Setiap orang memiliki bentuk pusar berbeda-beda, ada yang cenderung ke dalam dan sebaliknya. Bentuk tersebut ternyata dapat menunjukkan kepribadian orang tersebut. Seperti apa?
Mengutip laman Boldsky, Jumat (27/10/2017), sebuah studi mengenai bentuk pusar dapat digunakan untuk memprediksi kepribadian seseorang. Studi ini disebut omphalomancy.
Berikut ini kepribadian Anda berdasarkan bentuk pusar.
Pusar berbentuk bulat
Jika Anda memiliki pusar menjorok ke dalam berbentuk bundar, maka itu menandakan Anda memiliki kepribadian yang optimis. Anda adalah tipe orang yang melihat sisi positif dari berbagai hal. Selain itu, Anda juga pandai mengomunikasikan pemikiran Anda dengan baik dan menjaga semua hubungan Anda dengan cara yang sehat dan interaktif.
Pusar berukuran besar
Jika Anda memiliki pusar besar dan masuk ke dalam, maka itu adalah tanda bahwa Anda memiliki kepribadian yang murah hati. Anda adalah tipe orang yang kedermawanannya tidak mengenal batas. Anda baik dengan siapa saja. Terlepas dari ini, Anda akan tumbuh jauh lebih bijaksana seiring bertambahnya usia dan Anda juga memiliki keterampilan mengelola sesuatu hal.
Pusar kecil dan tidak dalam
Pusar kecil dan dangkal menunjukkan kepribadian orang yang dikenal baik dengan menyimpan rahasia. Memahami sisi gelap orang adalah sesuatu kemampuan alami yang Anda punya. Kelemahannya, Anda memiliki sisi misterius dari diri Anda sendiri, yang menyulitkan orang lain untuk memahami Anda.
Pusar besar dan menonjol ke luar
Pusar yang menonjol merupakan indikasi kepribadian berkemauan keras. Anda adalah tipe orang yang tampaknya keras kepala. Meski begitu, Anda akan berpegang teguh pada pendapat Anda. Permasalahan yang sering Anda hadapi adalah masalah percintaan karena akan memakan waktu lama sebelum Anda menemukan seseorang yang sesuai dengan pemikiran Anda.
Pusar mengarah ke atas
Ini adalah bentuk ideal pusar. Ini adalah tanda kelahiran yang sehat dan pikiran yang sehat. Anda ceria, energik dan aktif dalam segala hal yang Anda lakukan. Antusiasme Anda adalah sesuatu yang dapat mempengaruhi banyak orang. Anda membawa sebuah tujuan rahasia di dalam hati Anda yang ingin Anda penuhi dalam hidup.
Pusar mengarah ke bawah
Jika Anda memiliki jenis pusar ini, hal ini menunjukkan bahwa Anda adalah tipe orang yang tidak suka bekerja terlalu banyak secara manual, tapi hebat dengan permainan otak. Anda adalah tipe orang yang mungkin disebut malas, tapi ada kalanya orang lain akan menghargai kecerdasan Anda juga.
Tak Ingin Anak Jadi Bodoh? Jangan Lagi Beri Anak 3 Makanan dan Minuman Ini
Makanan sangat penting bagi tubuh sebagai sumber energi. Tapi makanan bisa membuat badan sehat atau malah sebaliknya. Termasuk berpengaruh terhadap fungsi otak.
Memang faktor gen sangat menentukan kecerdasan otak anak. Tapi jangan salah, makanan ternyata bisa juga-lho mempengaruhi.
Nah kita semua pasti tak mau kan anak menjadi bodoh? Berikut contoh makanan dan minuman yang harus dihindari demi mencegah hal tersebut seperti dilansir dari tribunnews.com (03/07/18).
1. Soda dan minuman kemasan lainnya
Minuman soda dan kemasan, umumnya mengandung pengawet dan gula yang tinggi. Karena itulah sering membiarkan anak mengonsumsi ini akan berpengaruh buruk tidak hanya terhadap gigi tapi juga fungsi otak.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh University Southern of California menunjukkan ada kaitan erat antara minuman soda dan kemampuan otak dalam mengingat dan mengolah informasi ketika si kecil beranjak dewasa.
Jadi jangan lagi dibiasakan ya bunda, si kecil jajan minuman kemasan.
2. Daging olahan
Makanan seperti nugget, sosis, atau kornet memang sangat memudahkan ibu di rumah ketika harus menyiapkan bekal buat si kecil. Tapi terlalu sering mengonsumsi daging olahan bisa berakibat buruk terhadap kemampuan mengingat dan mengolah informasi si kecil.
Daging olahan banyak mengandung pengawet seperti nitrosamine dan bahan kimia lain yang bisa mempengaruhi fungsi otak.
3. Permen dan makanan manis
Permen dan makanan manis jadi makanan kesukaan semua anak-anak. Tapi sebaiknya para orangtua jangan biarkan anak terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi kandungan gula.
Penelitian yang dilakukan oleh University of California Los Angeles (UCLA) menemukan bahwa tingginya kadar fruktosa bisa menyebabkan resistensi insulin. Padahal insulin tak hanya berperan penting untuk mengontrol kadar gula darah tapi juga mengatur fungsi otak.
Itulah beberapa jenis makanan yang sering dikonsumsi anak-anak tapi ternyata berdampak tidak baik bagi kinerja otak si kecil.
Related Post "Ternyata, Dari Bentuk Pusar, Kita Bisa Lihat Kondisi Kesehatan dan Sifat Seseorang, Begini Penjelasannya!"