Viral, Istri Ruben Onsu kini Ungkap Rasa Cinta pada Anak Angkat: Hanya Kamu yang Merasakannya Sendiri


Bagian Sensitif Sarwendah Sempat Disentuh Betrand Peto hingga Viral, Istri Ruben Onsu kini Ungkap Rasa Cinta pada Anak Angkat.

Kehidupan keluarga Ruben Onsu dan Sarwendah memang kerap menjadi sorotan publik.

Mulai dari hubungan Ruben dan Sarwendah, hingga kabar soal ketiga anak mereka kerap jadi perhatian publik.

Salah satu anak Ruben Onsu dan Sarwendah yang kerap menjadi sorotan adalah Betrand Peto.

Pasalnya, Betrand Peto sebagai anak angkat mereka memiliki karier cemerlang di dunia musik Tanah Air.

Baru-baru ini, Sarwendah mengunggah potretnya bersama Betrand di akun Instagram miliknya @sarwendah29, Minggu (20/3/2022).

Pada foto itu, tampak Betrand Peto mencium tangan Sarwendah.

Sebagai seorang ibu, tentunya ia ingin yang terbaik untuk anak-anaknya, tak terkecuali Betrand Peto.

Bahkan, istri Ruben Onsu ini mengungkapkan rasa sayangnya pada sang putra sulung.

Tidak perlu orang tahu betapa bunda sayang padamu,

Menjagamu tulus dengan kasih sayang, merawatmu, memperhatikan setiap detailmu.

Dan cukup hanya kamu yang merasakannya sendiri,” tulis Sarwendah.

Selain itu, Sarwendah juga mengaku masih belajar untuk menjadi orang tua yang lebih baik.

“Bunda masih terus belajar menjadi bunda yang lebih baik lagi buat kalian

Karena, tidak ada manusia yang sempurna.

Walau kita tidak selalu bersama, tapi bunda yakin hati kita tetap satu, love you.

Semoga orang bisa melihat sisi positif yang sedang dibagikan, bukan malah menggiring opini yang tidak benar, terima kasih,” tulisnya.

Wanita 32 tahun ini menyayangkan banyak opini yang menggiring dirinya dan Betrand.

Wahai Suami, Jangan Sakiti Hati Istri, Karena Apa yang Kamu Capai Dalam Hidupmu Berkat Doa-doanya Juga

Ingatlah wahai para suami, apa yang kamu miliki saat ini berkat doa-doa setia istrimu pula, lantas berusahalah untuk menjaganya dengan baik, jujur dan setia kepadanya, meski beragam godaan selalu menyapamu.

Jangan suka nyakitin hati istrimu, jangan diam-diam membohonginya, karena kesuksesan yang kamu raih pasti tidak luput dari doa-doa tulusnya.
Jangan Coba-coba Membohonginya, Karena Bisa Jadi Dia Akan Mengadukan Perbuatanmu Kepada Allah

Jangan coba-coba membohonginya, meski dia tidak tahu kelakuan bejadmu tapi Allah akan selalu melihatmu dengan sempurna, dan Dia pasti akan memberimu balasan yang sempurna.

Apalagi ketika istrimu memang telah tahu, maka bisa jadi dia akan mengadukan perbuatanmu kepada Allah, sehingga saat itu pula Allah akan memberimu ganjaran pasti dari yang kamu lakukan kepadanya.
Jangan Berkhianat Kepadanya, Karena Murka Allah Pasti Akan Datang Kepadamu

Jangan berlaku curang kepadanya, jangan pula mengkhianati ketulusan yang dipersembahkan kepadanya, jika kamu tidak mau murka Allah akan menyertaimu.

Sungguh saat kamu berbuat aniaya kepadanya, berbuat hal yang menyakitkan kepadanya, maka Allah tidak akan pernah tinggal diam, karena pasti Allah akan marah kepadamu.
Allah Akan Memihak Kepadanya, Karena Allah Akan Selalu Berada di Pihak yang Terdzalimi

Karena yang pasti Allah akan memihak kepadanya, sebab Allah akan selalu berada di pihak yang terdzalimi. Dan kamu, pasti akan Allah beri sesuatu yang pantas setimpal dengan perbuatanmu.
Ketika Kamu Berbohong Jangan Kamu Pikir Allah Akan Membiarkanmu Begitu Saja

Maka dari itu, jangan merasa aman ketika kamu berbohong, karena saat kamu berbohong Allah tidak akan membiarkanmu begitu saja.

Allah pasti akan memberimu balasan yang luar biasa, sebab itulah mengapa kamu harus mengendalikan dirimu agar tidak pernah berbohong kepada istrimu, supaya murka-Nya tidak mengintaimu.
Selalu Jujur Kepadanya, Karena Kejujuranmu Akan Selalu Mempermudah Segala Urusanmu

Berupayalah untuk selalu jujur kepadanya, karena kejujuranmu akan selalu mempermudah segala urusanmu, dan kejujuranmu pula akan semakin memperlancar rezekimu.

Doa tulus istri untuk suaminya sangatlah mustajab, maka pastikan kamu tidak neko-neko, agar hanya kebaikan yang menyertai setiap langkahmu dalam memulai usaha.

