Pesulap Merah Sindir Penampilan Gus Samsudin Pakai Baju Baru Tahanan Usai Tersangka: Belum Lebaran


Pesulap Merah alias Marcel Radhival menyoroti penampilan baru Gus Samsudin, spiritualis kondang yang resmi jadi tersangka.

Seperti diketahui, perseteruan antara Pesulap Merah dan Gus Samsudin belum kunjung berakhir sejak 2022 lalu.

Hal ini tak lepas karena Pesulap Merah berupaya membongkar kebohongan Gus Samsudin sebagai dukun sakti.

Kini Pesulap merah tampak bahagia saat tahu Gus Samsudin ditahan usai membuat konten video tukar istri.

Melalui unggahan Instagramnya, Pesulap merah melayangkan sindiran menohok terkait penampilan Gus Samsudin.

Dalam video unggahannya, Gus Samsudin mengenakan baju tahanan warna biru.

Di bajunya tertulis ‘Tahanan Dittahti Polda Jatim’ yang berpola ‘font calibri’ berwarna oranye.

Gus Samsudin terlihat menggunakan peci putih dengan sisi samping rambut yang rapi memperlihatkan telinganya.

Bahkan, Gus Samsudin melemparkan senyum semringahnya saat digiring oleh petugas di Mapolda jatim.

Penampilan Gus Samsudin ini pun dinilai lebih cepat mengenakan baru sebelum hari raya lebaran.

“Padahal baru mau masuk RAMADHAN, belum lebaran eh dia udah pake baju baru duluan. Dari sini Allah ‘Azza wa Jalla sedang memperlihatkan betul bahwa SABAR membawa berkah, FITNAH dan DUSTA membawa petaka.” ujar Marchel, pada Rabu, (6/3/2024).

Terlepas dari ini, Marcel Radhival mengingatkan agar tidak memfitnah sebuah kejujuran.

Ia juga menyinggung soal efek jera dan tobat.
“Hati-hati dalam memfitnah kejujuran karena Allah ‘Azza wa Jalla tidak bisa disogok oleh apapun. Semoga hukuman ini bisa membuat efek jera dan tobat agar jadi manusia bermanfaat.” tandasnya.

Kirim Karangan Bunga

Sebelumnya, pemilik nama asli Marcel Radhival itu mengirimkan karangan bunga kepada Polda Jatim.

Seperti diketahui, Gus Samsudin saat ini ditetapkan sebagai tersangka dan di penjara atas kasus tukar pasangan.

Tak hanya Gus Samsudin, dua orang krunya ikut dalam pembuatan video tersebut bakal jadi tersangka.

Adapun Gus Samsudin dijerat dengan pasal berlapis terkait penodaan agama.

Imbasnya Gus Samsudin kini ditahan di Polda Jatim.

Sempat berseteru dengan Gus Samsudin, Marcel Radhival tak hanya tertawa melihat Gus Samsudin di penjara, ia bahkan mengirimkan karangan bunga ke Polda Jawa Timur.

Hal ini terlihat dalam unggahan Instagram miliknya, Selasa (5/3/2024), Marcel mengunggah kiriman karangan darinya untuk Polda Jatim terkait penangkapan Gus Samsudin.

Ia pun turut mengucapkan terimakasih kepada Polda Jatim atas kinerja dan ketegasannya terhadap aksi yang dilakukan Gus Samsudin.

“TERIMAKASIH & BRAVO TEAM SIBER DITRESKRIMSUS POLDA JATIM @humaspoldajatim

Alhamdulillah hadiah karangan bunga dari saya sudah terpajang di POLDA JATIM sebagai bentuk apresiasi atas kinerja dan ketegasannya. Sukses dan Bahagia terus untuk POLRI dan semoga bisa terus menindak tegas para pelaku kriminal,” tulisnya.

Sebagaimana diketahui, perseteruan Marcel Radhiva dan Gus Samsudin belum berakhir.

