12 Manfaat Kopi Hitam Tanpa Gula untuk Kesehatan

Apakah Ayah merupakan seorang penikmat kopi hitam? Menyeruput secangkir kopi memang bisa mendatangkan kenikmatan tersendiri, ya. Bahkan bagi para pecinta minuman yang satu ini, kopi dapat memberikan dorongan energi yang menciptakan semangat untuk memulai hari.

Kopi hitam tanpa gula menawarkan aroma dan cita rasa yang khas. Kabar baiknya lagi, menyeduh kopi tanpa bahan tambahan seperti gula, susu atau krimer ternyata dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan, lo.

Penasaran, kan, apa saja manfaatnya? Yuk, baca ulasan berikut ini sampai tuntas!

Kandungan Gizi Kopi Hitam

Nah, sebelum membahas apa saja manfaat yang akan didapat minum kopi, ada baiknya Ayah mengetahui terlebih dahulu apa saja kandungan gizinya.

Kopi hitam kaya akan antioksidan yang dapat melawan kerusakan sel dan mengurangi berbagai risiko kondisi kesehatan yang serius seperti kanker dan penyakit jantung. Kopi hitam juga mengandung vitamin B2, kafein, dan magnesium.

Selain itu, kopi mengandung senyawa yang disebut asam klorogenat. Menurut sejumlah penelitian, asam klorogenat menawarkan beberapa manfaat kesehatan seperti melawan peradangan dan menstabilkan kadar gula darah.

Minuman yang dibuat dari biji kopi yang disangrai ini juga rendah kalori. Sehingga, kopi kerap dinikmati bagi mereka yang sedang menurunkan berat.

Berikut rincian kandungan 100 gr kopi menurut USDA:

• Kalori (kcal) 0
• Jumlah Lemak 0 g
• Natrium 2 mg
• Kalium 49 mg
• Karbohidrat 0 g
• Serat pangan 0 g
• Gula 0 g
• Protein 0.1 g
• Kafein 40 mg
• Kalsium 2 mg
• Magnesium 3 mg

Artikel terkait: 6 Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi saat Minum Kopi

12 Manfaat Kopi Hitam untuk Kesehatan

Terdapat sejumlah manfaat kopi hitam yang tak boleh Ayah lewatkan.

1. Meningkatkan Daya Ingat dan Fungsi Kognitif

Kita mungkin tak bisa mencegah penurunan fungsi otak sepenuhnya yang terjadi seiring pertambahan usia. Akan tetapi, menurut penelitian, kopi mungkin dapat memperkuat otak.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein memiliki efek positif yang signifikan pada memori jangka pendek dan jangka panjang.

Kafein dalam kopi diketahui dapat menyebabkan peningkatan entropi otak saat istirahat. Ini sangat penting untuk fungsi otak. Sebab faktanya, peningkatan entropi otak istirahat juga meningkatkan kemampuan otak dalam memproses informasi.

2. Menambah Performa Olahraga

Kafein juga ternyata dapat meningkatkan energi dan kinerja fisik. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat menambah performa olahraga.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh National Library of Medicine meneliti efek kafein pada 12 peserta yang melakukan bench press. Para peneliti kemudian mendapati bahwa setelah mengonsumsi kafein, para peserta menunjukkan peningkatan kekuatan dan daya yang signifikan dibandingkan dengan plasebo.

3. Mengurangi Risiko Kanker

Kopi dapat membantu mencegah beberapa bentuk kanker, termasuk kanker mulut, kanker prostat, kanker hati, dan kanker kolorektal. Para ilmuwan memang belum bisa memastikan mengapa kopi dapat mengurangi risiko kanker. Akan tetapi, kemungkinan besar karena kopi mengandung antioksidan tinggi, yang menurut beberapa penelitian dapat membantu mencegah kanker.

4. Melindungi dari Penyakit Diabetes, Salah Satu Manfaat Kopi Hitam

Orang yang minum kopi secara teratur memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2. Satu studi menemukan bahwa minum 3-4 cangkir (720-960 mL) kopi per hari dapat melindungi tubuh dari diabetes tipe 2. Manfaat ini diduga karena kandungan kafein dan asam klorogenat dalam kopi.

Namun demikian, perlu dicatat, ya, penambahan gula justru bisa membatalkan efek melawan diabetes yang mungkin bisa Anda peroleh dari kopi.

5. Mengurangi Risiko Sirosis

Kopi tampaknya juga menawarkan perlindungan terhadap kanker hati dan sirosis hati. Beberapa penelitian telah mencatat bagaimana asupan kopi dapat meningkatkan kesehatan hati.

Satu penelitian pada orang dengan penyakit hati menemukan bahwa mereka yang minum 4 cangkir (960 mL) kopi per hari lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan sirosis hati dibandingkan mereka yang tidak minum kopi.

6. Melindungi Sistem Kardiovaskular

Siapa pun yang peduli tentang kesehatan pastinya tahu pentingnya memiliki sistem kardiovaskular yang sehat. Faktanya, minum 1 hingga 2 cangkir kopi per hari dapat secara signifikan mengurangi risiko kematian terkait penyakit kardiovaskular.

