada yang bilang, makanan dan minuman tertentu bisa memengaruhi warna kulitmu. Atau melakukan adat ritual tertentu bisa membantu. Hei, jangan percaya ya, itu mitos! Faktanya, DNA memegang peranan terbesar soal ini
Deoxyribonucleic acid (DNA) adalah bagian dari sel manusia yang bertanggung jawab atas beragam sifat yang diwarisi seorang bayi. DNA merupakan kombinasi dari semua gen yang mungkin bercampur ketika bayi masih dalam kandungan. Nah, dikutip dari laman Popmama, DNA manusia umumnya terbagi menjadi berbagai bentuk yang disebut kromosom. Tiap manusia mempunya total 46 kromosom. Jadi, bayi akan mewarisi 23 kromosom dari setiap orang tua.
Menurut para ahli, ada 60 hingga 100 ribu gen (yang dibuat untuk DNA) dalam 46 kromosom manusia. Dengan semua kombinasi gen yang memungkinkan tersebut, setiap pasangan memiliki potensi untuk menghasilkan 64 triliun anak yang berbeda satu sama lain. Oleh karena itu, agak mustahil untuk memprediksi seperti apa bayi nantinya, termasuk warna kulitnya. Namun faktanya pigmen dan melanin yang diturunkan dari orangtua kepada bayi dapat menentukan warna kulit. Jadi nggak ada hubungannya sama melototin foto oppa-eonni Korea tiap hari ya, Bunda~
2. Penentu kedua adalah melanin. Banyak nggaknya jumlah melanin menentukan warna kulitnya bakal terang atau gelap
Semakin banyak melanin di kulit, akan semakin gelap warna kulit bayi. Warna kulit ditentukan oleh gen-gen yang terlibat dalam regulasi melanin, yaitu suatu zat dalam kulit yang menentukan pigmentasi. Bergantung pada peran masing-masing gen, maka pewarisan gen-gen tersebut akan memberi dampak pada bayi sesuai kekuatannya masing-masing.
Karena banyak sedikitnya melanin bayi sangat ditentukan oleh gen orangtua, makan jika ayah dan ibu mempunyai warna kulit yang berbeda, maka bayi akan mewarisi genetik pigmen kulit yang paling dominan di antara keduanya. Jadi silakan ditelisik, warna kulit suami atau istri dulu sebelum berharap nanti kulit si bayi seperti apa.
3. Berikutnya ada hormon estrogen dan progesteron yang diketahui dapat menentukan warna kulit si kecil sejak lahir. Bagaimana cara kerjanya?
Selain DNA dan produksi melanin,ternyata hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh juga sangat mungkin memengaruhi warna kulit lo. Hormon ini diketahui memengaruhi produksi sel melanosit kulit. Estrogen diklaim dapat menggelapkan kulit, sedangkan progesteron mencerahkannya.
Melalui sejumlah penelitian, para ilmuwan mengungkap dua reseptor tingkat sel yang diduga kuat mengendalikan proses tersebut, yang disebut dengan melanocytes. Selain itu, juga ada dua molekul yang mirip dengan estrogen dan progesteron yang bisa mengaktifkan reseptor tersebut untuk merangsang penggelapan (tanning) dan pencerahan kulit tanpa merangsang perubahan pada bagian tubuh lain, yang normalnya dikaitkan dengan kedua hormon itu.
4. Terakhir, faktor lingkungan ternyata juga bisa memengaruhi warna kulit si kecil lo. Eits, tapi bukan dari sekadar makanan atau minuman doang lo
Ternyata sejumlah faktor lain dari lingkungan dapat turut menentukan warna kulit lo. Misalnya nih, paparan sinar matahari, paparan bahan kimia tertentu, kerusakan kulit, alergi, kebersihan si kecil. Beberapa hal ini menurut par ahli dapat memengaruhi produksi melanin sehingga memengaruhi warna kulit bayi. Berbeda dengan kulit orang dewasa, lapisan kulit bayi masih sangat tipis dan ikatan antara selnya masih lemah, sehingga secara struktural lapisan kulit mereka belum berkembang secara optimal.
Setelah memahami 4 faktor utama ini, semoga kamu nggak lagi kemakan mitos buta seperti nenggak makanan minuman tertentu selama hamil, demi kulit bayimu putih bak artis Korea. Faktanya, air kelapa memang bisa membantu mencegah dehidrasi dan ‘membersihkan’ air ketuban saat hamil. Alasannya kandungan elektrolit dan antioksidannya dapat menyerap lendir dan kotoran yang ada di sana, tapi bukan serta merta bakal terlihat putih seperti yang kamu bayangkan ya!
Dan ingat, warna kulit nggak menentukan kualitas seseorang. Yang penting, kelak anaknya baik, cerdas dan sehat kan, Moms?
Tags: #faktor utama penentu warna kulit bayi #penentu warna kulit bayi #tanda akurat cowok sedang bohong #walaupun jago bohong pasti tetap ketahuan
Related Post "Tanda-tanda Akurat Cowok Kalau Sedang Bohong. Sejago Apapun Dia Pasti Akan Tetap Kelihatan!"