‘Jangan Sampai!’, Masih Dinafkahi Sule Tiap Bulan, Keluarga Lina Jubaedah Sampai Nangis Minta Satu Hal Ini dari Nathalie Holscher


Kebaikan hati Sule pada keluarga mendingan Lina Jubaedah memang tak usah diragukan lagi.

Kala itu, walau sudah bercerai, Sule ketahuan masih memberangkatkan belasan orang keluarga Lina ke Tanah Suci.

Bahkan, Sule juga diketahui masih memberi nafkah untuk orang tua Lina, lo.

Hal itu diungkapkan sendiri oleh keluarga Lina dalam salah satu wawancara.

Ketika Sule akhirnya menikah lagi pun keluarga Lina ikutan buka suara.

Mereka meminta satu hal ini dari Nathalie Holscher, istri baru Sule.

Keluarga Lina Menangis Minta Satu Hal Ini

Mengutip dari Sripoku.com, keluarga Lina sebenarnya pernah buka suara soal hubungan Sule dan Nathalie Holscher.

Kala itu, Sule dan Nathalie belum menikah dan baru berpacaran.

Mendengar Sule akan menikahi Nathalie Holscher nyatanya membuat keluarga Luna cukup terkejut.

Sule ternyata belum memberikan kabar apapun kepada keluarga mantan istrinya itu.

Selalu Dibandingkan dengan Lina, Nathalie Holscher Sampai Pernah Nangis Karena Belum Bisa Penuhi 1 Permintaan Sule ini Seperti Lina Dulu

Meski belum mendapatkan kabar secara langsung, Ariani mengatakan bahwa dia turut bahagia.

Dalam tayangan kanal YouTube Indosiar dengan judul ‘Keluarga Alm Lina Belum Mengetahui Langsung Kabar Sule Akan Menikah’ pada Jumat, 23 Oktober 2020.

Diketahui, Sule dan Nathalie Holscer dikabarkan akan menikah tepat di hari ulang tahun Sule yakni Minggu, 15 November 2020.

Hal ini membuat keluarga almarhumah Lina bereaksi atas keduanya.

Sule dan Nathalie Holscher akan segera menikah dalam waktu dekat ini.

Namun, kesibukan yang Sule jalani tampaknya lupa bahwa ia belum memberi tahu keluarga mantan istri, almarhum Lina Jubaedah.

Adik Lina yakni Ariani mengaku sulit untuk mendengar kabar bahwa mantan kakak iparnya tersebut akan meminang wanita lain.

Alhasil, Ariani menangis mengingat masa lalu Sule dan Lina.

“Ya mungkin udah 20 tahun berumah tangga. Maupun senang susah, A Ule sama Teh Lina selalu bahagia. Pokoknya A Ule orangnya baik,” ujar Ariani sambil menangis.

Sembilan bulan setelah ibunda Putri Delina itu meninggal, Sule berusaha untuk move on dan menemukan sosok perempuan yang membuatnya yakin.

Namun, keluarga Sule belum berkomunikasi secara langsung soal pernikahan dengan Nathalie pada keluarga almarhumah.

“Kalau masalah itu dari keluarga kang Sule belum ada komunikasi ke keluarga almarhum. Tahlilan 40 hari aja terakhir (ketemu itu),” lanjutnya.

Namun demikian walaupun belum mendapatkan kabar secara langsung, Ariani mengatakan bahwa dia turut bahagia.

Dia menitipkan doa pada perempuan 28 tahun tersebut agar menjaga anak Sule dan Lina dengan baik.

Sebagai informasi pemilik asli nama Entis Sutisna itu telah memiliki empat anak yang bernama Rizky Febian, Putri Delina, Rizwan Adriansyach dan Ferdinan Adriansyach.

Ariani pun menitipkan anak-anak Lina pada Nathalie.

“Semoga bahagia aja A Ule sama Mbak Nathalie sampai nenek kakek. Kalau buat Mbak Nathalie dari saya nitip anak-anak almarhum tolong dijaga, disayangi seperti anak sendiri,” ujarnya.

Bahkan, dia memberi peringatan pada Nathalie agar tak menelantarkan anak-anak Lina.

“Jangan sampai menelantari anak-anak dari almarhum,” sambung Ariani.

