Kondisi Nanie Darham Tiba-tiba Drop Saat Operasi Sedot Lemak, lalu Meninggal

806 views


Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi berujar, kondisi aktris Nanie Darham tiba-tiba drop saat menjalani operasi sedot lemak di salah satu klinik wilayah Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Tak lama kemudian, Nanie meninggal dunia.

“Saat operasi tengah berlangsung, kondisi korban tiba-tiba tak stabil,” ujar Yossi di kantornya, Jumat (24/11/2023).

Berdasarkan keterangan saksi, Yossi menuturkan, kondisi kesehatan Nanie stabil sebelum operasi dimulai.

Nanie dinyatakan sehat berdasarkan hasil tes laboratorium yang diminta tim dokter sebelum sedot lemak dilakukan.

“Nah yang bersangkutan telah melakukan uji laboratorium atas rujukan dokter yang akan melakukan operasi. Berdasarkan hasil itu, dokter kemudian melakukan tindakan sedot lemak,” tutur Yossi.

Namun, operasi yang dilakukan pada 21 Oktober 2023 sekitar pukul 15.00 WIB itu tak berjalan mulus. Kondisi korban tiba-tiba drop.

Pihak klinik lantas menelepon ambulans untuk membawa Nanie ke rumah sakit di Bintaro, Jakarta Selatan.
Sesampainya di instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit, Nanie mendapatkan perawatan dari tim dokter.

Namun, tak berselang lama setelah mendapatkan perawatan, Nanie meninggal dunia.

“Selanjutnya, korban dibawa ke rumah sakit. Dia ditangani di IGD lalu dinyatakan meninggal dunia,” ucap Yossi.

Karena itu, keluarga Nanie melaporkan dugaan malapraktik ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Laporan teregistrasi dengan nomor LP/B/3201/X/2023/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya pada 22 Oktober 2023.

Kini, kasus meninggalnya Nanie masih diselidiki aparat kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan.

Kronologi Nanie Darham Meninggal Dunia karena Sedot Lemak usai Lahiran

Kabar duka datang dari dunia entertainment Indonesia. Artis Nanie Darham, salah satu pemain film Air Terjun Pengantin dikabarkan meninggal dunia pada Oktober 2023. Ia diduga mengalami malpraktik usai menjalani sedot lemak dua bulan setelah melahirkan.

Pihak keluarga yang diwakili oleh kuasa hukum bernama Hartono Tanuwidjaja, mengungkapkan hal ini ke publik melalui video YouTube Hukum ID pada Kamis (23/11/2023). Dalam video tersebut, Hartono menyebut bahwa prosedur operasi yang dijalani Nanie hingga 5 jam, tidak sesuai prosedur serta tidak memiliki izin dari pihak keluarga.

Berikut ini Popmama.com berikan kronologi lengkap Nanie Darham meninggal dunia karena sedot lemak usai lahiran.

1. Nanie Darham meninggal dunia karena sedot lemak usai melahirkan
Kematian mendadak Nanie Darham menyisakan duka mendalam bagi keluarga. Perempuan berusia 37 tahun tersebut diduga mengalami malpraktik, saat menjalani operasi sedot lemak di klinik kecantikan di kawasan Cipete, Jakarta Selatan.

Nanie dikabarkan menjalani operasi sedot lemak atau liposuction, dua bulan usai melahirkan anak keduanya. Hal ini yang kemudian membuat pihak keluarga bersedih, mengingat buah hatinya masih harus mendapatkan ASI.

“Kondisi korban Nanie Darham adalah seorang Ibu yang mempunyai anak balita, yang pertama anak usia 3 tahun laki-laki, yang kedua baru melahirkan 2 bulan sebelum tanggal pelaksanaan operasi yaitu pada Bulan Agustus,” ungkap Hartono selaku kuasa hukum keluarga, dalam video YouTube Hukum ID pada Kamis (23/11/2023).

2. Nanie Darham sempat berkonsultasi dengan dokter
Saat berkonsultasi, dokter klinik berinisal D setuju untuk melakukan tindakan operasi, meski sebelumnya sudah menyarankan Nanie menunggu setidaknya enam bulan usai melahirkan. Dokter mengatakan pada Nanie bahwa, operasi sedot lemak cukup aman dilakukan meski ia sedang menyusui.

