Perjuangan Denada Untuk Kesembuhan Putrinya Melawan Leukimia, Sampai Menjadi Instruktur Zumba


Seperti yang diketahui, penyanyi Denada sempat menuai simpati saat berjuang menjalani pengobatan anaknya.

Perjuangan Denada untuk menyembuhkan putrinya hingga kini masih sering diperbincangkan warganet.

Denada mendapat pujian dari masyarakat imbas dari kabar mengenai Aldilla Jelita istri Indra Bekti yang sempat melakukan penggalangan dana untuk biaya rumah sakit suaminya.

Terkait unggahan tersebut, warganet menilai jika Denada dinilai lebih tegar membiayai perawatan putrinya tanpa meminta donasi dari siapapun.

Saat Denada menjadi bintang tamu di acara stasiun televisi Denada, dia menjelaskan alasan mengapa tidak menerima bantuan dari sahabat nya maupun rekan-rekan artis dan lebih memilih menjual rumah, mobil dan aset yang ia miliki.

Sebagai seorang ibu, sudah menjadi tanggung jawabnya untuk memenuhi kebutuhan anak-anaknya.

Denada, bersama ibu-ibu lain yang juga mengalami hal yang sama dengan dirinya, berjuang untuk kesembuhan anaknya dengan berbagai macam usaha yang telah mereka lakukan.

Di sana, Denada melihat banyak ibu-ibu yang sedang berjuang dengan sangat keras dalam hal finansial dan lebih membutuhkan bantuan daripada Denada pada saat itu.

Sehingga Denada lebih menyarankan kepada teman-temannya untuk memberi bantuan kepada yang lebih membutuhkan.

“Banyak banget teman-teman yang mau bantu aku, jadi aku suka bilang kepada temen-temen yang kebetulan mau bantu aku, mungkin bantuannya bisa disalurkan atau diarahkan ke sini, karena mereka lebih butuh,” jelas Denada dalam acara FYP yang dikutip Jumat, 20 Januari 2023.

Denada juga tidak mempermasalahkan tentang penggalangan dana, karena menurutnya setiap kehidupan manusia itu berbeda-beda.

“Sampai detik ini Alhamdulillah, bukan untuk termasuk riya atau apa, aku tidak ada masalah dengan orang yang melakukan open donasi, karena setiap orang itu punya medan perang yang berbeda-beda,” kata Denada.

Denada diketahui menghabiskan banyak uang demi kesembuhan sang buah hati. Putri Denada yang bernama Aisha Aurum, yang sempat didiagnosa menderita leukimia.

Dia juga pernah menolak sumbangan walaupun uangnya hanya tinggal 200 Ribu rupiah. Denada, selama lebih kurang 3 tahun berjuang menemani anaknya kemoterapi.

Tidak hanya itu, Denada bahkan harus bolak-balik dari Singapura ke Indonesia demi pengobatan sang anak. Denada rela melakukan pekerjaan apa saja untuk memenuhi semua kebutuhannya.

Denada pernah menceritakan saat dirinya hanya memiliki uang ratusan ribu rupiah.

Belum lagi ditambah masa pandemi Covid-19 yang membuatnya sulit mendapatkan pemasukan uang dikarenakan pekerjaan yang hampir tidak ada untuknya.

Sampai akhirnya menjadi seorang instruktur Zumba yang menjadi sumber penghasilannya saat ini, bukan hanya menjadi instruktur zumba, bahkan saat ini Denada menjadi brand Ambassador untuk zumba Indonesia.

Walaupun demikian Denada berhasil melewati cobaan tersebut hingga putrinya saat ini dinyatakan sembuh setelah menjalani serangkaian pengobatan selama hampir 3 tahun.***

Nggak sia-sia berjuang 2 tahun, Leukemia putri Denada dinyatakan sembuh total: Betapa dia masyaAllah…

Putri Denada, Aisha Aurum baru-baru ini dikabarkan bahwa leukemia yang ia idap selama ini telah dinyatakan sembuh total.

Kabar menggembirakan itu, sontak disambut bahagia oleh Putri Denada sekligus Denada sendiri saat mengetahui leukemia yang diidap oleh putrinya itu benar-benar sembuh total.

Sebelumnya, putri Denada itu mengidap leukemia selama 2 tahun yang mengharuskan Denada untuk melakukan sejumlah rangkaian kemoterapi serta beberapa perawatan medis di Singapura agar putrinya itu bisa sembuh.

Denada yang saat itu tengah berbincang-bincang dengan Ashanty di acara yang bertajuk Ngobrol Asix, menyampaikan bahwa putrinya itu ketika pertama kali alami gejala leukemia, tak lama hasil diagonsisnya pun keluar tak kurang dari satu minggu.

“Jadi posisi dari mulai, periode dari mulai dia pertama kali udah mulai sakit sampai dengan dia itu keluar diagnosanya tuh nggak sampe seminggu, jadi cepet banget,” ungkap Denada dari YouTube Channel Ngobrol Asix oleh Hops.ID pada Rabu, 18 Januari 2023.

Ashanty pun mengucap rasa syukur ketika mendengar kabar itu.

“Alhamdulillah,” ucap Ashanty.

Denada pun mengatakan bahwa pada saat putrinya itu dibawa ke Singapura, ia mengatakan bahwasanya leukemia putrinya itu masih dalam tahapan awal sekali.

“Jadi pada saat dibawa ke Singapura pun keadaan kankernya dia itu lagi…masih di stage yang awal sekali,” kata Denada.

