SEORANG ibu di China baru-baru ini menjadi sorotan. Dia dikabarkan meminta bantuan kepada polisi setelah anak laki-lakinya yang berusia 4 tahun memakaikan gembok sepeda di lehernya. Pasalnya, sang anak lupa kode kunci gembok tersebut hingga tidak bisa dibuka.
Melansir dari Oddity Central, pada tanggal 7 Oktober, seorang ibu muda masuk ke kantor polisi di Huai’an, Provinsi Jiangsu China, dengan ‘choker’ yang nampak aneh di lehernya. Rupanya, ‘choker’ itu adalah alat pengunci sepeda berwarna abu-abu dan kuning yang mirip dengan kunci-U.
Dia pun menceritakan kronologinya. Saat itu, dia sedang membersihkan kamar mandi, sedangkan putranya sedang bermain dengan kunci di sebelahnya.
“Saya sedang membersihkan toilet, dan anak saya bermain dengan kunci sepeda di sebelah saya,” kata perempuan yang tidak disebutkan namanya itu kepada polisi, dikutip pada Jumat (15/10/2021).
Tiba-tiba, sang anak mengalungkan gembok itu di lehernya dan bahkan menguncinya. Dia pikir itu lucu pada awalnya, karena ia percaya diri mengetahui kode gembok tersebut. Namun, entah bagaimana, ‘choker’ itu tak bisa dibuka. Sepertinya ia lupa jika telah mengubahnya. Kini tak ada satu pun dari mereka yang tahu kombinasi kode pengunci sepeda itu.
“Dia tiba-tiba mengalungkannya di leherku dan menguncinya. Saya tidak dapat membukanya dengan kode yang telah saya tetapkan dan saya tidak tahu berapa kali dia mengubahnya, jadi saya panik,” lanjutnya.
Polisi pun memeriksa kunci tersebut. Namun, akhirnya sang polisi mengatakan bahwa mereka tidak bisa membantunya dalam hal itu. Kemudian, polisi tersebut memanggil tim pemadam kebakaran setempat untuk meminta bantuan.
Mereka pun datang dan mengambil handuk kecil untuk diletakkan di antara leher sang ibu dan gembok sepeda. Mereka berusaha untuk memotongnya dengan sepasang pemotong kawat. Hingga akhirnya, pengunci sepeda itu pun bisa terlepas dari leher perempuan tersebut. Dia langsung menghela nafas dan merasa lega.
“Kamu harus membawa putramu ke sini, kami akan membantu mendidiknya,” ujar salah satu petugas pemadam kebakaran.
Sang ibu pun mengaku bahwa telah memukul anak itu karena perilaku nakalnya saat dia sedang tertidur. Kisah perempuan dan rekaman video pelepasan kunci itu menjadi viral di media sosial Tiongkok. Banyak yang berkomentar tentang perlunya batasan yang ditetapkan oleh orang tua untuk menghindari kejadian seperti ini.
“Contoh tipikal kegagalan mengajari anak-anak tentang batasan, saya tidak tertawa sama sekali setelah menonton ini,” kata warganet.
“Bahkan jika itu antara orang tua dan anak, batas harus ditetapkan untuk semua tindakan dan kata-kata, anak-anak tidak dapat melewati batas ini,” tulis warganet lainnya.
======
Sekarang Jadi Ditakuti Semua Orang, Sering Ngopi Ternyata Salah Satu Penyebab Osteoporosis, Batasi Mulai Hari Ini!
Osteoporosis atau tulang keropos adalah penyakit yang tidak bergejala sehingga terjadi patah tulang dan dapat berakibat fatal (silent disease).
Bahkan, data dari Infodatin Osteoporosis 2020 menyebutkan bahwa 2 dari 5 orang Indonesia memiliki risiko osteoporosis.
Dalam press rilis yang diterima Grid.ID, sebenarnya risiko osteoporosis bergantung pada seberapa banyak massa tulang yang dicapai di masa muda.
Di usia muda, tubuh akan membuat tulang baru lebih cepat dan massa tulang meningkat.
Setelah awal usia 20-an, proses ini melambat, dan kebanyakan orang mencapai puncak massa tulang pada usia 30 tahun.
