Pekerjaan Nur Utami Selebgram Makassar Tersangka Jaringan Narkoba Fredy Pratama,Gaya Hidup Glamor


Pekerjaan Nur Utami selebgram Makassar turut disorot usai ditetapkan tersangka pidana pencucian uang (TPPU) dalam sindikat narkoba Fredy Pratama.

Nur Utami, merupakan istri dari seorang buronan berinisial S yang juga merupakan kaki tangan gembong narkoba Fredy.

S sendiri berperan mengendalikan peredaran narkoba Fredy Pratama di wilayah timur Indonesia bersama dengan tersangka WW.

Bahkan Nur Utami tahu pekerjaan haram suaminya jauh sebelum keduanya memutuskan menikah.

Dikenal sebagai selebgram, Nur Utami kerap memamerkan gaya hidup mewah dan glamor.

Gaya hidupnya yang dinilai hedon itu tak jarang memicu publik dari mana penghasilan yang ia dapatkan.

Terungkap jika Nur Utami berperan menampung hasil penjualan narkoba yang dibelanjakan sejumlah barang seperti selebgram yang dikenal Ratu Narkoba Palembang, Adelia Putri Salma (APS).

“Adapun peran yang bersangkutan (Nur Utami) adalah menampung hasil penjualan narkoba yang kemudian di belanjakan dalam bentuk kendaraan dan barang barang bermerek serta pembeliat aset berupa tanah dan bangunan,” ujar Wadirtipidnarkoba Bareskrim Polri Kombes Jayadi saat dikonfirmasi, Senin (18/9/2023).

Sejauh ini, polisi sudah menyita sejumlah aset Nur yakni mulai tas LV, Hermes, tanah hingga mobil Alphard senilai Rp7 miliar.

Apa pekerjaan Nur Utami sebenarnya?

Dilihat dari Instagramnya @nurutami.s, Nur Utami kerap memamerkan gaya hidup mewah.

Selain menampung hasil penjualan narkoba, Nur Utami rupanya memiliki sumber pundi-pundi uang dari profesinya sebagai pengusaha.

Nur Utami memiliki bisnis butik fashion muslim dengan nama AVA BY UTAMI dan ST Premium.

Ia juga menjadi brand ambassador dari sejumlah produk skincare dan kecantikan di beberapa klinik.

Dengan penghasilan itulah Nur Utami kerap memamerkan gaya hidup mewah.

Tak jarang, ia pula nampak gonta-ganti tas bermerek.

Ia juga kerap mengunggah foto liburan, kumpul bersama teman, merayakan ulang tahun hingga sekedar foto di dalam mobilnya.

Terbaru, ia mengunggah foto tengah berada di tanah suci.

Foto terakhir umrah diunggah pada 3 September 2023 lalu.

Dilansir dari Tribun Timur, Nur Utami merupakan istri dari Bandar Narkoba Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, yang masih buron bernama Nasrul Nasir (NN) alias Saru (SR).

Wadirtipidnarkoba Bareskrim Polri Kombes Jayadi menguak jika Nur Utami selebgram Makassar sudah tahu suaminya S sebagai bandar narkoba.

Bahkan Nur Utami tahu pekerjaan haram suaminya jauh sebelum keduanya memutuskan menikah.

“Oh sudah (tahu), jadi sejak awal sebelum mereka menikah antara NU dan S, itu mereka sudah saling mengenal,” kata Jayadi kepada wartawan, Senin (18/9/2023).

Jayadi menyebut jika S ternyata seorang residivis dan sudah divonis atas kasus peredaran narkoba.

Saat menjalani masa hukumannya di Lembaga Permasyarakatan (lapas), Nur dan S saling mengenal hingga akhirnya menikah.

“Jadi mereka berkenalan ketika si S ini berada di lapas terkait kasus narkotika. Jadi kasus sebelumnya, S pernah dilakukan penahanan di proses kemudian divonis di lapas dan menjalani di lapas, kemudian berkenalan lah S dengan NU,” ucapnya.

“Nah dalam perjalanannya, NU mengetahui bahwa pekerjaaan S adalah sebagai bandar yang ada di wilayah Sulawesi Selatan,” sambungnya.

Polisi Tangkap 800 Orang Lebih Jaringan Fredy Pratama

Polri telah menangkap 884 orang tersangka yang terafiliasi bandar narkoba kelas kakap jaringan internasional, Fredy Pratama.

Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada menyebut pengungkapan ini merupakan periode penangkapan pada 2020-2023.

“Jumlah tersangka pada periode 2020 sampai dengan 2023 adalah sebanyak 884 tersangka,” kata Wahyu dalam konferensi pers di Lapangan Bhayangkara, Jakarta, Selasa (12/9/2023).

Wahyu mengatakan dalam periode yang sama, pihaknya juga sudah menyita 10,2 ton sabu milik gembong besar tersebut.

“Tahun 2020-2023 ada 408 laporan polisi dan total barang bukti yang disita sebanyak 10,2 ton sabu yang terafiliasi dengan kelompok Fredy Pratama ini,” ucapnya.

“Sementara untuk barang bukti narkotika jenis sabu sebanyak 116.346 butir,” sambungnya.

Di sisi lain, baru-baru ini, Bareskrim Polri menangkap 39 anak buah bandar besar narkoba jaringan Internasional, Fredy Pratama alias Miming alias Cassanova.

Berdasarkan analisa yang ada, para kaki tangan Fredy Pratama ini berhasil menyelundupkan narkoba ke Indonesia meski Fredy sudah masuk dalam daftar buronan sejak 2014 lalu.

“Setelah dicek dan didalami oleh melalui analisa yang dilakukan oleh tim di Mabes Polri, ditelusuri bahwa sindikat yang mengedarkan narkoba di Indonesia ini bermuara pada satu orang Fredy Pratama,” kata Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada dalam konferensi pers, Selasa (12/9/2023).

“Setiap bulannya sindikat ini mampu menyelundupkan Sabu dan Ekstasi masuk ke Indonesia dengan jumlah mulai dari 100 kilo sampai 500 kilo dengan menyamarkan sabu kedalam kemasan teh,” jelasnya.

Wahyu mengatakan anak buah Fredy Pratama tersebar di sejumlah daerah dan memiliki tugasnya masing-masing.

Ia menjelaskan beberapa anak buah Fredy Pratama yang berhasil ditangkap merupakan K alias R yang berperan sebagai pengendali operasional di Indonesia. Kemudian NFM sebagai pengendali keuangan Fredy Pratama.

Selanjutnya sebagai koordinator dokumen palsu berinisial AR. Sementara DFM sebagai pembuat dokumen palsu KTP dan rekening palsu.

Selain itu FA dan SA yang berperan sebagai kurir uang tunai di luar negeri. Sedangkan bertugas sebagai koordinator pengumpul uang tunai KI serta P, YP, dan DS sebagai koordinator penarikan uang.

Terakhir, anak buah Fredy berinisial FR dan AF yang berperan sebagai kurir pembawa sabu.