“Jadi pada saat konsultasi ke dokter Danu, Nanie pada saat itu didampingi oleh rekannya yang bernama saksi Erika. Erika dalam penjelasan kepada pihak kepolisian menyatakan bahwa pada saat konsultasi, dokter D ini dari The Clinic hanya memperlihatkan tablet mengenai prosedur operasi liposuction atau sedot lemak itu,” ungkap Hartono
Kuasa hukum menduga, hasil konsultasi tersebut yang membuat Nanie merasa yakin untuk menjalani prosedur sedot lemak atau liposuction di The Clinic.

“Dia bilang bahwa operasi sedot lemak itu merupakan operasi yang ringan, biasa, bahkan pasien itu bisa dengan bius lokal itu bisa sambil main HP. Nah, di situ mungkin yang menjadikan satu faktor ketertarikan dari korban Nani untuk melakukan operasi liposaksion ini di The Clinic,” tambahnya.

3. Jalani operasi selama 5 jam
Tindakan operasi sedot lemak pun dilaksanakan pada 21 Oktober 2023, setelah Nanie menjalani serangkaian pemeriksaan (tes darah). Operasi dimulai pukul 13.35 WIB dan berakhir tepat pada pukul 17.40 WIB.

Lima menit usai operasi, kondisi Nanie Darham tiba-tiba memburuk dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Dr. Suyoto di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan menggunakan ambulans. Sayangnya, kondisi Nanie tak tertolong. Ia dinyatkaan meninggal dunia dengan kondisi tubuh mengeluarkan darah dari mata dan hidung.

Menurut penuturan Hartono, saat operasi dilaksanakan, dokter D rupanya sempat menawarkan operasi tambahan di dua titik tubuh Nanie yakni pinggang dan bokong. Di mana operasi tambahan ini dikenakan biaya sebesar 100 juta, sehingga Nanie pun harus membayar total 300 juta.

“Nah, pada jam itu (operasi) Nanie menghubungi suaminya, yang bernama James. Dia mengajukan tambahan budget persetujuan tadi kan, karena kan yang dia lapor ke suami kan 200 juta nih, kok tiba-tiba dalam hitungan jam tiba-tiba jadi 300,” jelas Hartono.

4. Pihak keluarga menduga adanya malpraktik
Atas kejadian tersebut, pihak keluarga menduga bahwa Nanie Darham menjadi korban malpraktik. Melalui kuasa hukum, mereka meminta penjelasan terkait prosedur operasi yang menghabiskan waktu 5 jam, tanpa adanya persetujuan dari pihak keluarga.

Saat ini, klinik kecantikan tersebut telah dilaporkan oleh kuasa hukum Nanie Darham ke Polres Jakarta Selatan. Pihak keluarga bahkan membawa hasil visum dari RS Polri Jakarta Timur, yang menyatakan bahwa Nanie memiliki tiga bekas luka yakni dua sayatan di perut dan satu luka di punggung tangan. Selain itu, dilakukan juga uji laboratorium kriminal untuk mengetahui sampel organ tubuh Nanie, untuk mengetahui obat apa saja yang dikonsumsinya, dua bulan usai melahirkan.

Demikian kronologi lengkap Nanie Darham meninggal dunia karena sedot lemak usai lahiran. Semoga kasus ini bisa segera menemukan titik terang, ya!

Segini Biaya Operasi Sedot Lemak Nanie Darham Berujung Meninggal Dunia,Dokter Sempat Janjikan Aman

Terungkap biaya operasi sedot lemak yang dilakukan artis film Nanie Darham berujung meninggal dunia.

Nanie Darham meninggal dunia diduga akibat malapraktik saat menjalani operasi liposuction atau sedot lemak di sebuah klinik kecantikan di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, pada 21 Oktober lalu.

Padahal, Nanie Darham baru saja melahirkan anak keduanya dua bulan sebelum ia operasi sedot lemak.

Nanie Darham diduga nekat menjalani operasi sedot lemak itu karena ingin mengembalikan penampilannya setelah melahirkan.

Pemain film Air Terjun Pengantin ini bahkan rela merogoh kocek ratusan juta demi sedot lemak yang dijalaninya.

Berapa kisaran biaya operasi yang dikeluarkan Nanie Darham?

