Tips Mudah Merebus Telur Agar Bagian Kuningnya Berada di Luar Ternyata Mudah Banget lho


Anak-anak pada umumnya lebih menyukai makan kuning telur ketimbang bagian putih telur. Saat makan telur rebus, anak-anak cenderung akan membuang bagian putih telur karena tidak berasa.

Padahal ketika direbus, bagian putih telur akan menutupi bagian kuning telur. Sehingga akan sedikit merepotkan jika memang hanya ingin memakan bagian kuning telur saja.

Namun sebuah video berdurasi singkat yang diunggah di media sosial Facebook mengajarkan pada kita cara merebus telur agar bagian kuning telur berada di luar. Hal itu terdengar aneh, tetapi berikut caranya.

Pertama, tutup telur dengan selotip plastik hingga menutupi seluruh bagian telur. Lalu masukkan telur ke dalam kain semacam kaus kaki dan putar-putar selayaknya memainkan gangsing. Setelah dirasa cukup, rebus telur ke dalam panci seperti biasa.

Setelah dirasa cukup matang, kupas telur dan lihat hasilnya. Ketika dikupas telur itu akan berwarna kuning dengan bagian putih di dalamnya.

Telur mudah diolah dan kaya nutrisi. Rasanya gurih lembut dan disukai anak-anak. Karena khasiat sehatnya telur perlu diberikan tiap hari. Banyak anak menyukai telur ayam. Sebenarnya berapa banyak telur bisa diberikan tiap hari? Tak ada batasan jumlah yang sebaiknya dikonsumsi tiap hari atau minggu. Tetapi umumnya 4 butir telur per minggu dianggap ideal untuk anak.

Karena kandungan lemaknya konsumsi tetap perlu dibatasi. Yang terbaik buat anak, pemberian telur dan bahan makanan lain dalam kombinasi agar asupan nutrisinya maksimal. (dari berbagai sumber)

10 Manfaat Makan Telur untuk Kesehatan Anak

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini 10 manfaat sehat telur untuk anak-anak.

1. Protein lengkap

Telur merupakan makanan lengkap protein. Setiap butir mengandung 6 g protein per sajian. Protein dibutuhkan untuk membangun sel-sel tubuh baru, regenerasi sel. Telur membantu anak tumbuh besar dan kuat. Pastikan memberi anak 1 butir telur tiap hari dan And atak perlu lagi memberikan suplemen.

2. Mengandung lutein dan zeaxanthin

Kedua nutrisi ini dimiliki telur dan sangat baik untuk kesehatan mata. Membuat penglohatan tajam dan mengurangi degenerasi makular dan juga menjaga kesehatan retina.

3. Mengandung choline

Choline membantu membangun membran sel. Nutrisi ini juga penting untuk otak. Bertanggungjawab untuk molekul otak yang memberi sinyal syaraf. Satu butir telur mengandung 100 mcg choline.

4. Mengandung omega 3

Omega 3 merupakan lemak sehat yang umumnya terdapat dalam ikan. Zat ini diperlukan untuk perkembangan awal otak dan memori kognitif. Rutin konsumsi telur bisa mencegah arthitis dan penyakit jantung saat anak dewasa nanti.

5. Mengandung vitamin D

Telur merupakan sumber vitamin D yang bagus yang penting untuk kesehatan tulang. Telur satu-satunya makanan yang mengandung vitamin D.

6. Membantu pertumbuhan rambut dan kuku

Telur mengandung 9 asam amino esensial yang membentu pertumbuhan kuku dan rambut pada anak.

7. Mengandung lemak lengkap yang seimbang

Telur mengandung lemak jenuh dan tak jenuh yang seimbang. Telur memberi rasa kenyang lebih lama sehingga bisa cegah obesitas. Sebaiknya berikan dalam bentuk telur rebus dan bukan telur goreng.

8.Mengandung kolesterol minimal

Telur memiliki kolesterol paling sedikit. Konsumsi telur bisa menaikkan HDL atau kolesterol baik. Sebaiknya berikan telur yang direbus atau dikukus dan bukan digoreng.Sehingga anak terhindar dari asupan lemak berlebihan.

9. Mengandung vitamin B12

Telur kaya akan vitamin B12 yang sangat baik untuk kesehatan syaraf. Vitamin ini disebut juga cobalamin yang penting untuk perkembangan otak dan sistem syaraf.

10. Mengandung asam folat

Vitamin yang larut dalam air sangat baik untuk kesehatan syaraf anak. Kekurangan folat bisa sebabkan kerusakan syaraf.

======

Enam Jenis Sayuran yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Diabetes, Salah Satunya Sering Direbus Buat Camilan

Kita selalu dianjurkan untuk mengonsumsi buah dan sayuran demi kesehatan tubuh.

Ini karena buah dan sayuran mengandung vitamin dan serat yang baik untuk tubuh.

Meski tergolong menyehatkan, namun tidak semua sayuran boleh dimakan oleh penderita diabetes.

Alasannya, karena sayuran ini secara tidak langsung memiliki kadar gula yang cukup tinggi atau biasa disebut indeks glikemik.

Gula tersebut bisa terlihat pada rasa sayuran yang manis atau juga pada sayuran berpati yang biasanya bercita rasa manis.

Pati sebaiknya dihindari karena akan berubah menjadi gula nantinya.

Berikut adalah 6 sayuran yang sebenarnya tetap boleh dilakukan tapi dalam jumlah yang sedikit dan frekuensi yang dibatasi;

1. Kentang

Sayuran yang tumbuh di dalam tanah umumnya punya indeks glikemik tinggi yang bisa mengakibatkan kadar gula darah naik. Kentang harus dihindari karena juga merupakan sayuran berpati.