Menurut sebuah penelitian di Jepang terhadap lebih dari 76.000 peserta, laki-laki yang mengonsumsi satu hingga dua cangkir kopi setiap hari mengurangi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular sebanyak 38 persen.

Artikel terkait: Minum Kopi di Pagi Hari, Ini 13 Manfaat yang Bisa Anda Rasakan

7. Mencegah Penyakit Alzheimer

Penyakit Alzheimer memengaruhi satu dari setiap delapan orang berusia 65 tahun ke atas. Nah, kabar baiknya minum kopi dapat membantu mengurangi risiko terkena jenis penyakit demensia yang paling umum menyerang lansia ini.

Para ahli memperkirakan, jika dibandingkan mereka yang tidak minum kopi, risiko terkena Alzheimer 16 persen lebih rendah pada peminum kopi. Meski begitu, penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan.

8. Pencegahan Penyakit Parkinson

Seperti penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson sebagian besar menyerang orang lanjut usia. Gejala yang paling umum adalah gemetar, kekakuan otot, serta perubahan dalam berbicara dan berjalan.

Penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat menurunkan risiko seseorang terkena Parkinson. Para ahli percaya bahwa kafein dalam kopi punya peranan dalam hal ini.

Namun menurut penelitian lain, manfaat ini mungkin tidak berhasil jika seseorang menggunakan estrogen sebagai terapi hormon. Makanya, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan.

9. Membantu Menurunkan Berat Badan

Kafein dalam kopi dapat memberikan sedikit dorongan pada tingkat metabolisme tubuh. Menurut penelitian, tubuh membakar lebih banyak kalori saat mengonsumsi kopi secara teratur sepanjang hari. Kopi juga membantu tubuh untuk membakar lebih banyak lemak, terutama saat berolahraga.

Ada juga beberapa bukti bahwa kopi dapat bertindak sebagai penekan nafsu makan. Itulah sebabnya, minum kopi dapat membantu menyukseskan program penurunan berat badan. 

10. Kopi Hitam dapat Meningkatkan Suasana Hati

Manfaat kopi hitam untuk kesehatan selanjutnya adalah meningkatkan mood atau suasana hati. Satu studi menemukan bahwa minum kopi dapat mengurangi kelelahan dan sakit kepala. 

Studi lain menunjukkan adanya korelasi antara minum lebih banyak kopi dan pengurangan keparahan gejala depresi. Sebuah studi terpisah yang berfokus pada orang dewasa paruh baya juga menghasilkan hasil yang serupa.

11. Mengurangi Peradangan

Manfaat lain kopi adalah mengurangi peradangan penyebab penyakit yang dipicu dan diperburuk oleh faktor usia. Para peneliti menemukan bahwa kafein memblokir jalur yang menghasilkan molekul inflamasi atau peradangan.

Studi menunjukkan, para lansia yang minum lebih banyak kafein memiliki molekul inflamasi yang lebih sedikit. Mereka juga memiliki tekanan darah yang lebih rendah, arteri yang lebih fleksibel, dan secara keseluruhan lebih sehat.

12. Menurunkan Risiko Kematian

Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh National Institutes of Health – AARP Diet and Health terhadap lebih dari 400.000 orang mengungkapkan bahwa minum kopi mungkin dapat menurunkan risiko kematian.

Antara 1995 dan 2008, peserta laki-laki yang minum bahkan hanya satu cangkir kopi setiap hari risiko kematian menurun sebesar 6 persen. Minum 2-3 cangkir atau 6+ cangkir mengurangi risiko kematian sebesar 10 persen selama jangka waktu penelitian. Adapun pengurangan risiko kematian terbesar adalah 12 persen pada kelompok minum 4-5 cangkir.

Artikel terkait: Merasa Mual Setelah Minum Kopi, Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Efek Samping Kopi Hitam

Setiap yang berlebihan akan menimbulkan efek yang tidak baik bagi kesehatan. Begitu pula dengan kopi.

Meski minum kopi dapat memberikan banyak manfaat, mengonsumsinya secara berlebihan tentunya tidak dianjurkan. Pasalnya, terlalu banyak kafein, baik dari kopi atau minuman lain seperti soda dan minuman energi, dapat menyebabkan beberapa efek samping. Antara lain insomnia, kecemasan, detak jantung yang cepat, sakit perut, sakit kepala, dan mual.

Orang dewasa yang sehat umumnya dianjurkan mengonsumsi 400 mg kafein per hari atau kurang. Jika satu-satunya minuman berkafein yang Anda minum adalah kopi, maka itu setara dengan 4 cangkir (960 mL). Adapun bagi ibu hamil atau menyusui, batasan asupan kafein yang direkomendasikan hingga sekitar 200 mg per hari atau 2 cangkir. 

Perlu juga diingat, karena kopi hitam cukup asam, maka bagi beberapa orang ini dapat mengiritasi lambung. Jadi, minuman ini memang tidak dianjurkan bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit lambung, ya. 

Nah, Parents, itulah beberapa manfaat kopi hitam bagi kesehatan. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

id.theasianparent.com/gemetar-setelah-minum-kopi

id.theasianparent.com/hari-kopi-sedunia

id.theasianparent.com/manfaat-ampas-kopi