Tiba-Tiba Mengandung Lagi! Walaupun Belum Bersedia, Percayalah Rezeki Anak Tetap Cukup


Abang, ayang mengandung lagi…!” Ok la tu…Banyak la abang punya ok, yang ada sekarang ni pun umur tak sampai setahun lagi, nanti duit pengasuh, susu, pampers macam mana?

Tak payah risau la…

Ini yang perlu anda sebagai suami isteri tahu dan faham. Allah bagi rezeki anak kerana Allah tahu setiap dari anak kita dah ada rezekinya. Cuma kita sebagai ibu bapa yang kena berusaha untuk mereka.

Perkongsian dari seorang suami dan bapa, Firdaus Shakirin sangat bermanfaat

Teringat lagi wife menjerit-jerit bila dapat tahu dia mengandung lagi, anak kedua…masa tu, ekonomi kami tak berapa nak kukuh dan stabil lagi, kami berdua kena combine gaji untuk bayar hutang dan semua kos lain untuk kelangsungan hidup. Pendek kata, tiap-tiap bulan cukup-cukup je la…then nak dapat seorang lagi pula macam mana nak survive?

Setiap anak itu, dia lahir dengan membawa rezekinya sendiri. Kalau Allah tahu kelahiran dia itu akan membebankan ibu bapanya, pasti Allah tidak mengizinkannya untuk berlaku. Bila Allah izinkan, maka pasti ada terselit hikmah dan ketentuan yang baik-baik belaka…apa yang ditentukan Allah itu tak kan pernah sia-sia.

“Ma Qadarullah Khair”

Saya ingat lagi, tinggal 2 bulan sebelum isteri nak bersalin, terdetik hati nak mintak keje di satu company tu…saja try apply, tup-tup esok tu dapat call dan lusa dah kena interview…masa interview dia ada tanya, kenapa nak tukar tempat keje…

“Sebab keluarga, kos hidup tinggi dan nak gaji yang mampu menyara kehidupan saya, isteri dan anak-anak”

Guess what?

Sebelum balik interview, HR tanya, “Lets say u get the position, will u be able to start ASAP?” Of course la yes kan…terus dapat, on the spot, hari yang sama dan gaji juga dapat seperti yang diminta.

Alhamdulillah rezeki anak. Dia tak lahir lagi tapi dah pun memudahkan urusan orang tuanya.

Then masa anak ketiga, hari Ahad wife saya discharged from satu hospital selepas bersalin, hari Isnin, saya bawa anak check kuning kat KK, tetiba ada unknown number called…”Hello, Gud Morning, May i speak to Mr Firdaus…? My name is xxxx, and i’m from Schlumberger…Ur resume, experiences, role n responsibility is the one that we r looking for & it fit with our requirements”

What…Schlumberger?!!!

Saya jawab la yang saya tak penah apply pun for any post at your company and currently also not looking for a new job…tapi apa dia cakap, “If we need people, we will find them, not u find us…we used resume search, we search for the type of employee we want…this is the opportunity to double up or increase ur salary…just come 1st, try, then we will see how…nothing to lose, u still can work at ur current company if u didn’t get the job…”

Saya pun try as what he said, go thru exam, 1st interview, 2nd interview, and lastly get the job…another increment, another 20% salary naik dan it’s happened ketika isteri masih dalam pantang anak ketiga…!

And now, what i got, what i earned, i give back to the tempat yang sepatutnya…where? my family, isteri dan anak-anak, share dengan dia orang sama-sama. Bila kita niat untuk mereka, demi mereka, insyaAllah Allah akan bagi sepertimana yang kita niatkan. Tapi jangan lupa diri, jangan lupa daratan dan jangan hilang pedoman. Kita tetap kena “bagi balik” kepada family sebab itu niat kita pada asalnya, pada awalnya dan itu kita kena ingat sampai bila-bila.

IF NOT, Allah boleh tarik balik semuanya dalam sekelip mata.

======

Satu Indonesia Auto Nyesel, Jangan Lagi Tidur dengan Lampu Menyala Kalau Nggak Mau Tubuh Merasakan Efek Samping Ini

Saat tidur, kebanyakan orang akan memilih untuk mematikan lampu kamarnya. Kebiasaan tidur dengan lampu mati memang baik karena bermanfaat bagi kesehatan.

Melansir Tribunnews.com, salah satu manfaat tidur dengan lampu mati adalah menurunkan risiko insomnia. Meski demikian, ada sebagian orang yang tidur dengan lampu menyala karena berbagai alasan.

Salah satunya adalah rasa takut karena kondisi kamar tidur yang terlalu gelap. Padahal, tidur dengan lampu menyala dapat mendatangkan berbagai efek samping yang berbahaya bagi tubuh.

Berikut adalah efek samping tidur dengan lampu menyala yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com

Menurunkan kualitas tidur

Paparan cahaya saat tidur ternyata dapat mempengaruhi produksi hormon melatonin atau hormon yang merangsang rasa kantuk. Ketika produksi hormon melatonin berkurang, kita akan sulit tidur sehingga menurunkan kualitas tidur.