Sule Masih Beri Uang Bulanan pada Orang Tua Lina

Yani, adik Lina pernah mengungkapkan perihal keuangan keluarganya.

“Saya tahu keuangan mama saya (Utisah) karena saya yang simpan.”

Saat itu, Lina adalah pribadi yang terbuka dengan keluarga, termasuk penghasilannya.

“Apalagi ketika teteh (almarhumah Lina Jubaedah) menikah sama Kang Sule,” kata Yani.

Yani mengatakan jika Sule rutin memberi uang kepada mertuanya setiap bulan.

“Semua keluarga dapat jatah bulanan dari Kang Sule. Makanya mama dilarang kerja,” ungkapnya.

“Kang Sule sampai kasih mobil ke mama. Sekarang mobilnya enggak ada,” lanjut Yani.

Keberadaan mobil tersebut tak diketahui, setelah Lina menikah dengan Teddy.

Ia juga menanyakan perhiasan dan sejumlah uang milik ibunya yang kini tak diketahui keberadaannya.

“Saya tahu emas milik mama seberapa. Sekarang banyak yang enggak ada. Uang di tabungan mama ada Rp 150 juta, sekarang mama enggak punya apa-apa,” ungkap Yani.

Yani mengaku, dirinya hanya memperjuangkan hak empat anak Lina dari penikahan dengan Sule, yakni Rizky Febian, Putri Delina, Rizwan, dan Ferdinan.

“Dari pertama almarhum meninggal keluarga tidak pernah memperebutkan soal harta.”

“Saya bersama keluarga memperjuangkan hak buat anak-anaknya, yang emas hilang dua miliar itu kan bukan uang sedikit ya,” tegas Yani mewakili keluarga.

Saat itu Yani juga menceritakan perihal hubungannya dengan Teddy.

“Teddy ingin memperbaiki komunikasi, tapi sampe sekarang nggak ada,” katanya.

Ia justru membandingkan hubungannya dengan mantan suami Lina, Sule yang hingga kini masih terjalin.

“Kalau sama keluarga kang Sule, setiap hari masih komunikasi,” katanya saat itu.

Baik Buruk Ayahku Dia Tetap Pahlawanku, Baik Buruk Ibuku Dia Tetap Surgaku

Setiap orang pasti merindukan sosok yang mampu menjadi teladan dan panutan dalam kehidupan sehari-hari.

Sosok tersebut dapat kita jumpai melalui ayah dan ibu di rumah yang telah merawat dan menjaga kita mulai dari kecil hingga menuju ke puncak kesuksesan.

Namun tidak bisa dipungkiri bahwa sosok ayah maupun ibu juga tak luput dari kesalahan dan mungkin membuat kita sakit hati bahkan berniat untuk membenci mereka.

Namun apakah tindakan membenci orang tua merupakan suatu tindakan yang benar dan terpuji?

Mari kita bercermin perihal sikap yang harus kita tunjukkan terhadap orang tua baik itu ayah maupun ibu kita.

Agama Islam mengajarkan tentang bagaimana mengasihi orang tua dan tidak pernah sedikitpun menyinggung tentang membenci dan memusuhi orang tua.

Justru sebaliknya, ketika perilaku membenci orang tua dilakukan maka akan ada suatu balasan atau dampak dari tindakan tersebut.

Tidak ada agama di dunia ini yang mengajarkan bagaimana membenci orang tua.

Namun setiap agama pasti mengajarkan bagaimana mengasihi dan mencintai orang tua kita dengan sungguh-sungguh terlepas dari kelasahan yang mereka lakukan.

Istilah “baik buruk ayahku dia tetap pahlawanku, baik buruk ibuku dia tetap surgaku” mau menggambarkan kepada kita semua bahwa bagaimanapun keadaan orang tua kita.

Mestinya kita harus tetap menghargai dan menghormati mereka sebagai utusan Tuhan dalam hidup kita masing-masing.

Setiap manusia pasti pernah melakukan dosa dan kesalahan termasuk kedua orang tua kita, namun kita dianjurkan untuk memaafkan beliau.

Sayangi orang tuamu, hormati orang tuamu, bahagiakan orang tuamu.

Akan ada saatnya nanti kamu akan berpisah dengan mereka selamanya, dan semoga perpisahan itu tidak meninggalkan bekas dan luka sehingga membuatmu tidak bisa memaafkan diri sendiri.