Marcel Radhival yang membongkar trik-trik palsu perdukunan ini tak akan tinggal diam.

Sebelumnya, sang pemilik Padepokan Nur Dzat Sejati itu melaporkan Pesulap Merah atau Marcel Radhival ke Polda Jawa Timur dengan dugaan pencemaran nama baik.

Sebelumnya, lewat Instagram miliknya, Marchel mengunggah video Gus Samsudin yang ditahan kasus tukar pasangan.

Ia pun tampak tertawa dengan kasus yang menimpa Gus Samsudin.

Ia juga mengingat masa lalu yang pernah dilaporkan Gus Samsudin dan memfitnah menyebar kebencian namun kini malah jadi tersangka.

“Dia yang ngelaporin dia juga yang di penjara,” sindir Marchel seraya tertawa.

“Dia yang ngefitnah gue hoaks, dia juga yang tersangka hoaks,” sambungnya.

Dia yang ngefitnah gue menyebar kebencian eh dia juga yang tersangka penyebar kebencian agama, suku dan bangsa,”

“Haduh udin, udin,” tambahnya.

Sementara dalam keterangan, Marchel menyebutkan kasus yang menimpa Gus Samsudin ini dinilai hiburan.

“Ini baru HIBURAN din.. Bahkan Merry (Boneka Hidup) aja sampe ketawa,” tulisnya.

Gus Samsudin Senang Dipenjara

Gus Samsudin, spiritualis kondang mengaku tak menyesal ditahan terkait diduga sebar aliran sesat bertukar pasangan dengan jaminan surga.

Bahkan, Gus Samsudin yang mengenakan baju tahanan itu melemparkan senyum semringahnya digiring oleh petugas di Mapolda jatim, pada Selasa (5/3/2024).

Gus Samsudin menyatakan dirinya ridho dan senang berada di Penjara.

Gus Samsudin mengaku rela menjalani proses hukum atas kasus yang menyeret nama baiknya ini.

Ia menganggap bahwa ini semua merupakan jalan hidup yang diberikan oleh Tuhan. Dan oleh karena itu, ia harus rela menerimanya.

“Saya ridho dan saya ikhlas dengan apapun yang Allah berikan ke saya. Kalau ini yang terbaik. saya ridho. Karena ingin mendapatkan ridho. Saya senang dipenjara,” kata Gus Samsudin di hadapan awak media, dilansir dari Suryamalang.com, Selasa (5/3/2024).

Saat ditanya alasannya; senang dipenjara, Gus Samsudin mengatakan, semua merupakan takdir dari Tuhan dan dirinya senang menjalani takdir tersebut.

“Karena ini sudah jadi takdir Allah, ini sudah jadi ketentuan Allah, maka saya ridho dengan apapun yang Allah berikan kepada saya,” jelasnya.

Menurutnya, ia tidak menyesal selama apa yang diperbuatnya bertujuan untuk dakwah.

“Penyesalan untuk hal yang buruk, iya. Tapi kalau untuk dakwah, tidak ada satu hal yang saya sesali,” ujarnya.

Polisi Ungkap Motif

Terungkap fakta baru dibalik motif konten yang dibuat oleh Gus Samsudin soal tukar pasangan suami istri, ternyata tergiur iklan capai ratusan juta.

Kini terungkap motif dibalik pembuatan konten yang dilakukan oleh Gus Samsudin.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto mengatakan Gus Samsudin ternyata sengaja memproduksi konten video tersebut, bertujuan agar memperbanyak jumlah pengikut atau subscriber channel Youtube yang dikelolanya.

“Kemudian satu hal lagi yang perlu kami sampaikan bahwa selain saudara samsudin ini bertujuan untuk menaikan subscriber-nya,” ujarnya di Lobby Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim, Selasa (5/3/2024). Dikutip dari TribunJatim.com

Pasalnya, dari bertambahnya jumlah subscriber, Gus Samsudin juga memperoleh keuntungan dari iklan AdSense YouTube secara keseluruhan mencapai nilai sekitar Rp100 juta.

