Curhatan cewek yang ditegur ibu-ibu saat jalan-jalan di mal menjadi viral. Ia menceritakan dirinya dimarahi seorang ibu karena pakaian yang dikenakannya.
Kisah cewek ini dibagikan oleh akun Instagram@screensyit. Hingga berita ini dipublikasikan, postingan ini sedikitnya telah mendapatkan 16 ribu tanda suka.
“Ngatur banget, atur tuh mata suami lu. (Gituin coba mbak),” tulis akun ini sebagai keterangan Instagram seperti dikutip Suara.com, Kamis (23/9/2021).
Akun ini membagikan tangkapan layar curhatan cewek tersebut. Sang cewek menjelaskan ia berjalan-jalan ke mal dengan outfit sederhana.
Ia mengenakan kaos biasa, dengan bawahan hot pants. Tapi siapa sangka jika pakaian yang dikenakannya itu membuat seorang ibu terganggu dan emosi.
“Pergi ke mal pakai kaos biasa tapi bawahannya hot pants,” cerita sang cewek.
Ibu-ibu itu marah karena pakaian yang dikenakan sang cewek dinilai tidak sopan. Ia bahkan menyebutoutfit tersebut bisa membuat suaminya berdosa jika melihatnya.
“Tiba-tiba ada ibu-ibu datang bilang, ‘Lain kali kalau mau ke mal pakai baju sopan dikit mbak. Suami saya lihat jadi dosa’,” beber sang cewek menirukan teguran ibu tersebut.
Curhatan cewek tersebut langsung menuai komentar tajam dari warganet. Mereka beramai-ramai memberikan dukungan kepada sang cewek, dan mengecam teguran ibu-ibu tersebut.
“Makanya punya suami yang buta bu,” sahut warganet.
“Balikin ‘Ibu pake hot pants juga biar suaminya liat ibu terus jadi gak dosa’,” saran warganet.
“Mending suaminya pake VR,” saran lainnya.
“Lah suami nya sampean buk yang gak beres,” komen warganet.
“Suaminya gak usah diajak ke mal aja bu, ribet,” pesan warganet.
“Pakai baju sopan wkwkwk dikira mau lamar kerja kali,” celutuk warganet.
“Mata diciptakan untuk melihat bunda,” tambah yang lain.
“Cewek nya gak salah, justru ibu harus lebih inisiatif kalau ceweknya pakai celana pendek, nah ibu jangan pakai celana biar mata suaminya gak kemana-mana,” sindir warganet.
======
Kenali 7 Penyebab Benjolan di Anus dan Cara Mengatasinya
Munculnya benjolan di anus bisa menimbulkan rasa tidak nyaman, terutama saat duduk dan berjalan. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai masalah kesehatan, mulai dari yang ringan hingga berbahaya. Penanganan benjolan di anus pun perlu disesuaikan dengan penyebabnya.
Anus adalah lubang di bagian bawah saluran pencernaan. Bagian ini terdiri atas kulit dan jaringan usus bagian dalam, termasuk kelenjar lendir, pembuluh darah, kelenjar getah bening, dan ujung saraf yang sensitif.
Ketika bagian-bagian tersebut mengalami iritasi, infeksi, atau penyumbatan, benjolan bisa terbentuk. Benjolan yang muncul di anus umumnya terasa nyeri, keras, dan mengeluarkan cairan. Namun, ada kalanya berjolan tersebut tidak menimbulkan keluhan sama sekali.
Berbagai Penyebab Benjolan di Anus
Ada beberapa kondisi atau penyakit yang dapat menyebabkan benjolan di anus, yaitu:
1. Ambeien
Ambeien atau wasir merupakan penyebab benjolan di anus yang umum terjadi. Ada dua jenis ambeien, yaitu ambeien dalam dan ambeien luar. Gejala dan tanda yang muncul bisa sedikit berbeda, tergantung pada jenis ambeien yang dialami.
Disebut ambeien dalam karena benjolan yang muncul berada di dalam anus, tepatnya di liang rektum. Umumnya, ambeien dalam tidak menimbulkan keluhan nyeri karena tidak banyak terdapat saraf di liang rektum.
Sedangkan, lokasi benjolan pada ambeien luar berada di luar rektum atau di sekitar lubang anus. Selain benjolan, penyakit ini ditandai dengan nyeri atau gatal pada anus dan BAB berdarah.
Penyakit yang juga disebut hemoroid ini disebabkan oleh pembengkakan atau pembesaran pembuluh darah di sekitar anus.
Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, misalnya kehamilan, kebiasaan mengejan keras saat BAB, sering duduk maupun berdiri terlalu lama, seks anal, obesitas, dan sering mengangkat beban berat.