Setelah usia ke-35, kepadatan tulang akan terus berkurang 0,3% – 0,5% per tahun.
Ada banyak kebiasaan yang tanpa disadari jadi pemicu osteoporosis.
Berikut Grid.ID rangkum dari laman Reader’s Digest via Nakita.ID, kebiasaan yang ternyata memicu osteoporosis.
1. Makan daging
Ketika mengonsumsi daging terlalu banyak, bisa memaksa ginjal bekerja lebih keras.
Pada kondisi ini, ginjal mengeluarkan banyak kalsium sehingga menurunkan kepadatan mineral pada tulang.
Pada akhirnya, bisa berakibat osteoporosis.
2. Kurang bergerak
Jika kita kurang aktif atau kurang bergerak, maka akan memupuk massa tulang.
Kondisi tersebut menyebabkan pemuaian.
Nah, berenang menjadi olahraga yang direkomendasikan untuk menjaga kesehatan seluruh tulang dalam tubuh.
3. Terlalu banyak kafein
Fakta yang perlu kita tahu bahwa konsumsi kafein berlebihan bisa menyebabkan tulang keropos.
Hal itu karena kafein sangat mempengaruhi hormon pada wanita, yaitu esterogen.
Oleh karenanya, tidak heran jika pasca menopause, wanita mengalami penurunan kepadatan tulang.
4. Terlalu banyak konsumsi makanan asin
Sudah jadi rahasia umum kalau asupan garam yang tinggi akan meningkatkan tekanan darah.
Ketika ginjal bekerja mengeluarkan natrium, kalsium juga akan keluar melalui aliran darah.
Nah, natrium yang berlebihan akan menyebabkan keropos pada tulang lebih dini.
5. Jarang terkena sinar matahari
Vitamin D dari sinar matahari pagi sangat dibutuhkan tubuh.
Vitamin D akan membantu tubuh secara optimal menyerap kalsium sebagai bahan dasar pembentukan tulang yang kuat.
6. Sering konsumsi minuman bersoda
Penelitian sudah menunjukkan bahwa soda memiliki peran besar dalam membuat tulang keropos.
Kandungan kafein dan asam fosfat di dalamnya dapat menyerap kalsium yang ada pada tulang.
7. Sering konsumsi alkohol
Sering konsumsi alkohol akan membuat tulang sulit untuk menyerap kalsium.
Selain itu, alkohol juga memengaruhi fungsi pankreas dan hati dalam menyalurkan kalsium dan vitamin D.
Alkohol pun beracun bagi obsteoblas, sel yang membentuk tulang.
Kondisi ini dapat membuat kepadatan mineral tulang menurun dan berakhir osteoporosis.
======
Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Blackhead
Blackhead atau komedo hitam adalah tonjolan kecil berwarna gelap yang tumbuh di pori-pori kulit. Blackhead umumnya muncul di bagian wajah, tetapi bisa juga tumbuh di bagian tubuh lainnya, seperti punggung, dada, leher, bahu, dan tangan.
Blackhead umumnya tidak menyebabkan nyeri layaknya jerawat, tetapi mudah sekali terlihat di permukaan kulit karena warnanya yang gelap. Oleh sebab itu, jika tumbuh pada permukaan kulit yang terbuka, seperti pada wajah, blackhead mungkin bisa mengganggu penampilan.
Penyebab Blackhead
Blackhead bisa terbentuk karena adanya penumpukan dan penyumbatan sel-sel kulit mati dan minyak di folikel rambut pada permukaan kulit. Penumpukan ini kemudian bisa menonjol ke luar pori-pori dan menjadi blackhead setelah teroksidasi oleh udara.
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan munculnya blackhead pada kulit, antara lain:
- Iritasi pada folikel rambut
- Produksi minyak yang berlebih
- Penumpukan bakteri Propionibacterium acnes di kulit
- Perubahan hormon, misalnya saat menstruasi atau akibat mengonsumsi pil KB atau obat-obatan tertentu
Selain itu, konsumsi makanan dan minuman tertentu juga disebut dapat memicu terbentuknya blackhead, misalnya berbagai produk olahan susu dan makanan yang banyak mengandung gula. Kendati demikian, hal ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Cara Mengatasi Blackhead
Sebelum mengatasi blackhead, hal pertama yang harus Anda ingat adalah jangan sekali-sekali mengoreknya.