Depresi

Sebuah penelitian dalam American Journal of Epidemiology menyebutkan bahwa paparan cahaya saat malam hari dapat meningkatkan gejala depresi.

Penyebabnya adalah cahaya di malam hari dapat mengganggu jam internal tubuh dan merusak sekresi melatonin.

Obesitas

Studi yang diterbitkan dalam Journal of Obesity menemukan bahwa paparan cahaya di malam hari dapat memicu kenaikan berat badan. Hal ini lantaran paparan cahaya mengganggu jadwal dan kualitas tidur serta mengacaukan kebiasaan makan.

Mengganggu kesehatan reproduksi

Sebuah riset yang melibatkan 71.077 wanita menemukan bahwa tidur dengan lampu menyala dapat mengganggu organ reproduksi.

Lebih spesifik, wanita yang terpapar cahaya berlebihan di malam hari cenderung mengalami gangguan siklus menstruasi.

Melemahkan daya tahan tubuh

Tidur dengan lampu menyala dapat mengganggu pola tidur karena memicu insomnia dan menurunkan kualitas tidur.

Sedangkan pola tidur yang baik sangat berperan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh. Apalagi mengingat bahwa ketika tidur, tubuh melepaskan protein sitokin yang sangat diperlukan tubuh.

Jika tubuh kekurangan protein sitokin, maka antibodi dan sel untuk melawan infeksi ikut berkurang. Itu sebabnya tidur yang cukup dan berkualitas sangat dianjurkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

======

Para Pecinta Mie Instan Akhirnya Bisa Bernafas Lega, Lakukan Beberapa Tips Ini Saat Memasak Mie Agar Bisa Memberi Manfaat untuk Kesehatan, Begini Caranya!

Semua orang setuju bahwa mie instan menjadi salah satu makanan terfavorit. Bagaimana tidak? Mie instan memiliki rasa nikmat yang mampu menggoda lidah.

Bahkan mie instan membuat ketagihan bagi orang yang mengonsumsinya. Seperti yang kita tahu, mie instan yang tersedia dalam berbagai varian rasa ini pun rasanya tak akan membuat kita bosan.

Namun, mengutip Healthline, jika kita terlalu banyak mengonsumsi mie instan bisa mengakibatkan berbagai gangguan kesehatan.

Gejala yang kerap muncul saat mengonsumsi mie instan terlalu banyak antara lain sakit kepala, mati rasa di beberapa bagian tubuh, juga kesemutan berkepanjangan.

Ini disebabkan karena mie instan mengandung pengawet, perasa serta pewarna buatan yang sebaiknya tidak kita konsumsi dalam jumlah banyak atau terlalu sering.

Lalu bagaimana cara agar kita bisa mengonsumsi mie instan tanpa khawatir akan efek samping dari bahan-bahan tersebut?

1. Buanglah air rebusan awal mie instan

Ini tak hanya berlaku bagi mie goreng saja, saat memasak mie rebus pun sebaiknya kamu membuang air rebusan awal mie instan.

Pasalnya, ketika mie dimasak, kandungan zat pengawet dan pewarna buatannya akan larut ke dalam air rebusan.

Dengan membuangnya dan mengganti dengan air panas yang baru (untuk mie kuah) maka zat pengawet tidak akan ikut termakan.

2. Racik bumbu sendiri

Mie instan memang sudah dilengkapi dengan bubuk bumbu, minyak, dan bahan pelengkap yang berbeda-beda sesuai varian rasanya. Nah, dalam bumbu inilah MSG dan penyedap rasa buatan lainnya banyak terkandung.

Agar bisa menikmati mie instan tanpa khawatir akan efek samping dari bahan-bahan tersebut, kamu disarankan untuk meracik bumbu sendiri. Kamu bisa gunakan garam, gula, bawang merah, bawang putih, lada, dan ketumbar yang sudah dihaluskan.

Itu tentunya membuat mie instan jadi jauh lebih menyehatkan!

3. Tambahkan sayuran

Jika diperhatikan, di setiap bungkus mie instan selalu ditampilkan saran penyajian mie yang dilengkapi dengan beragam sayuran, daging dan telur sebagai pelengkap.

Baik mie instan goreng atau kuah, ternyata memang disarankan untuk ditambahkan sumber protein dan seratnya juga.

Sayangnya kita kerap acuh dan menganggap itu hanya lah gambar penghias belaka. Padahal dengan kita menambahkan sayur, daging, atau telur maka nutrisi mie instan akan menjadi lebih lengkap.

Sehingga mie instan yang kita makan dapat memberikan manfaat lebih ke tubuh selain rasa kenyang.

Nah, itu dia 3 cara yang bisa dilakukan agar bisa mengonsumsi mie instan tanpa khawatir akan efek samping MSG dan kandungan buatan lainnya.

Selamat mencoba!

Tags: #jangan tidur dengan lampu menyala #setiap anak punya rezeki masing-masing #tips memasak mie instant agar bermanfaat bagi kesehatan