“Keseluruhan dari konten. 1 bulan mendapatkan perolehan Rp100 juta. (Berupa apa) Adsense,” kata mantan Kapolsek Wonokromo Polrestabes Surabaya itu.

Yang tertinggi yang terbaru ini, karena kontennya menjadi polemik sehingga banyak orang yang melihat.

Selain itu, lanjut Dirmanto, konten yang dibuat Gus Samsudin itu juga bertujuan agar meningkatkan pengaruh dan promosi layanan pengobatan tradisional yang dikelolanya selama ini agar tambah banyak peminat yang ingin berobat.

“Juga saudara Samsudin membuat konten tersebut berharap supaya tempat pengobatan dia di blitar itu, tambah laris. Pengobatan tradisional tambah laris tambah laku diminati banyak orang,” jelasnya.

Gus Samsudin telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim, pada Jumat (1/3/2024).

Pengasuh Padepokan ‘Nur Dzat Sejati’ Blitar Jatim itu ditetapkan sebagai tersangka kasus video viral ajaran agama yang memperbolehkan seseorang bertukar istri jaminan surga, akhirnya mengenakan pakaian tahanan.

Hari ini Gus Samsudin berkesempatan memberikan pernyataan pada awak media saat digelandang oleh seorang penyidik dari Gedung Unit III Cyber Crime Polda Jatim, untuk dibawa masuk ke dalam Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim, sekitar pukul 16.25 WIB, Selasa (5/3/2024).

Gus Samsudin dijerat Pasal 28 Ayat 2 dan 3 UU ITE, dengan ancaman kurungan penjara paling lama enam tahun. Karena diduga terlibat sebagai otak pembuatan konten video yang viral tersebut.

Dalam kasus tersebut sebenarnya sudah ada tiga orang tersangka.

Selain Gus Samsudin, kedua orang tersangka lain, merupakan pihak yang membantu Gus Samsudin memproduksi dan mengedarkan konten video tersebut.

Yakni, sosok berinisial FE, kameramen yang bertugas merekam adegan dalam konten video tersebut.

Kemudian, sosok FI, yang bertugas mengunggah video tersebut dalam channel Youtube yang dikelola Gus Samsudin.

“Ada kameramen, dan petugas admin yang upload. Iya ada 2 lainnya. Kameramen berinisial FE, dan uploader berinisial FI,” ujar Kuasa Hukum Gus Samsudin, Supriarno , Jumat (1/3/2024).

Supriarno mendesak Tim Siber Polda Jatim juga menangkap pihak yang memotong dan mengunggah video di medsos.

“Tentu penegakkan hukum tidak hanya berhenti dari sini. Kalau memang pihak lain yang menyebarkan itu; justru yang membuat gaduh itu, adalah video orang-orang yang penyebar itu, tentu mereka harus dimintai pertanggungjawaban. Betul (polisi harus menangkap mereka juga),” tambahnya, Jumat (1/3/2024).

Sebagaimana diketahui, Gus Samsudin membuat konten video tentang tukar pasangan suami istri.

Dalam video yang beredar terlihat ada lelaki yang berpakaian seperti kiai lengkap dengan sorban dan perempuan bercadar.

Disitu dikatakan boleh hukumnya pasangan suami istri bertukar pasangan. Syaratnya, jika satu sama lain terdapat rasa saling suka.

Tindakan itu juga disebut bakal mendapat jaminan baik di dunia dan di akhirat.

Bahkan terlihat salah satu pria meraba-raba tubuh seorang wanita yang mengenakan pakaian hitam.

Tak lama setelah video tersebut viral, Gus Samsudin pun angkat bicara.

Samsudin mengaku video itu hanya berupa konten belaka.

Ia pun meminta maaf apabila sudah menimbulkan keresahan.