Dakwah Bersedekah Yusuf Mansur, Buya Yahya: Bikin Lari Orang dari Kebaikan

204 views


Pendakwah, Yusuf Mansur, terus mendapat sorotan. Tak hanya soal bisnis investasi Paytren yang didirikannya dan membuatnya marah-marah lantaran butuh dana besar untuk pengembangan, tapi juga materi berdakwahnya. Beberapa pendakwah juga memberikan tanggapan, seperti Buya Yahya, Emha Ainun Nadjib, dan Aa Gym setelah mengamatinya caranya mengajak bersedekah yang terkesan seperti ‘menodong’.

Telah tersebar luas di media sosial cuplikan-cuplikan ketika Yusuf Mansur sedang membawakan ceramah tentang bersedekah. Ia memanggil jamaahnya ke depan dan memperlihatkan perhiasan-perhiasan yang dipakai. Setelah itu, biasanya ia mulai membicarakan betapa baiknya jika perhiasan yang dimiliki jamaah itu disedekahkan, karena dapat memberikan pahala yang besar bagi si umat.

“Coba yang pakai cincin ada nih yang muda-muda, mana yang pakai cincin, nih yang hitam nih, cincinnya mana coba yang pegang tas. Mana, ada berapa biji cincinnya, ada dua, sini ngobrol sini,” ucap Yusuf Mansur dalam cuplikan dakwahnya yang diunggah di kanal Youtube Nuansa Islam pada 27 Desember 2021.

Cara tersebut pun menuai kontroversi di kalangan para pendakwah. “Hati-hati ya kalau dengar ceramah beliau, bisa habis tuh harta kita. Aa punya apa, ya alhamdulilah, Aa punya rumah yang paling bagus enggak di kota? Ada, Aa sedekahkan, iya Tadz. Pokoknya apa harta yang Aa sukai, sedekahkan. Loss, punya mobil, lepas, loss, tanah punya, wah yang puluhan tahun nabung, ada, loss. Tabungan A, tabungan juga ustadz, iya, itu dua hari habis tuh hartanya,” kata Aa Gym dalam cuplikan dakwahnya yang diunggah di kanal Youtube Amil Islam Channel pada 26 Desember 2021.

Buya Yahya juga ikut memberikan komentarnya. Ia mengatakan bahwa Nabi Muhammad tidak pernah membuat orang malu ketika ia mengajak umatnya bersedekah. Ia juga sempat memberikan contoh cara Nabi mengajak bersedekah dengan cara yang sederhana.

“Itu cara Nabi, kemudian kalau kau pria ini ada begini, siapa yang berinfak pahalanya begini, bersedekah begini. Itulah cara Nabi, bukan menonjok, ente ngasih sedekah ya, cincinmu bagus jual ya, enggak ada begitu, Nabi enggak mengajarkan begitu. Itu bikin orang lari dari kebaikan, kalau dengan cara menonjok, meminta,” ungkap Buya Yahya dalam cuplikan dakwahnya yang diunggah oleh kanal Youtube Nuansa Islam pada 27 Desember 2021.

Buya Yahya juga mengatakan bahwa cara tersebut sama saja seperti memaksa. “Itu seperti merampok, rampok pakai malu itu. Merampok kan pakai pedang dengan rasa malu, kalau ndak ngasih kan malu. Misalnya kita minta itu jamnya bagus buat saya ya, itu sama kayak, kasih buat saya, sama itu. Cuma karena dia punya maqom seorang ustadz, pakai atas nama Allah, atas nama Nabi, sama itu. Bahaya itu, kok ustadz minta-minta ke jamaah,” lanjutnya.

Komentar selaras juga dikeluarkan oleh Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun. Ia mengimbau jamaah agar jangan mengharapkan imbalan saat sedekah. “Jadi pertama saya meyakini Anda akan mendapat kemudahan, tetapi tidak usah mencari kemudahan, tidak usah mempamrihi itu. Jangan bersedekah dengan niat nanti dapat kembalian 700 kali lipat, itu bukan sedekah namanya. Sedekah itu titik ketika Anda ngasih, titik. Tidak ada pikiran apapun, kecuali memberi, melayani, titik,” ungkap Cak Nun dalam cuplikan dakwahnya yang diunggah oleh kanal Youtube Indonesia Audiobook pada 13 Desember 2021.

Lebih lanjut Cak Nun juga mengatakan bahwa apakah nanti seseorang akan mendapat imbalan atau tidak, itu bukan urusan orang tersebut. Maka dari itu, ia mengimbau untuk tidak mengikuti cara tersebut dan meminta jamaah untuk tidak usah memikirkannya. “Cuma jangan terus dikonstruksi bahwa dengan begini saya akan mendapat seperti ini, itu bukan sedekah namanya, itu namanya dagang,” ujar Cak Nun.

Bukan Main, Yusuf Mansur Membeli Klub Sepak Bola Eropa!