Disampaikan Kuasa Hukum keluarga Korban, Hartono Tanuwidjaja, saat memberikan keterangan pers, Selasa, 21 November 2023.

Awalnya, ia menjalani operasi sedot lemak di sebuah klinik di Jakarta Selatan dengan biaya sebesar Rp 200 juta.

Nanie saat itu bertemu dengan dokter berinisial D.

Lega akhirnya bisa sedot lemak, Nanie pun bersemangat kala dokter di klinik tersebut menjelaskan operasi.

Terlebih sang dokter bernama D itu menonjolkan keunggulan sedot lemak di kliniknya.

“Saat konsultasi, dr D hanya menunjukkan tablet mengenai prosedur operasi sedot lemak, dia bilang operasi sedot lemak operasi yang ringan, bahkan pasien dengan bius lokal bisa sambil main HP. Di situ yang membuat Nani tertarik melakukan sedot lemak,” kata Hartono Tanuwidjaja.

Akhirnya setuju dengan prosedur operasi, Nanie pun sempat bertanya soal pilihan bagian tubuh yang akan dioperasi sedot lemak.

Namun saat itu pihak klinik mengurai janji manis ke Nanie hingga membuat sang artis tertarik.

“Nanie memberikan DP Rp10 juta. Jadwal pertama yang diajukan tanggal 6-7 November 2023. Nanie 9 Oktober 2023 bertanya ‘apa enggak apa-apa kalau sekalian paha dan perut?’. Dijawab oleh staf klinik ‘kalau lipo baiknya sekalian karena recoverynya lama tiga hari’. Jadi dari pihak klinik tidak memikirkan resiko,” pungkas Hartono Tanuwidjaja.

Tak berselang lama, pihak klinik pun menghubungi Nanie agar mempercepat operasi sedot lemaknya.

Di momen pertemuan itu, Nanie ditawari tambahan titik sedot lemak di tubuhnya.

Namun Nanie harus membayar Rp100 juta lagi.

Alhasil Nanie harus membayar total Rp300 juta untuk sedot lemak.

“Pada saat Nanie datang tanggal 21 Oktober, apa yang udah disepakati harga operasi sedot lemak sebesar Rp200 juta itu ternyata berubah. Karena dr D menawarkan mau enggak diajukan operasi tambahan di dua titik di bokong dan pinggang belakang. Korban diminta dana Rp100 juta jadi Rp300 juta. Tapi tidak dijelaskan resiko dan teknisnya,” jelas Hartono Tanuwidjaja.

Mendengar tawaran tersebut, Nanie pun menghubungi suaminya, James.

Hingga akhirnya, Nanie pun setuju dan membayar lunas biaya operasi sebesar Rp300 juta tersebut.

Hartono berasumsi bahwa hal tersebut karena dokter tidak bisa melakukan operasi sedot lemak kepada korban.

Menurutnya, pengajuan operasi pada tanggal tersebut awalnya diajukan oleh pihak klinik.

Bahkan Hartono menjelaskan bahwa dirinya mempunyai bukti catatannya.

“Ini kan ada record, kita nih ini beberapa kali diberikan jaminan, tanggal 11 Oktober misalnya.

Hartono mengatakan bahwa pihak klinik memberikan konfirmasi kepada korban bahwa aman melakukan tindakan operasi meskipun masih menyusui.

Tidak Disarankan Dokter Kandungan

Sebelum meninggal dunia, Nanie Darham baru saja melahirkan anak keduanya berjenis kelamin perempuan dua bulan lalu.

Sejak menikah, Nanie pun memutuskan untuk vakum dari dunia hiburan dan fokus mengurus keluarganya.

Dari pernikahan itu, Nanie dan James dikaruniai dua orang buah hati.

Anak pertamanya berjenis kelamin laki-laki.

Namun baru saja Nanie melahirkan malaikat kecil di tengah keluarganya, ia harus kehilangan nyawa akibat operasi sedot lemak.

Adapun Kuasa hukum Nanie Darham, Hartono Tanuwidjaja mengungkapkan awal mula kliennya tergiur melakukan liposuction atau operasi sedot lemak.

Padahal, dokter kandungannya, awalnya tidak menyarankan Nanie melakukan tindakan bedah kecantikan.

Pun jika ingin melakukan proses operasi sedot lemak itu setidaknya enam bulan setelah bersalin.