2. Perianal hematoma
Perianatal hematoma ditandai dengan benjolan kecil berwarna keunguan atau hitam di bagian luar anus. Kondisi ini disebabkam oleh pecahnya pembuluh darah di anus, yang biasanya terjadi karena mengejan saat BAB atau mengangkat beban berat.
Benjolan di anus yang disebabkan perianal hematoma bisa berukuran hingga sebesar bola bisbol dan terasa nyeri serta bengkak di sekitar anus.
3. Kutil anus
Kondisi ini disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV). Pada banyak kasus, kutil anus tidak menimbulkan keluhan atau nyeri, terutama jika ukurannya kecil.
Oleh karena itu, penderitanya sering kali tidak menyadari bahwa ada benjolan di anus. Jika ukurannya besar, kutil anus dapat menimbulkan gatal dan mengeluarkan lendir atau darah.
4. Abses anus
Abses anus adalah kondisi menyakitkan saat terdapat sekumpulan bisul atau benjolan berisi nanah di anus. Kondisi ini bisa disebabkan oleh lecet pada anus yang mengalami infeksi, infeksi menular seksual, dan penyumbatan pada kelenjar di anus.
Jenis abses yang paling umum terjadi adalah abses perianal. Ciri-cirinya adalah benjolan yang berwarna merah dan terasa hangat saat disentuh.
5. Sembelit
Sembelit atau kesulitan buang air besar karena tinja yang keras dan kering dapat membuat area anus terasa bengkak, sehingga memberi kesan bahwa ada benjolan di anus. Sembelit umumnya disebabkan oleh pola makan rendah serat dan kekurangan cairan.
6. Moluskum kontagiosum
Penyakit ini adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh virus moluskum kontagiosum. Virus dapat menyebar ke anus melalui kontak seksual, bersentuhan dengan kulit yang terinfeksi, atau berbagi seprai maupun handuk dengan penderita.
Gejalanya berupa benjolan kecil berwarna merah muda atau putih dengan lubang atau cekungan kecil di tengahnya. Meski tidak berbahaya dan terkadang tidak menimbulkan gejala, benjolan di anus akibat penyakit ini bisa memakan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk hilang.
7. Kanker anus
Kanker anus terjadi ketika sel-sel abnormal yang bersifat ganas terbentuk di jaringan anus. Kebanyakan kanker anus disebabkan oleh infeksi HPV.
Namun, kanker ini juga dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti kebiasaan merokok, bergonta-ganti pasangan, melakukan seks anal, menderita penyakit gangguan imun seperti HIV, atau pernah menderita kanker di area vagina.
Selain terdapat benjolan di anus, gejala lain dari kanker anus adalah pendarahan dari anus, nyeri, gatal, dan perubahan pola BAB.
Cara Mengatasi Benjolan di Anus
Untuk mengetahui penyebab benjolan di anus secara pasti, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dengan cara memasukkan jari ke dalam anus untuk mengetahui kondisi benjolan yang muncul.
Pemeriksaan penunjang, seperti anoskopi, sigmoidoskopi, dan kolonoskopi, juga dilakukan jika benjolan di anus dicurigai ada kaitannya dengan gangguan saluran pencernaan.
Setelah penyebab benjolan di anus diketahui, barulah dokter dapat menentukan jenis pengobatan yang tepat. Berikut ini adalah pilihan pengobatan sesuai kondisi benjolan di anus:
- Obat pereda nyeri, untuk meredakan rasa nyeri yang muncul
- Obat untuk meredakan pembengkakan
- Obat laksatif, untuk melunakkan tinja dan melancarkan buang air besar
- Antiobiotik, untuk mengatasi infeksi
- Krim atau salep, untuk memberikan efek mati rasa atau mengurangi iritasi
- Operasi, untuk mengangkat benjolan
- Radiasi dan kemoterapi
Kebanyakan kasus benjolan di anus dapat pulih dengan pengobatan yang tepat. Jadi, Anda disarankan untuk berkonsultasi ke dokter begitu menemukan adanya benjolan di anus.
Anda perlu segera memeriksakan diri ke dokter bila benjolan di anus disertai demam, perdarahan, nyeri hebat, bernanah, atau perubahan tekstur dan pola BAB. Jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter agar dapat dilakukan penanganan yang tepat.
======
7 Cara Mengatasi Susah Tidur yang Ampuh
Susah tidur merupakan kondisi yang umum terjadi. Nah, ada beberapa cara mengatasi susah tidur yang dapat dilakukan agar tidur menjadi lebih nyenyak dan berkualitas. Dengan demikian, Anda pun bisa lebih produktif dan lebih bersemangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Susah tidur atau insomnia merupakan kondisi saat seseorang kesulitan untuk tidur, sering terbangun di waktu tidur, atau bangun lebih cepat dan tidak bisa melanjutkan tidur kembali.