Bukti Betapa Beratnya Beban Istri Jika Dibandingkan Suami

Jangan anggap istri enak-enakan dirumah wahai suami …

Kalian tidak tahu betapa berat beban dan tanggung jawab menjadi ibu rumah tangga yang harus serba bisa mengurus semua apapun yang menjadi tanggung jawabnya …

Tanpa istri kalian suami bukan apa-apa …

Keharmonisan rumah tangga merupakan sesuatu yang didampakan oleh setiap pasangan suami istri, karena harmonis menunjukkan adanya rasa bahagia dan nyaman.​

Tentu saja salah satu hal yang perlu dilakukan dalam menjaga agar keharmonisan rumah tangga tetap terjaga adalah dengan berkonsekuensi terhadap tugas dan kewajiban masing-masing pasangan suami istri.​

Nah, terkait hal itu, kadang seorang suami merasa bahwa beban yang dipikulnya lebh berat daripada seorang istri, ini karena dia adalah kepala rumah tangga yang bertugas mencari nafkah untuk mencukupi kebutuhan dalam rumah tangga.

Ini tidak sepenuhnya benar, justru sebaliknya, istrilah yang menanggung beban rumah tangga lebih besar daripada suami.

Bukti Beban Istri Jauh Lebih Berat Dari Pada Suami

1. Istri memiliki pekerjaan melelahkan dalam mengurus rumah

Kita semua tahu, pekerjaan seorang suami memang ada dalam waktu-waktu yang sudah ditentukan, misalnya dia berangkat pagi pulang sore, atau berangkat siang pulang malam, dan jarang-jarang ada lembur.

Ya, ini ada standar pekerjaan seorang suami pada umumnya.

Berbeda dengan seorang istri, bisa dikatakan bahwa pekerjaannya nonstop. Bagaimana tidak? Seorang istri pagi sudah bangun lebih awal, belanja, memasak, membersihkan rumah, mengepel lantai, mencuci piring dan pakaian, dan lainnya.

Pastilah itu adalah perkerjaan yang sangat melelahkan dan semua itu dilakukan untuk membuat suami merasa nyaman.

2. Istri harus mampu membuat suami nyaman di rumah

Seorang istri yang baik pasti akan sadar bahwa apa yang dilakukannya adalah untuk memenuhi kenyamanan suami di rumah, dia sadar bahwa suami bekerja mencarikan nafkah, dan dia sadar bahwa suami pun leleh bekerja seharian sepulangnya di rumah.

Sehingga, seorang istri akan melakukan apapun untuk membuat suaminya nyaman di rumah, padahal dia mengesampingkan dirinya sendiri demi suami.

Anda bisa membayangkan betapa besar kepedulian seorang istri pada suami, dia menyiapkan apa saja yang dibutuhkan suami sebelum berangkat kerja, bahkan setelah suami pulang kerja pun seorang istri masih harus menyambut, menyiapkan makanan dan minuman, dan sebagainya.

Padahal dia juga merasa lelah setelah mengurus pekerjaan rumah seharian, dan itu semata-mata dilakukan untuk memberikan kenyamanan pada suami.

3. Istri harus mampu mengurus anak dengan baik

Salah satu hal yang hanya dilakukan oleh istri pada umumnya adalah mengurus anak.

Seorang istri harus pandai dalam merawat dan menjaga anak, baik ketika dia masih kecil maupun sampai dewasa, mulai dari menggendong, mengganti popok, menyuapi makan, memandikan, mengantar sekolah, menemani belajar dan tidur, bahkan sampai pada menghadapi tingkat pola anak saat remaja dan dewasa.

Tentu saja ini adalah beban berat yang seharusnya disadari oleh para suami dari istrinya.

4. Seorang ibu memiliki peran utama dalam pendidikan karakter anak

Pendidikan karakter anak sangat penting untuk memberikan bekal emosional anak. Dan orang pertama yang berperan penting dalam mendidik anak adalah seorang ibu, bukan ayah.

Mengapa demikian? Karena seorang ibulah yang memberikan tulusnya kasih sayang kepada anak, dan hal itu adalah sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh seorang ayah pada umumnya.

Untuk itulah, sudah sewajarnya anak lebih dekat dengan ibunya daripada ayahnya. Nah, dari kedekatan antara ibu dan anaklah yang menjadikan dasar-dasar pendidikan karakter seorang anak.

Karena secara tidak langsung, anak akan meniru apapun yang dilakukan ibu, baik perkataan, sikap, maupun prilaku ibu.

5. Istri membutuhkan mental kuat untuk menjaga kehormatan suami dan rumah tangga dari orang lain

Setiap pasangan suami istri tentunya berkewajiban menjaga kehormatan masing-masing pasangan dan rumah tangga.

Namun, karakter pria berbeda dengan karakter wanita pada umumnya, wanita lebih cenderung melakukan apapun dengan perasaan dan sangat mudah mencurahkan isi hati kepada orang lain apalagi saat kumpul-kumpul bersama.

Tentu saja hal ini adalah perbandigan umum antara pria dan wanita.

Dari kecenderungan wanita dan perasaannyalah yang menunjukkan bahwa wanita memiliki beban lebih berat dalam hal menjaga kehormatan suami dan rumah tangga, sekali lagi ini adalah masalah perasaan dan beban.

Anda bisa mengumpamakan bahwa suami lebih mudah menjaga mulut dan prilaku mengenai hal-hal buruk yang terjadi dalam rumah tangga, sedangkan istri membutuhkan mental yang kuat untuk menjaganya.