Ustaz Yusuf Mansur tengah menjadi sorotan publik. Salah satu yang disorot adalah video yang beredar di berbagai platform media sosial ketika dirinya sedang marah-marah. Emosi Yusuf Mansur yang tetuang di dalam video tersebut tak lepas kaitannya dengan bisnis yang ia bangun yaitu, PayTren.

Belakangan ini ada sebuah video di YouTube, Yusuf Mansur bertemu dengan Hotman Paris. Di dalam video tersebut Yusuf Mansur mengungkapkan tentang ilmu mengenai sedekah, ilmu tersebut membuat dirinya dapat membeli klub sepak bola di Eropa.

Diungkapkan juga oleh Yusuf Mansur bahwa dirinya membeli klub sepak bola Eropa lebih tepatnya di Polandia. Menerangkan lebih lanjut, klub yang dimaksudkan adalah Lechia Gdansk, klub sepak bola yang disinggahi oleh Egy Maulana Vikri pemain sepak bola asa Indonesia di tahun 2018.

Sebelumnya, tahun 2018, bersumber dari editor.id, Yusuf Mansur pernah memberikan pernyataan melalui Instagramnya @yusudmansurnew pada Selasa (14/8/2018)

Ia membagikan beberapa gambar artikel BolaSport.com untuk mengajak masyarakat Indonesia untuk mendoakan PayTren agar menjadi sponsor klub sepak bola Lenchia Gdansk.

Saat itu Yusuf Mansur sempat juga mengatakan bahwa PayTren akan membeli saham Lenchia Gdansk sebesar 10 persen, dengan nilai 2,5 juta euro atau setara dengan Rp 41,2 miliar. Dana sebesar itu merupakan hasil yang telah di kumpulan dari seluruh nasabah PayTren.

Mengutip kembali penuturan Yusuf Mansur dari editor.id mengenai ajakan dan harapan mengenai pembelian klub sepak bola tersebut kepada nasabah PayTren. Berikut penuturannya;

“Kami berharap ada 1 juta pencinta sepak bola yang patungan untuk memiliki Lenchia Gdansk. Kira-kira Rp42 ribu perak saja sahamnya yang dibagi 7 bulan ketemu nya Rp6 ribu dan dibagi 30 hari ketemu nya 200 perak per hari”.

Heboh Pengakuan Wirda Mansur Pernah Ajari Ngaji di Amerika Terkabul, Publik Ramai Sebut Halu

Baru-baru ini pengakuan Wirda Mansur yang mengatakan pernah mengajar mengaji di Los Angeles kembali disorot netizen.

Yang mana hal tersebut pernah diungkapkan Wirda saat ia hadir menjadi bintang tamu di kanal YouTube Oki Setiana Dewi dan tayang pada satu tahun lalu.

“Papa Ceramah di Amerika aku diajak, kemudian keliling-keliling lah kita ke LA segala macam, terus setiap mengisi acara itu aku selalu diminta untuk ngaji, sampai endingnya adalah mereka ini kekurangan guru ngaji, lalu minta izin, ‘ustaz, boleh gak nih Wirda ditaruh di sini aja, buat ngajar ngaji gitu,” cerita Wirda Mansur, seperti dilansir TribunJatim.com dari kanal YouTube Oki Setiana Dewi.

Menurutnya, kejadian itu datang tidak secara kebetulan.

Putri dari Ustaz Yusuf Mansur itu merasa bahwa apa yang terjadi padanya kala itu merupakan bagian dari doa yang kerap ia tulis dalam wishlist-nya dan akhirnya dikabulkan oleh Tuhan.

“Aku pikir sih kak, gak ada yang namanya kebetulan ya, ini semua sudah takdirnya Allah. Tapi kan ketika kita berdoa, masak iya sih Allah gak denger gitu, jadi kalau aku dulu tidak menulis apa yang aku tulis itu mungkin gak terjadi gitu, ‘oh ini kayaknya tulisan gue nih waktu itu nih’,” papar Wirda Mansur.

Tak hanya mengajar mengaji, pada saat itu Wirda Mansur juga sekolah di Amerika Serikat selama setahun.

Selama itu pula ia mendapatkan fasilitas yang luar biasa tak pernah ia bayangkan sebelumnya.

“Sekolah SMP biasa, jadi mereka bilang gini, ya jangan ngajar doang dong, kita sekolahin sekalian di sini, semua biayanya bener-bener, naik bisnis class, itu dibiayain juga, itu seperti doaku, itu yang aku tulis, kemudian biaya hidup, kemudian jajan, segala macem,” terangnya.

“Bahkan pergi sekolah, itu dianter jemput pakai mobil, ada sopir mobil pribadi, itu ak kebayang kak, ya kakak tahu lah di luar negeri aklau punya sopir pribadi berarti loe itu harus kaya raya banget,” paparnya.

Lebih lanjut, kini cuplikan video Wirda tersebut menuai cibiran ketika dibagikan ulang oleh akun gosip di Instagram.

“Halu halu halu.. kasihan amat ya,” komentar netizen.

“Kasian sama mba oki nya, jadi tempat bualannya,” tulis seorang netter.

“Keren bgt wirda klo soal dongeng mendongeng” timpal lainnya