Meski kerap dianggap sepele, susah tidur dapat menyebabkan seseorang menjadi tidak bertenaga, mudah lelah, dan sulit konsentrasi. Bahkan, dalam jangka panjang, kondisi ini dapat memicu munculnya beragam masalah kesehatan, mulai dari penurunan daya ingat dan gairah seks hingga gangguan fisik dan mental.
Cara Mengatasi Susah Tidur
Ada beberapa cara yang dapat Anda coba lakukan untuk memperbaiki kondisi susah tidur dan meningkatkan kualitas tidur, antara lain:
1. Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari
Tak sedikit orang menebus jam tidur yang terlewatkan saat hari kerja dengan tidur berlebihan di akhir pekan.
Padahal, kebiasaan seperti ini dapat membuat jadwal tidur alami tubuh terganggu. Bahkan, cara ini akan semakin memperburuk kondisi susah tidur.
Oleh karena itu, usahakan untuk selalu tidur dan bangun di waktu yang sama setiap harinya, tidak terkecuali di hari libur. Hal ini dapat membantu tubuh agar terbiasa dengan ritme tidur yang konsisten, jadi Anda akan lebih mudah tidur.
Selain menjadwalkan waktu tidur, pastikan juga Anda mencukupi waktu tidur sekitar 7–9 jam setiap harinya agar dapat memulai aktivitas dengan cukup energi di pagi hari.
2. Ciptakan suasana tidur yang nyaman
Agar dapat tidur lebih cepat, buatlah suasana kamar tidur menjadi senyaman mungkin. Matikan lampu atau batasi penerangan dengan lampu tidur saja dan atur suhu kamar agar tetap sejuk.
Sebisa mungkin jauhkan pula semua alat elektronik atau gadget sebelum tidur, sebab sinar dari alat elektronik dapat menyebabkan terganggunya produksi melatonin, yaitu hormon yang membantu Anda tertidur
Selain itu, Anda juga dapat menciptakan suasana tidur yang lebih nyaman dengan menggunakan minyak esensial atau aromaterapi dari lavender untuk membuat tubuh dan pikiran menjadi lebih rileks.
3. Batasi waktu tidur siang
Sebagian orang mungkin merasa bahwa tidur di siang hari dapat menyegarkan tubuh mereka saat lelah beraktivitas. Namun, di sisi lain, tidur siang juga dapat membuat seseorang menjadi lebih susah tidur di malam hari.
Oleh karena itu, jika Anda sangat kelelahan dan ingin tidur siang sejenak untuk menambah energi, usahakan untuk tidur selama 10–20 menit saja sebelum jam 3 sore.
4. Hindari konsumsi minuman beralkohol dan berkafein
Cara selanjutnya untuk mengatasi susah tidur adalah dengan menghindari minuman beralkohol dan minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, dan minuman bersoda atau minuman berenergi, terutama pada sore dan malam hari menjelang tidur.
Selain itu, hindari pula konsumsi makanan dalam porsi besar menjelang waktu tidur. Hal ini penting dilakukan karena makan sebelum tidur dapat mengaktifkan kembali saluran cerna, sehingga Anda akan tetap terjaga.
Terlebih untuk penderita asam lambung, makan dalam porsi besar akan memperburuk keluhan yang berdampak pada sulit tidur.
5. Hindari merokok sebelum tidur
Tak hanya menghindari minuman beralkohol dan berkafein, Anda juga disarankan untuk menghindari rokok. Kandungan nikotin di dalam rokok dapat membuat Anda susah tidur dan terjaga sepanjang malam.
6. Rutin berolahraga
Rutin berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari diketahui dapat meningkatkan durasi dan kualitas tidur. Meski demikian, Anda tidak disarankan berolahraga saat sebelum tidur, sebab hal ini justru akan memberikan efek stimulan pada tubuh dan membuat Anda semakin susah tidur.
7. Hindari stres
Saat seseorang mengalami stres, tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon kortisol yang dapat mengganggu pola tidur sehat. Untuk meredakan stres, Anda bisa mencoba beberapa cara, seperti rutin melakukan yoga, meditasi, atau relaksasi sebelum tidur.
Selain itu, Anda juga dapat mencoba beberapa cara mengatasi susah tidur lainnya, seperti mandi air hangat sebelum tidur, membaca buku, atau mendengarkan musik yang dapat membuat Anda rileks.
Namun, jika berbagai cara mengatasi susah tidur seperti yang telah dijelaskan di atas tidak juga berhasil mengatasi masalah susah tidur yang Anda alami, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan penanganan, apalagi jika masalah tersebut sudah mengganggu aktivitas dan kesehatan Anda.
Tags: #cara mengatasi susah tidur yang ampuh #penyebab benjolan di anus #suami dosa lihat wanita di mall
Related Post "Viral Ibu-ibu Tegur Pakaian Cewek di Mal: Gak Sopan, Suami Saya Lihat Jadi Dosa!"