Kemudian, Denada juga membeberkan suatu rahasia yang jarak diketahui oleh para ibu rumah tangga bahwasanya hal yang paling penting untuk meningkatkan kemungkinan keberhasilan pengobatan adalah melakukan tindak penanganan di tahap awal.

“Jadi nih, mestinya diobrolinnya nanti nih ye tapi kalau di sini aku boleh kasih pesen buat semua, khususnya para ibu yaa di rumah.

“Karena ini juga satu hal yang disampaikan padaku dari tenaga kesehatan.

“Jadi maksudnya nurse dan dokter yang ada di Singapura gitu bahwa hal yang sangat amat bisa membantu memberikan kemungkinan yang lebih baik untuk keberhasilan pengobatan itu adalah di saat di-treatment-nya itu di stage yang awal,” bebernya.

Seterusnya, Denada juga menambahkan bahwa apabila buah hati kita tengah ada keluhan sakit ataupun terasa janggal, maka sebaiknya harus dibawa ke dokter untuk lakukan deteksi dini.

“Jadi begitu dia mulai ada yang kurang normal atau kurang seperti seharusnya langsung dibawa ke dokter sehingga langsung bisa dideteksi secara awal.

Denada pun menyambung lagi pernyataan itu bahwasanya jika kita dapat mendeteksi penyakit dari awal dan sudah ditindaklanjuti dari awal, maka prognosisnya pun akan jauh lebih bagus.

“Semakin awal penyakitnya itu dideteksi dan di-treat akan insyaAllah tuh prognosisnya akan semakin bagus, kemungkinannya untuk sembuh semakin bagus gitu,” sambungnya.

Selanjutnya, Denada juga menceritakan bahwa di momen Aisha akhirnya bisa sekolah, dirinya menyebut putrinya itu bahagia sekali karena terlihat dari ekspresi wajahnya.

“Jadi momen dia akhirnya dia bisa sekolah gitu kan, itu kan happy banget, itu ekspresi mukanya dia, sampe sekarang dia tuh betapa dia…masyaAllah yaa menikmati hari2nya dia, bersosialisasi dan merasakan seperti anak lain,” ujarnya.

Akhirnya, momen yang ditunggu oleh Denada dan putrinya itu pun tiba, ketika dokter secara resmi menyatakan bahwa Aisha hanya harus menjalani satu rangkaian kemoterapi kala itu dan putrinya itu benar-benar sembuh total.

“Dan setelah 2 tahun lebih aku menjalani ini kaya ini real maksudnya pada saat dokternya, oke yaa, udah yaa Aisha yaa this your last kemo gitu terus aku kayak diem aja,” tutup Denada.***

Saat artis lain galang donasi, perjuangan Denada 2 tahun untuk Aisha tak sia-sia: Karena pertolongan..

Penyanyi Denada Tambunan atau yang akrab dikenal Denada memang lain daripada yang lain, sebab memilih mandiri saat berhadapan dengan biaya pengobatan Aisha yang tidak sedikit.

Denada mengaku mandiri sejak masih gadis dirinya berjuang sendiri menemani Aisha menjalani pengobatan kanker darah atau leukimia yang diderita.

Artis masa sekarang, cukup sering membuka donasi saat berhadapan dengan masalah keuangan akan tetapi Denada justru tetap menjadi wanita mandiri bersama putrinya Aisha.

Berjuang menanggung biaya pengobatan dan menemani Aisha selama 2 tahun lebih ternyata berbuah manis.

Putrinya kini dinyatakan sembuh oleh tim dokter yang menangani pengobatannya di Singapura.

“‘Udah, ini kemonya sudah terakhir’. Dia (dokter) bilang gitu. Terus, aku sampai tiga kali nanya ke dokter yang berbeda di hari itu.” ucap Denada dilansir Hops.ID dari kanal Youtube Ngobrol Asix pada Rabu, 18 Januari 2023.

Berkutat dengan kemoterapi dan menghadapi sang anak yang terus mengeluh sakit, selama 2 tahun membuat penyanyi rap satu ini belum merasa yakin dengan ucapan sang dokter.

Dirinya pun memutuskan bertanya ke dokter lain yang menjadi satu tim tenaga medis menangani pengobatan Aisha di Singapura. Jawabannya adalah sama.

“Setelah 2 tahun lebih aku menjalani itu, ini terasa tidak nyata. Kayak belum masuk di kepala aku, ini sudah selesai. Jadi aku masih diem, masih biasa-biasa aja.” tambah Denada.

Kabar baik ini merupakan kabar yang diakui putri sulung Emilia Contessa ini sebagai kabar yang dinantikan.

Dirinya pun bersyukur bahwa perjuangan selama 2 tahun untuk Aisha tidak sia-sia, dan dirinya yakin ini semua bentuk pertolongan dari Allah.

“Aku pun di dalam tahap yang bener-bener merasa, ini kalau bukan karena Allah yang merasa kasihan ya sama kita. Bukan karena pertolongan Allah, secara logika manusia aku nggak tahu bisa menjalaninya.” ucap Denada ke Ashanty selaku host acara.

Meskipun begitu, dirinya juga mengaku selama masa 2 tahun tersebut tetap ada momen dimana merasa down dan merasa tidak ada bantuan yang datang menghampiri.

Kini, semua usaha dan seluruh energi sekaligus air mata yang dicurahkan sudah berbuah manis. Siapa saja tentu bisa belajar dari perjuangannya yang tak kenal lelah. ***