Akhirnya Terungkap Trik Licik Ghisca Debora Aritonang Penipu Tiket Konser Coldplay yang Raup Rp 15 M


Konser Coldplay sudah digelar.

Konser yang terbilang konser mahal ini ternyata menimbulkan kerugian bagi banyak orang.

Hal ini diduga dilakukan oleh oknum.

Salah satu yang saat ini dibahas adalah sosok Ghisca Debora Aritonang.

Ghisca Debora Aritonang tengah jadi bahasan publik.

Dirinya jadi pembicaraan publik usai konser Coldplay digelar Rabu 15 November 2023 kemarin.

Pasalnya diduga gara-gara dirinya, ada banyak orang yang dirugikan.

Bahkan diperkirakan kerugian mencapai Rp 15 miliar.

Trik licik Ghisca Debora Aritonang pun terungkap.

Mencuat di media sosial X (twitter), sosok Ghisca Debora Aritonang melakukan penipuan tiket konser sebesar Rp 15 Miliar.

Lantas seperti apa kronologinya?

Dalam unggahan X (twitter) terungkap jika Ghisca Debora Aritonang merotasi 100 tiket yang dimilikinya seakan-akan menjadi 8.000 tiket.

Ghisca Debora Aritonang disebut-sebut memalsukan ribuan tiket itu.

Wajah gadis yang diduga Ghisca Debora Aritonang pun beredar di media sosial.

Akun X @tokoparmo mengungkapkan wanita muda GDA alias Ghisca Debora Aritonang berhasil meraup keuntungan Rp15 miliar dari penjualan tiket konser Coldplay bodong tersebut.

“G***** D*****E A********. penipu tiket bayangan coldplay sebesar Rp 15 M dengan cara merotasi 100 tiket yang dimilikinya seakan-akan memiliki 8000 tiket. Salah satu sumber mengatakan duit tersebut telah dipindahkan ke Bank di Negara Belanda agar tidak dapat disita dan tidak dikembalikan,” tulis pengguna akun X, @to*****mo.

Diduga ia melakukan penipuan tiket konser di barisan kursi CAT 5 dan 6.

“Dear All costumer, dan customer saya pribadi, mohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian yang menimpa kita semua hari ini. Saya menginfokan teman-teman semua bahwa supplier kami Ghisca Debora Aritonang telah melakukan scam/ penipuan terhadap kita semua dengan modus penjualan tiket konser compliment,” tulis tayangan yang diunggah dalam akun X tersebut.

“Hati-hati penipuan tiket coldplay jakarta di instagram. #coldplayjakarta. IG : @/mg******* atau R**** M*******. Dia nipu CAT 5/6 dengan dp kecil. Ngakunya orang Semarang tapi dia aslinya dari daerah Sulawesi. masih aktif nawarin dan komen di ig @/ID*************. Takutnya ktp orang,” ungkap akun @ca**********

Akun X (twitter) tersebut juga mengungkapkan uang hasil keuntungan penjualan tiket konser band yang digawangi Chris Martin itu sudah dipindahkan pelaku ke salah satu bank di Belanda.

“Salah satu sumber mengatakan duit tersebut telah dipindahkan ke Bank di Negara Belanda agar tidak dapat disita dan tidak dikembalikan,” tulisnya.

Kini tersebar kartu identitas terduga pelaku penipuan tiket konser coldplay.

Tak hanya sosok Ghisca Debora Aritonang, namun polisi juga menangkap pelaku lain yang melakukan penipuan tiket.

Diketahui, Coldplay akan menggelar konser bertajuk “Coldplay Music of The Spheres World Tour” di SUGBK, Rabu malam.

Chris Martin dkk akan tampil sekitar pukul 21.00 WIB. Penampilan mereka akan dibuka dengan aksi dari solois asal Indonesia, Rahmania Astrini.

Susan Sameh Alami Banyak Kerugian Setelah Membeli Tiket Palsu Konser Coldplay

Pemain sinetron dan film Susan Sameh menjadi korban kasus penipuan tiket palsu konser Coldplay, Rabu (16/11/2023).

Tindak penipuan itu membuat Susan Sameh sampai gagal nonton konser band favoritnya tersebut.

Susan Sameh membeli tiket konser Coldplay yang belakangan diketahui paslu itu pada Mei 2023.

Saat itu pelaku berinisial RA mengatakan jika tiket Coldplay itu akan diberikan ke Susan Sameh pada tujuh hari sebelum konser digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2023).

“Pas di telepon H-7 itu, pelaku ini bilang tiketnya akan diberikan hari H,” kata Susan Sameh, Kamis (16/11/2023).

Susan Sameh lalu membuat janji pertemuan dengan RA pada Rabu sore menjelang konser Coldplay.

Dia bertemu RA di salah satu mal yang ada di kawasan Senayan, tidak jauh dari SUGBK.

“Dia bilang masih nunggu orang yang jual datang buat kasih tiket, ternyata semua nggak ada dan hanya rekayasa dia,” kata Susan Sameh.

“Ternyata uangnya diambil dia dan mengaku sudah menipu,” lanjut Susan Sameh yang semula tidak curiga lantaran RA mengaku kenal penyelenggara.

Susan Sameh membeli 7 tiket palsu konser Coldplay dari RA dengan harga total hingga ratusan juta rupiah.

Rifqi Karnavi, teman Susan Sameh, yang juga menjadi korban penjualan tiket palsu konser Coldplay, tidak mempersoalkan kerugian materiil.

“Yang dipersoalkan bukan uang, tapi waktu, nggak tahu kapan Coldplay konser lagi,” ujar dia.

Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan, pelaku RA melakukan penipuan dengan cara menduplikasi tiket asli konser Coldplay.

“RA membeli tiket resmi Coldplay, lalu dia memalsukan tiketnya, menduplikasi tiket seakan-akan tiket resmi dan asli,” kata Bintoro.

Sebelumnya RA membeli dua tiket asli konser Coldplay yang kemudian diduplikasi dan dijual.

Supaya korban percaya, RA menunjukan foto tiket asli beserta bukti konfirmasi pembelian tiket tersebut.

“Penawaran tiket dilakukan langsung, dari mulut ke mulut, para korban merasa terpengaruh bujuk rayu sehingga melihat pelaku punya tiket asli tergiur membeli,” kata Bintoro.

Namun tiket itu belakangan diketahui palsu.

RA mengaku melakukan tindak penipuan itu sendiri setelah termotivasi mendapatkan keuntungan besar di tengah ramainya konser Coldplay di SUGBK.

Dari aksi penipuan itu, RA berhasil meraup keuntungan Rp 312 juta setelah menjual 24 tiket palsu.

“Hasil kejahatan dipakai untuk keperluan pribadi,” ujar Bintoro.