2. Kacang

Kacang memang tidak terasa manis, tapi tergolong makanan berpati. Karena itu lebih baik dikonsumsi dalam porsi tertentu dengan cara direbus atau dipanggang.

3. Tomat

Tomat sebenarnya punya rasa manis yang kuat meski rasanya dominan asam. Untuk penderita diabetes, hindari banyak makan tomat mentah ataupun yang ada dalam makanan.

4. Buncis

Sama seperti kentang, buncis juga termasuk makanan berpati sehingg harus dihindari atau dibatasi konsumsinya.

5. Jagung

Jagung punya rasa yang manis, terutama jagung manis. Tapi jagung yang tidak manis pun tetap tidak disarankan untuk dikonsumsi penderita diabetes. Alasannya karena jagung merupakan makanan berpati.

6. Ubi

Segala jenis ubi harus dihindari terutama ubi yang bercita rasa manis seperti ubi ungu dan ubi kuning. Sebab, semua jenis ubi juga memiliki kandungan pati yang tinggi. Namun, jumlah patinya masih lebih rendah daripada kentang.

Lantas, sayur apa yang baik bagi penderita diabetes? Pilih sayur yang mengandung banyak serat dan mudah cerna. Contohnya brokoli, bayam dan sawi serta sayuran hijau lainnya.

======

Cegah Penyakit Jantung Dengan Sebutir Telur

Telur menjadi salah satu bahan makanan yang paling sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Selain karena murah, si lonjong berkulit cokelat ini juga mudah diolah.

Bahkan, bila dikonsumsi dalam jumlah tepat setiap hari, telur bisa mendatangkan sederet manfaat sehat, salah satunya mencegah penyakit jantung.

Dilansir dari TIME, peneliti dari Cina menemukan bahwa orang yang mengonsumsi sebutir telur per hari memiliki tingkat penyakit jantung dan stroke yang lebih rendah. Studi ini telah diterbitkan di jurnal Heart.

Penelitian tersebut melibatkan hampir setengah juta orang di Cina yang mengisi kuesioner tentang kebiasaan mengonsumsi sebutir telur setiap hari.

Para peneliti melakukan pemantauan pada partisipan selama sembilan tahun, guna mendalami manfaatnya pada kesehatan jantung.

Manfaat Sebutir Telur Untuk Kesehatan Jantung

Berdasarkan penelitian, orang-orang yang mengonsumsi telur setiap hari memiliki risiko 11% lebih rendah terhadap penyakit jantung.

Mereka juga memiliki 18% risiko kematian akibat penyakit jantung yang lebih rendah dibandingkan dengan orang yang tidak makan telur sama sekali.

Tak berhenti di situ, telur juga disebut memiliki manfaat yang baik dalam mencegah penyakit stroke.

Disebut bahwa orang yang mengonsumsi telur setiap hari memiliki risiko 26% lebih rendah untuk terkena stroke perdarahan (hemoragik) dan 10% untuk terkena stroke gumpalan (iskemik).

Telur disebut mampu memberikan manfaat tersebut karena memiliki kandungan HDL (High Density Lipoprotein) alias kolesterol baik.

Diketahui bahwa HDL mampu mencegah terjadinya plak pada pembuluh darah (aterosklerosis), sehingga risiko penyakit jantung dan serangan jantung juga lebih kecil.

Lebih jauh, telur juga terbukti menjadi sumber protein yang dapat membantu mengurangi risiko obesitas. Seperti yang diketahui sebelumnya, obesitas adalah faktor risiko yang mampu berdampak pada kesehatan jantung.

Bahkan, telur juga mengandung zat gizi penting yang turut mengurangi risiko peradangan maupun proses merugikan lain yang mengancam kesehatan jantung.

Telur Seperti Apa yang Harus Dikonsumsi?

Menurut dr. Dyan Mega Inderawati dari KlikDokter, sebagian telur yang dijual di pasaran telah diperkaya dengan kandungan omega-3.

Telur jenis ini memiliki kandungan lemak baik, yang mampu memerangi kolesterol jahat di dalam tubuh.

“Semakin tinggi kadar lemak baik dalam tubuh, maka semakin rendah risiko penyakit jantung di kemudian hari. Jadi, jangan ragu mengonsumsi telur yang diperkaya omega-3 bila ingin jantung tetap sehat kini dan nanti,” ujar dr. Ega.

Lebih lanjut, dr. Ega juga membawa sebuah studi kasus berdasarkan suatu penelitian yang menyebut bahwa konsumsi telur dalam jumlah tidak akan meningkatkan kadar kolesterol darah.

“Konsumsi telur yang dianggap wajar adalah satu butir telur sehari. Bahkan salah satu studi menunjukkan konsumsi 3 butir per hari pun masih dianggap aman pada individu yang tidak memiliki kecenderungan kolesterol tinggi,” ungkapnya.

Jadi, jika Anda tak ingin mengalami penyakit jantung di kemudian hari, konsumsilah sebutir telur setiap hari.

Jangan lupa untuk mengombinasikan konsumsi telur dengan menu sehat dan bergizi seimbang serta penerapan gaya hidup sehat, ya!

Tags: #cegah penyakit jantung dengan telur #jenis sayuran tidak dianjurkan bagi penderita diabetes #manfaat makan telur bagi anak #tips merebus telur agar bagian kuning berada di luar