Namun, setelah berkonsultasi ke klinik kecantikan, ia diduga termakan rayuan manis dan tergoda untuk segera menjalani bedah kosmetik itu .

Menurutnya, proses sedot lemak itu sebagai operasi ringan, biasa, dan bisa dilakukan dengan bius lokal.

“Salah satu dokter di klinik menyatakan sanggup melaksanakan operasi liposuction meskipun Nani baru melahirkan dua bulan,” ujar Hartono, yang menambahkan bahwa kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Jakarta Selatan, dilansir dari Kompas.com, Jumat (24/11/2023).

Meninggal diduga Malapraktik

Hasil tes darah dari rujukan klinik menunjukkan bahwa Nanie Darham dalam kondisi baik.

Ia pun menjalani tindakan sedot lemak pada pukul 13.35 hingga pukul 17.40 WIB.

Baru lima menit selesai operasi, kondisi Nanie Darham mengkhawatirkan hingga dilarikan ke rumah sakit Dr Suyoto, Bintaro, Jakarta Selatan dengan ambulance.

Saat dibawa di ke rumah sakit, Nanie Darham sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan kondisi darah keluar dari mata dan hidung.

Keluarga Laporkan ke Polisi

Nanie Darham menghembuskan napas terakhirnya setelah menjalani liposuction atau operasi sedot lemak.

Merasakan adanya kejanggalan terkait meninggalnya Nanie Darham, keluarga langsung melaporkan klinik tersebut ke Polres Jakarta Selatan.

Keluarga melaporkan klinik tersebut atas dugaan malpraktik.

Dengan nomor laporan: LP/B/3201/X/2023/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya pada 22 Oktober 2023 silam.

Pihak keluarga juga melampirkan hasil visum RS Polri Jakarta Timur.

Menurut keterangan kuasa hukum keluarga Nanie Darham, Hartono Tanuwidjaja, hasil visum mencatat adanya tiga bekas luka pada tubuh sang artis.

Satu bekas luka di punggung tangan dan dua sayatan di perut.

Keluarga juga mengajukan uji laboratorium kriminal untuk mendeteksi sampel organ tubuh.

Dari hasil tersebut nantinya akan diketahui obat apa saja yang masuk ke tubuh Nanie Darham.

Bahkan dari hasil visum menjelaskan ada tiga bekas luka yang tercatat, yaitu bekas luka di punggung dan 2 sayatan di perut.

Sayangnya selama sebulan kasus tersebut ditangani, belum ada laporan perkembangan yang berarti dari pihak berwajib.

Sampai saat ini pihak kepolisian akan memanggil saksi dalam malapraktik yang memakan korban itu.

Sosok Nanie Darham

Nanie Darham dikenal lewat perannya dalam Air Terjun Pengantin yang dirilis pada tahun 2009.

Nama Nanie Darham pun kembali menyita perhatian publik pada tahun 2011 setelah diduga menjadi korban pemukulan Rahma Azari.

Kasur tersebut kemudian dibawa ke meja hijau dan tidak ada perdamaian di antara keduanya.

Nanie pun sempat menghilang dari industri hiburan selama beberapa tahun dan tak membintangi film lainnya.

Sosoknya kembali muncul setelah terjerat kasus narkoba pada tahun 2020 dan ditangkap di apartemennya.

Ia disebut menjual kokain seberat 14,48 gram di lobi Apartemen Oakwood, Kuningan, Jakarta Selatan pada 2 Februari 2020 silam.

Saat itu Nanie menjual kokain bersama dua rekannya yakni William dan JA.

Kini, setelah lama tak terdengar, publik dihebohkan dengan kabar Nanie Darham meninggal dunia.

Nanie Darham disebut meninggal dunia karena malapraktik usai menjalani prosedur operasi sedot lemak atau liposuction.

Diketahui jika Nanie meninggal dunia saat menjalani operasi sedot lemak di salah satu klinik kecantikan kawasan Cipete, Fatmawati Jakarta Selatan.

Pihak pengacaranya mengatakan bahwa Nani Darham menjalani operasi sedot lemak pada 21 Oktober 2023 pukul 13.35 WIB.

Namun, pada pukul 17.45 WIB, Nani Darham dilarikan ke Rumah Sakit Dr. Suyoto, Bintaro, Jakarta Selatan dalam keadaan meninggal dunia.