Yadi Sembako Dilaporkan ke Polisi Imbas Bayar EO Pakai Cek Kosong, Pihak Vendor Tunggu Itikad Baik


Kabar mengejutkan datang dari Yandi Sembako yang mendapat somasi dari pihak Event Organizer (EO).

Muhammad Adri Permana yang melaporkan Yandi Sembako mengaku menerima cek kosong.

Pembayaran jasa EO yang dilakukan Yandi Sembako membuat Adri meradang.

Adri tak terima dengan sikap Yadi Sembako yang dianggapnya tidak mempunyai itikad baik.

Sikap Yadi Sembako memberi cek kosong membuatnya mengambil tindakan tegas.

Kejadian bermula ketika Ardi sebagai pemilik EO mendapat bayaran dari acara Yandi Sembako.

Ardi menyelesaikan tugasnya sesuai dengan kehendak Yadi Sembako.

Namun ia mengaku tak mendapatkan imbalan yang sesuai dengan perjanjian.

Bahkan hingga saat ini uang bayaran belum cair sama sekali.

Adri mengaku menerima cek kosong dari Yadi sebagai alat pembayaran.

“Dibayarkan dengan cek, tapi ceknya kosong,” ujar Adri dikutip Sripoku.com dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (20/9/2023).

Ketika menerima cek tersebut, Adri memutuskan untuk bertanya dengan pihak bank.

Kenyataannya cek yang diberikan Yadi Sembako tidak bisa diproses.

Hal itu membuatnya semakin meradang hingga mengambil tindakan tegas.

“Kita sudah cek beberapa kali ke bank, hampir tiga minggu saya bolak balik karena dijanjikan besok cair,” ungkapnya.

“Pada akhirnya itu terblokir karena kosong tapi dipaksakan untuk penarikan,” lanjutnya.

Fakta tersebut membuat Adri merasa mendapat tindakan tidak baik dari Yadi Sembako.

Ia menganggap Yadi Sembako sudah melakukan penipuan atas cek kosong tersebut.

Sebab diakui Adri, uang pembayaran jasa sama sekali belum diterimanya.

“Secara tunai pun Rp 1 rupiah belum saya terima, secara transfer pun belum menerima dan sampai detik ini belum ada penjelasan pembayaran,” jelasnya.

Alasan itu membuat Adri memutuskan untuk mengambil sikap kekeluargaan terhadap Yadi Sembako.

“Makanya saya ambil langkah tegas buat memberikan somasi secara kekeluargaan,” katanya.

Namun ia menyayangkan bahwa Yadi Sembako belum melakukan itikad baik.

Ia lantas menunggu respon dari pihak Yadi Sembako terkait masalah ini.

“Sampai sekarang pun belum ada (itikad baik),” ungkapnya.

“Kami terpaksa untuk lanjut ke pihak yang berwajib, melaporkan,” lanjutnya.

Diungkap Adri, imbas bayaran yang belum didapat membuatnya mengalami kerugian ratusan juta.

“Total kerugian yang nyata Rp 198 juta , itu kerugian nyata yang memang kerugian yang lain belum kami hitung,” tandasnya.

Serahkan Cek Kosong, Yadi Sembako Dilaporkan ke Polisi Dugaan Penipuan, Korban Ungkap Gelagat Aneh

Kabar tak mengenakan datang dari komedian lawas, Yadi Sembako.

Yadi Sembako baru saja dilaporkan oleh seseorang yang mengaku rugi ratusan juta rupiah atas ulahnya.

Diketahui pria yang nekat melaporkan Yadi Sembako ke pihak kepolisian adalah Muhammad Adri Permana.

Muhammad Adri Permana ini mengaku sudah mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah ditipu oleh Yadi Sembako

Lantas, seperti apa kronologis Muhammad Adri Permana laporkan Yadi Sembako sudah melakukan penipuan hingga ratusan juta?

Berikut ulasan selengkapnya.

Seperti dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (20/9/2023), Muhammad Adri Permana membeberkan kronologi dugaan penipuan oleh Yadi Sembako.

Muhammad Adri Permana yang memiliki usaha bidang Event Organizer (EO) mengaku dihubungi oleh pihak Yadi Sembako untuk menggelar sebuah acara.

Acara tersebut pun dinilai Adri cukup mendadak.

Pasalnya terjadi pemindahan lokasi acara yang akan digelar oleh Yadi Sembako sebelumnya.

“Memang acara tersebut dikatakan dadakan karena mereka menghubungi ke saya itu tanggal 22 Agustus, cuma memberikan waktu ke saya empat hari untuk memberikan saya acara, dan saya oke, siap,” kata Adri.

Ia pun sempat menjelaskan mengapa acara tersebut akhirnya pindah lokasi.

“Karena sebelumnya, kayanya acaranya itu mau digelar di Depok, di Cibubur tapi karena satu hal, tempat alasannya acara itu dipindahkan ke Tangerang,” paparnya.

Singkat cerita, acara tersebut pun sudah selesai digelar.

Bahkan acara tersebut dirancang sesuai dengan keinginan dari pihak Yadi Sembako.

“Acara sudah berjalan dan sesuai dengan keinginan mereka semua. Tidak ada yang mis atau kekurangan,” jelasnya.

Namun setelah acara tersebut sukses digelar, Adri mengaku belum mendapatkan bayaran dari komedian 50 tahun itu.

“Uangnya belum saya terima sama sekali,” ungkapnya.

Ia mengaku menerima pembayaran dari pihak Yadi Sembako berupa sebuah cek.

Namun cek yang diberikan pihak Yadi Sembako tersebut nyatanya kosong.

“Dibayarkan dengan cek, tapi ceknya kosong.”

“Kita sudah beberapa kali ke bank, hampir tiga minggu saya bolak balik karena dijanjikan besok cair.”

“Pada akhirnya itu terblokir karena kosong tapi dipaksakan untuk penarikan,” ujarnya.

Adri mengaku hingga belum menerima sepeser pun pembayaran dari komedian yang pernah bermain dalam film ‘Suster Keramas’ itu.

“Secara tunai pun Rp 1 rupiah belum saya terima,” tegasnya.

Atas hal tersebut Adri pun mengalami kerugian mencapai Rp 198 juta.

“Total kerugian yang nyata Rp 198 juta , itu kerugian nyata yang memang kerugian yang lain belum kami hitung,” pungkasnya.