Alih-alih menyembuhkan, mengorek blackhead bisa menambah peradangan dan memperparah kondisi kulit. Pasalnya, ada banyak sekali bakteri dan kotoran di tangan yang bisa berpindah saat Anda mengorek blackhead.
Jika Anda sudah paham, berikut ini adalah cara-cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi blackhead:
1. Gunakan produk yang mengandung asam salisilat
Saat membeli produk perawatan kulit, bacalah label di balik kemasannya, lalu pilihlah produk yang mengandung asam salisilat (salicylic acid). Kandungan ini memiliki kemampuan untuk membersihkan sel kulit mati dan minyak berlebih, sehingga blackhead pun jadi lebih mudah hilang.
2. Gunakan krim dan losion retinoid
Krim dan losion retinoid yang dibuat dari vitamin A juga mampu membuka pori-pori dan membantu regenerasi kulit. Namun, penggunaan retinoid bisa membuat kulit Anda lebih sensitif terhadap sinar UV, maka baiknya Anda menggunakan krim ini sesaat sebelum tidur pada malam hari.
Krim atau losion retinoid umumnya memerlukan resep dokter, tetapi ada juga beberapa produk yang bisa Anda beli secara bebas di apotek tanpa resep dokter.
3. Lakukan chemical peeling
Ini adalah metode perawatan kulit dengan menggunakan bahan kimia, seperti asam salisilat, asam glikolat, atau asam retinoat, yang kadarnya tinggi. Perawatan ini akan mengelupas lapisan teratas kulit Anda sehingga berganti dengan lapisan kulit yang lebih baru dan halus.
Dengan metode ini, minyak dan sel kulit mati yang menyebabkan blackhead juga bisa terangkat.
4. Jalani terapi laser
Terapi laser adalah metode perawatan kulit yang dilakukan dengan cara menembakkan laser ke kulit. Metode ini dilakukan untuk mengurangi produksi minyak dan membunuh bakteri pada kulit. Kelebihan terapi laser mampu mencapai bawah permukaan kulit tanpa merusak lapisan kulit bagian atas.
Tips Mencegah Blackhead
Memiliki blackhead, terutama di kulit wajah, tentu tidak menyenangkan. Sebagai langkah pencegahan, Anda bisa mencoba tips di bawah ini:
- Cuci muka saat bangun tidur dan sebelum tidur. Hindari mencuci muka lebih dari 2 kali sehari.
- Bersihkan wajah menggunakan ujung jari dengan lembut, tidak perlu menggunakan spons atau sikat yang bisa mengiritas kulit.
- Hindari paparan sinar matahari langsung.
- Hindari menyentuh wajah bila tidak diperlukan.
- Gunakan produk perawatan kulit yang bebas alkohol.
- Gunakan pembersih wajah dengan scrub yang lembut. Hentikan pemakaian jika scrub mengiritasi kulit.
- Gunakan produk skin care atau kosmetik yang tidak menimbulkan komedo (noncomedogenic).
Menjalani pola hidup yang sehat juga dapat menjaga kesehatan kulit secara menyeluruh. Oleh karena itu, sebisa mungkin biasakan untuk selalu mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, mencukupi kebutuhan cairan dengan air putih, rajin berolahraga, dan tidur yang cukup.
Anda bisa mencoba cara untuk mengatasi dan mencegah blackhead seperti yang telah dijelaskan di atas. Namun, bila blackhead tak kunjung membaik, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Dengan begitu, dokter bisa menyarankan perawatan yang sesuai dengan kondisi kulit Anda.
Tags: #cara mengatasi blackhead #iseng kalungkan gembok sepeda keleher ibu #sering ngopi penyebab osteoporosis
Related Post "Viral Anak Iseng Kalungkan Gembok Sepeda ke Leher Ibu, Ternyata Lupa Kodenya!"